Wolf 1

3.1K 269 16
                                    

Lisa pov

" aduh putri dad sudah besar, sudah memiliki Mate dan Mate itu calon King. " kata dad.

" dad" rengekku.

" dad sangat bangga padamu sayang " kata dad dan mencium puncak kepalaku.

" mom di abaikan " kata mom membuat kami tertawa.

" ayo kita peluk Mom sebelum dia berubah menjadi serigala ekor sembilan " kata dad.

" Sarennnnnn! " teriak mom dan membuat kami tertawa bersama.

Semoga kehangatan seperti ini akan selalu aku dapatkan.

*****

Nael pov

" Victor! Aku senang sekali " teriak Mom saat kami sampai dirumah dan aku hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan Mom.

" ada apa pulang-pulang teriak, sayang" ucap dad dan menghampiri kami yang sedang duduk di ruang makan.

" Victor mempunyai Mate dan kamu tau siapa itu? " tanya mom pada dad.

" siapa? " tanya dad.

" Lisa! " teriak mom dengan semangat, aku menutup kupingnku karena suara Mom yang sangat berisik.

" anak saren? " tanya dad dengan muka sendikit datar .

" Iya, Moongoddes aku senang sekali. " kata mom.

" baguslah dia mendapat mate yang tepat" kata dad

"tepat? " bisikku.

" tentu saja tepat Nael. Jika matemu seperti dirimu, aku yakin anakmu tidak bisa bicara " sindir mom.

" terserah " kataku dan pergi ke ruang kerja untuk mengurus pekerjaanku yang lain.

" dasar anak durhaka! " teriak mom.

Aku hanya tersenyum kecil mendengar teriakan Mom.

'

" Iko ' midlinkku.

' baik Alpha' Jawab Iko, betaku.

Tok
Tok
Tok

Aku berdeham yang menandakan dia boleh masuk. Jangan tanya mengapa berdeham Karena aku paling malas untuk berbicara panjang.

" ada apa Alpha?  " kata Iko

" jemput Lisa dan dia tinggal disini sekarang "  kataku.

" baik Alpha, saya Permisi " kata iko dan pergi dari ruang kerjaku.

*****

Aku turun untuk makan malam bersama namun banyak suara orang di bawah yang membuatku penasaran.

Ternyata keluarga dari mateku datang atau yang sering ku sebut dengan paman dan bibi, salah mereka sekarang adalah ayah dan ibuku juga.

"nah kebetulan, nael sini. " panggil mom saat menyadari kehadiranku. Aku turun dan duduk di kursi yang telah di siapkan yaitu  depan mateku, Lisa.

" ini, beta dan kristin hanya ingin mengantarkan putrinya dan Mom mengajak mereka untuk makan bersama. Tidak keberatan kan? " tanya mom.

Aku mengangguk untuk apa aku melarang mereka.

" ngomong kek " bisik wanita di depanku. Aku hanya menatapnya biasa.

" shuttt. Ga boleh gitu " kata bibi kristin memarahi Lisa.

" Ya iya " kata Lisa dengan muka kesalnya dan menatapku garang.

" baiklah sekarang mari kita makan " kata dad yang membuat semua orang yang duduk di kursi makan diam dan mulai makan, termasuk diriku.

*****

Kedua orang tua Lisa sudah pulang dan sekarang aku berada di kamarku dengan Lisa yang diam di depan pintu.

" ga bisa pake kamar lain? " tanya lisa.

" perintah mom " jawabku.

"arrghh menyebalkan. Mas aku tidur dengan beruang kutub" rutukunya.

Aku tidak peduli dengan rutukan dan memilih untuk tidur, karena aku tahu besok akan menjadi hari yang panjang.

"Hei bagaimana bisa kamu tidur dengan nyaman sedangkan ak-"

"kemari dan tidur " kataku dan menatap dia yang mematung.

"tap-"

"cepat " kataku dengan suara rendah. Aku sudah lelah dengan pekerjaan hari ini. Apa dia tidak bisa datang dan tidur. Itu sangat mudah.

" ba-baiklah " kayanya dan datang perlahan ke arah kasur. Dia mulai membaringkan tubuhnya dengan perlahan.

Aku mencoba untuk tidur tapi dia terus bergerak dan membuat aku tidak dapat tidur.

Suatu ide terlihat di benakku..

'Itu ideku' Kata lay.

'ya ya. Idemu ' kataku.

Aku bergeser tempat tidur, kasur bergerak karena ulahku dan membuat lisa terdiam.

Lucu sekali perempuan ini. Apa dia terkejut.

' Ayo cepat lakukan itu ' kata lay

' dia tidak akan marah? ' tanyaku

' ya. Dia tidak akan marah pada kita' katanya

'walaupun kita kenjahilinya? ' tanyaku lagi

' Iya.. Astaga Lelah sekali berbicara dengan mu ' kata lay.

Aku diam da mulai melaksanakan ide jahilku.



Grep


Aku memeluk tubuhnya dari belakang yang membuat dia terkejut dan membeku.

Namun bukan hanya dia, tetapi aku juga terkejut karena rasanya sangat-sangat nyaman.

"na-nael bisa lepaskan pelukanmu " kata Lisa dengan pelan.

Bagaimana mungkin aku mau melepaskan pelukan yang sangat nyaman ini. Bahkan ini mengalahkan kenyamanan pelukan Mom.

" tidak. Tidur lah aku mengantuk " kataku dan semakin erat memeluk tubuhnya.

Sepertinya ide jahilku malah menjadi kegemaranku yang baru yaitu memeluknya.




Karena ini sungguh sangat hangat dan nyaman....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>

I'm back guys..

Heheh aku bingun ini cerita mereka mau seperti apa.

Aku mau minta pendapat kalian, menurut kalian gimana cerita yang pas buat pasangan terkaku ini?

Jadi aku pendapat kalian akan aku jadikan ide cerita selanjutnya..

Jangan lupa VOTE dan KOMEN ya..

Terima kasih... 💜

Rankle Alpha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang