Wolf 13

1.7K 120 9
                                    

Lisa pov

" sebenarnya dapat kau ketahui melakukan mating tidak harus bulan purnama " kata Nael yang membuat aku kaget dan perlahan memundurkan badanku kebelang.

Namun tangan dia menahan badanku yang jadinya malah semakin mendekat dengan badannya.

Aku dapat merasakan tangannya yang panas dan percikan aneh itu di pinggangku.

" kau mau aku melakukannya sekarang?" bisiknya ditelingaku.

'Astaga! 'teriak ku dalam hati.

' Kenapa Nael semakin seksi'

"kenapa kamu diam?" bisik Nael lagi di kupingku yang membuatku semakin deg degan dan panas.

"eng-engga kenapa napa. Hanya saja.. Itu "

" itu apa?" kata Nael di depan wajahku.

"kau mesum" jawabku asal karena gugup.

"tapi aku serius. Boleh aku menandaimu? " katanya dan aku dapat melihat dari matanya bahwa ia serius.

Bagaimana ini?!

Aku panik.

Aku mau..... Tapi aku malu!!!

" ak-ak..."

" ya atau tidak " kata Nael dan suaranya sudah sangat sejak tapi itu sangat seksi.

" y-ya" kataku pelan. Aku dapat melihat ia tersenyum dan

Ia menciumku, ya dibibir.

Dia mencium bibirku dengan sangat lembut. Aku merasakan rasa cinta dalam perlakuannya.

Dia mulai mengangkat bajuku. Aku menegang malu dan takut.

"tak apa apa. Aku akan pelan pelan " katanya dengan suara serak. Namun aku tahu ia menahan itu dengan sangat kuat. Karena badannya panas dan urat-urat ditangan dan lehernya sangat terlihat.

" ya" jawabku.

Dan aku mulai memberanikan memegang pipinya.

"aku cinta kamu " kataku tiba tiba.

" aku juga " dan dia menciumku.

Dan kalian tahu selanjutnya seperti apa.











" nghh" lenguhku sangat baru bangun.

"pagi " suara serak itu membuatku secepat membuka mata.

" pagi " jawabku dan tersenyum.

Aku menggaruk perutku. Tunggu kenapa tidak ada baju?

Aku melihat badanku didalam selimut.

TELANJANG?!

Astaga aku lupa tadi malam telah melakukan mating.

Aku dengan cepat menggulung selimut untuk menutup badanku yang telanjang.

"tak usah malu. Aku sudah melihatnya" kata Nael dan tersenyum.

Aku hanya diam karena malu.

"aku mandi" katanya dan keluar dari selimut.

Dan dia juga TELANJANG.

Tapi dia tidak tahu malu pergi ke kamar dengan tidak memakai baju.

"Nael, kamu mesum! " teriakku. Saat Nael suda masuk kamar mandi.

" hahahaha" ketawa ya terdengar dengan sangat kencang saat aku mengatakan dia mesum.

'badannya sangat seksi ' kata ai.

' ya kaya benar ' jawabku

' saya dia ke kamar mandi tadi. Dia sangat seksi ' kata ai

' shutt. Kamu pagi pagi sudah mesum ' balasku

' cih. Kau juga setuju. Tapi malu mengungkapnya ' kata ai

' bodo' kataku kesal dan memutuskan midlink.

"kau tidak mandi " kata Nael saat keluar dari kamar mandi menggunakan handuknya.

" ini mau " kataku dan menggulung selimut di bandaku dan ke kamar mandi.

" dasar " katanya saat melihat aku menjalankan menggunakan selimut.

Saat aku mau masuk kedalam kamar mandi Nael menepuk pundakku yang membuat aku membalikan badanku.

" kenapa? " kataku.

Cup

Dia mencium tanda mating yang ada di leherku.

" morning kiss " Katanya dan pergi ke walking closet.

Badanku tiba tiba terasa melayang saat dia melakukannya. Namun setelah sadar aku segera ke kamar mandi karena aku merasa badanku mulai panas.

'dia sengaja memancing nafsumu' kata ai.

'kamu dan nael sama-sama mesum' kataku.

'Biarin ' Jawab ai.

Setelah mandi aku mengeringkan rambutku didepan kaca.

"Nael! " teriakku kesal.

Karena dia membuat kissmark sangat banyak hingga leher atas.

Masa aku menggunakan turtle neck di hari yang panas ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hei guys... Udah update ya...

Makasih udah nunggu hehehehe

Mungkin karena aku kurang aktif jadi banyak yang pergi dari cerita aku 😭.

Tapi aku tetap butuh vote dan komennya yaa.

JADI JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA...

Rankle Alpha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang