"Saya mau lihat kamu sakit apa?" Doyoung pun menatap kaki chaeyoung tak henti-hentinya.
"Saya keseleo, masuk dulu pak."
Doyoung Pun langsung menyela "gak usah duduk disini aja." Pas doyoung duduk pun chaeyoung hanya ngedumel kecil di belakang doyoung.
Doyoung pun menoleh saat chaeyoung jalan terpincang-pincang untuk bikinin minum.
Baru chaeyoung sampai pintu dapur doyoung langsung menyela "gak usah bikinin minum saya gak haus!" Ucap doyoung kencang sampai ke dalam.
"Anjing, kalo bukan bos gue maki-maki tuh orang." Chaeyoung bergumam kesal mengumpat si sialan bosnya itu. Udah tau rosie jalan terpincang-pincang dan susah untuk jalan terus.
Chaeyoung pun ingin menghampiri doyoung yang di teras,
"Kamu ganti baju yang rapih." Tiba-tiba baru saja chaeyoung sudah di dekat pintu doyoung tiba-tiba mengintropeksi nya untuk ganti baju.
"Gak usah banyak nanya ikutin aja." Dan saat itu chaeyoung berdecak padahal tadi jelas-jelas dia ingun menanyakan kenapa chaeyoung disuruh ganti baju.
Dasar cenayang.
"Mau kemana pak?" Tanya chaeyoung pas sudah duduk rapih di mobil mewah seorang Doyoung.
"Bisa gak sih kamu manggil saya jangan bapak saya ngerasa tua banget."
Chaeyoung pun mengigit bibirnya, canggung dengan keadaan nya "tapi bukanya bapak tua?" Ceplos chaeyoung yang tak di sadari chaeyoung.
Pas doyoung mendelik saat itu juga chaeyoung menutup mulutnya yang asal.
"Umur saya dua puluh sembilan tahun, dan di luar pekerjaan jangan panggil saya pak ngerti?" Tanya doyoung sambil sekilas menatap chaeyoung.
Keadaan di dalam mobil pun menjadi canggung lagi. Chaeyoung pun hanya terbengong di situ.
"Kamu keseleo udah di kasih minyak, atau di pijit?" Suara berat doyoung membuyarkan rosie dari lamunan nya.
"Belum dua-duanya nya." Jawab chaeyoung.
Doyoung menepuk jidatnya "gimana mau ngurusin saya, kalo ngurusin hidup kamu aja belum benar."
Chaeyoung membeku di tempat apa dia gak salah denger ucapan doyoung tadi untuk apa? Mengurus dia? Rasanya chaeyoung ingin sekali meminta penjelasannya.
"Iya, kalo pekerjaan kamu bagus, kamu saya bisa angkat jadi sekretaris saya, karena sekretaris lama sudah resign." Belum Meminta penjelasan saja doyoung sudah peka apa yang akan di tanyakan oleh chaeyoung.
"Oh gitu." Chaeyoung mengangguk paham.
"Jangan ge-er."