Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lho bukannya Dino mau ketemu bunda?" Tanya Chaeyoung heran.
"Eng--"
"Eh ayo buruan makan, bibi udah masak tuh, keburu dingin." Segera saja Doyoung potong dan meninggalkan mereka berdua yang heran.
Berarti dengan gak sadar Doyoung cuma bohong dengan alasan Dino biar Chaeyoung datang ke rumahnya.
Kadang orang yang tertarik lebih tertantang buat coba itu.
Chaeyoung duduk di samping Dino menatap canggung ke bosnya ini, gimana engga canggung, Chaeyoung baru aja ngerti maksudnya apa.
"Chaeyoung.." panggil Doyoung tiba-tiba saat lagi makan.
"Iya?"
"Bulan depan kamu saya kasih bonus karena udah sering main sama Dino."
Chaeyoung diem sebentar, dia diem karena emang kaget "serius?"
Doyoung mengangguk "saya bohong gitu?"
"Bukan sogokan?" Tanya Chaeyoung memastikan.
Doyoung tiba-tiba menatap serius ke Chaeyoung menghentikan acara makannya, sampe seisi tempat makan sunyi karena Dino juga ikut menatap ayahnya.
"Kamu beneran gamau ya jadi istri saya? Saya cuma mau Dino punya orang tua lengkap."
Chaeyoung terlanjur kaku "b..bukannya gitu, kita kan baru kenal apa gak terlalu kecepatan, kenapa gak di jalani dulu?"
"Jadi.. kamu bakalan gak nolak kalo saya minta kamu jadi pacar saya?"
"Gak gitu juga, saya ini bukan tipe cewek yang bakal nerima sesuatu dari sogokan saya cuma mau nerima ketulusan dari diri pak Doyoung aja."
• • •
Ada setengah jam Chaeyoung di rumah Doyoung, lantas ia ingin pamit karena ingin buru-buru ke supermarket buat belanja bulanannya.
"Dino, bunda balik dulu ya, udah jam enam malem, besok kita ketemu lagi ya!" Chaeyoung memeluk erat Dino sebelum pulang.
"Dino ikut!"
Chaeyoung mengacak-acak rambut Dino"gak boleh, besok kan sekolah, eeem Dino mau nitip apa? Bunda mau ke supermarket."
"Aaaaa! Dino ikut aja!"
Doyoung tiba-tiba datang di tengah keributan di ruang tv "ikut kemana sih?"
"Eh itu Dino mau ikut saya ke supermarket boleh?" Tanya Chaeyoung takut-takut, ngerinya gak boleh, kaya waktu tragedi itu kan.
Doyoung menoleh sebentar terus tersenyum lebar dan mengambil kunci mobilnya "oh boleh banget, ayo Dino kita anterin Tante Chaeyoung ke supermarket." Doyoung mengendong Dino.
Doyoung berhenti sejenak di dekat pintu menoleh ke Chaeyoung yang masih diam di sofa.