7

356 31 0
                                    

Sejak kembali dari acara makan malam dengan Woojoo dan keluarganya, Yesuh lebih banyak diam. Banyak hal yang dipikirkannya saat ini. Mulai dari pertemuannya dengan orang yang sangat mirip dengan saudara 1 ayahnya lalu melihat sikap Woojoo yang lebih terlihat senang daripada terkejut saat bertemu dengan pelayan itu hingga adegan Kijoon yang memeluk seorang perempuan.
Memikirkan semua hal itu sungguh membuat kepala Yesuh berdenyut. Terutama tentang Hyena.
Bagaimana mungkin orang yang sudah meninggal tiba-tiba hidup kembali?

Kijoon saat ini hanya bisa memandangi langit-langit kamarnya sambil memikirkan kejadian beberapa saat lalu.
Gadis yang selama bertahun-tahun ia cintai dalam diam terlihat bahagia bersama laki-laki lain. Cara mereka berinteraksi membuat hati Kijoon terbakar untuk yang kesekian kalinya. Tapi Kijoon bisa apa? Tidak mungkin ia mengatakan semua itu pada Yesuh. Cukup hanya dirinya, Tuhan dan Hyena yang tahu betapa seorang Cha Kijoon mencintai gadis cantik berambut panjang bernama Kang Yesuh. Pikirannya menerawang pada saat-saat hatinya harus hancur beberapa tahun lalu.

Kijoonaa.. apa kau sedang sibuk? Bisa kah kita bertemu sekarang?" Yesuh terdengar sangat ceria saat menghubungi Kijoon.
"Aah tidak, aku hanya sedang duduk di depan komputer saja. Sebentar lagi aku akan ke rumahmu." Kijoon tak kalah semangat menerima ajakan Yesuh untuk bertemu. Sebenarnya saat itu Kijoon sedang membantu kakanya Seri membuat kue ulang tahun untuk ibu mereka, tapi karena Yesuh meminta bertemu maka Kijoon cepat-cepat meninggalkan pekerjaannya dan melesat menuju rumah Yesuh.

Yesuh sudah menunggu di depan rumahnya saat Kijoon tiba. Senyum manis tak luntur dari bibir Yesuh, membuat Kijoon makin jatuh cinta.
Apalagi saat Yesuh tiba-tiba meraih tangannya dan mengajak Kijoon untuk masuk ke rumahnya. Hati Kijoon rasanya seperti melayang ke atas awan.
"Kijoona, aku ingin memberitahukanmu sebuah kabar baik. Tadi malam Woojoo menyatakan perasaannya padaku, dan kini kami sudah resmi berkencan."
Perasaan Kijoon yang tadi sempat melayang ke atas awan rasanya kini seperti dilemparkan ke dasar jurang. Kijoon tahu betul kalau Yesuh dari dulu sangat menyukai Woojoo. Tapi Kijoon tak bisa menahan perasaannya untuk mencintai Yesuh, meski diam-diam.
Selama ini Kijoon selalu berada di samping Yesuh, berharap suatu hari nanti Yesuh akan menyadari perasaannya dan memiliki perasaan yang sama dengannya. Tapi pernyataan Yesuh barusan benar-benar menghancurkan semua harapan Kijoon. Tak ada lagi harapan baginya untuk mendapatkan Yesuh.
"Ah benarkah? Selamat untuk kalian berdua. Aku senang akhirnya kau mendapatkan pria yang kau suka. Kalian harus bahagia."
Kijoon tulus mengatakan itu, ia sungguh berharap gadis yang dicintainya itu bahagia.
Kijoon tidak mungkin menunjukan hatinya yang terluka bukan? Selama Yesuh bahagia maka Kijoonpun akan bahagia. Walaupun hatinya harus hancur berkeping-keping.

Keadaan Hyena tak jauh beda dari Yesuh dan Kijoon. Di dalam rumah barunya Hyena masih terlihat meneteskan air mata. Kini ia tak lagi menutupi kesedihannya, dalam kesendiriannya Hyena membiarkan dirinya menangis sepuasnya. Hyena berjanji setelah ini ia tak akan menangis lagi.
Sejak memulai kehidupan barunya sebagai Kim Yuna, ada dua doa yang selalu Hyena panjatkan pada tuhan. Hyena meminta untuk tidak pernah di pertemukan kembali dengan ayah kandungnya dan yang kedua tidak pernah dipertemukan kembali dengan Woojoo.
Tapi sepertinya tuhan berkehendak lain.
Dan yang lebih menyakitkan adalah melihat Woojoo berdiri di samping Yesuh. Bagaimanapun juga Hyena hanya seorang gadis biasa yang akan merasa sakit hati bila melihat laki-laki yang dicintainya bersama gadis lain.

Dan Woojoo, saat ini ia hanya bermalas-malasan di dalam kamar hotelnya sementara managernya harus membereskan barang-barang milik Woojoo karena besok pagi mereka harus kembali ke Seoul.
"Hyung, bisakah kita kembali ke Seoul minggu depan?"
"Woojoo-ya , aku mengerti kau sangat ingin berlibur dengan Yesuh tapi sekarang ini bukan saat yang tepat. Di Seoul sudah banyak pekerjaan yang menantimu. Tolong mengertilah."

Between Me and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang