8

344 34 5
                                    

Yebin tak melepaskan pandangannya dari Hyena yang kini duduk di kursi samping tempat tidurnya. Ini semua terasa seperti mimpi bagi keduanya.

"Unnie, apa kau benar Hyena unnieku?"
Sudut bibir Hyena sedikit terangkat menerima pertanyaan seperti itu dari Yebin.

"Jika aku mengatakan kalau aku bukan Hyena, apa kalian akan
meninggalkanku?"

"Yak Kang Hyena" emosi Yesuh sedikit terpancing mendengar Hyena berkata seperti itu. Bagaimana bisa Hyena mengucapkan kalimat yang menurut Yesuh cukup menyakitkan pada adik mereka yang sedang terluka ini? Apa Hyena ingin menambah luka di hati Yebin?.

Hyena tidak menanggapi ucapan Yesuh.
"Kau harus mengikuti kata hatimu gadis manis. Jika menurutmu aku adalah Hyena unnie mu, maka aku adalah Hyena. Tapi jika hatimu berkata sebaliknya, maka jangan pernah melihatku lagi."
Yesuh benar-benar kehabisan kata untuk menanggapi setiap kalimat yang dilontarkan Hyena.

Saat ini hanya ada Hyena dan Yesuh di kamar rawat Yebin. Woojoo harus pergi karena ada jadwal, si kembar Kijoon dan Seojoon juga harus kembali ke rumah karena ibu mereka masih belum sehat. Sedangkan Ny. Han dan prof. Kang memang sengaja meninggalkan mereka bertiga.

Prof. Kang kembali ke Seoul lebih dulu dan mendatangi rumah sakit tempat ia bekerja dulu. Meskipun gadis yang kini tengah bersama Yesuh dan Yebin sangat mirip dengan Hyena, dalam hati prof. Kang masih belum yakin apakah ia benar-benar Hyena putrinya atau hanya seseorang yang mirip dengannya.

"Oh prof. Kang , apa anda benar-benar prof. Kang Joon Sang? " salah seorang bawahan prof. Kang dulu tiba-tiba saja sudah berada di hadapannya dan memeluk beliau. Dokter itu terlihat sangat terkejut sekaligus senang karena bisa bertemu kembali dengan prof. Kang.
Dan tak lama setelahnya beberapa dokter yang mengenal prof. Kang berkumpul untuk menyapanya.
Prof. Kang sangat bahagia karena ternyata dirinya masih diingat dengan baik oleh orang-orang di rumah sakit itu.

"Dr. Yoon, bisakah aku meminta bantuanmu?"
"Tentu profesor, apa yang bisa kulakukan?"
Dr. Yoon yang tadi menyapanya begitu bersemangat untuk membantu. Prof. Kang memberi kode untuk berbicara berdua saja.
"Ehm. Baiklah, aku rasa penyambutan kalian sudah selesai jadi silahkan kalian lanjutkan pekerjaan kalian."
Setelah mereka semua bubar, Dr. Yoon pun mengajak prof. Kang menuju ruangannya.

"Jadi, apa yang bisa ku lakukan untukmu profesor?"
"Sekitar 5 tahun lalu, saat cucu presdir kecelakaan dan di operasi, apa ada operasi lain?"
"Tidak mungkin prof. Malam itu semua dokter senior berada di ruangan operasi cucu presdir."
"Apa kau yakin?"
Dr. Yoon berpikir untuk beberapa saat.

"Ah aku ingat. Malam itu ada seorang anak perempuan yang juga terluka serius dibagian kepalanya dan tidak tertolong. Aku dengar, anak itu tiba-tiba hidup kembali ketika akan di bawa ke ruang jenazah. Kemudian dia di operasi oleh Dr. Cha bersama dengan beberapa dokter residen. Tapi aku tidak tahu apakah operasinya berhasil atau tidak."
"Dr. Cha? Cha Yoon seo?"
"Benar"
"Dimana mereka semua sekarang? Dimana aku bisa bertemu Dr. Cha Yoon seo dan dokter residen itu?"
"Mereka semua langsung dipecat begitu direksi mengetahui kejadian itu"

"Bagaimana aku bisa sampai tidak tahu soal ini? Kenapa tidak ada yang memberitahuku mengenai masalah ini?" Prof. Kang mengurut keningnya pelan.
"Kejadian ini memang sengaja di rahasiakan oleh managemen rumah sakit. Mereka semua takut kalau kejadian ini akan mempengaruhi citra rumah sakit. Untungnya pasien itu tidak memiliki wali, jadi masalah ini semakin mudah untuk di hapuskan."
Perasaan prof. Kang benar-benar tertohok mendengar dokter itu mengatakan Hyena tidak memiliki wali.
"Dr. Yoon apa kau sungguh tidak tahu dimana mereka sekarang? Aku harus tahu apa yang terjadi pada pasien itu, apakah operasi itu berhasil atau tidak. "
"Aah, aku tidak yakin tapi mungkin dr. Park masih berhubungan dengan salah satu dokter residen itu. Seingatku mereka berteman."

Between Me and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang