Wolf 6

2.4K 195 9
                                    

Lisa pov

" hahaha. Dasar kamu ini. Mom hanya ingat kenangan dulu. " kata mom

" kenangan apa? " tanya ku

" jadi dulu Victor pernah marah besar hingga semua maid dan warrior dimasion ini ketakutan " kata mom

" dad marah karena apa mom? " tanyaku. Seorang King bisa marah besar pasti karena suatu masalah yang besar. Aku memikirkan nasib main dan warrior, pasti mereka ingin sekali kabur dan tidak bertemu king.

" karena mom " jawabnya bangga.

" kok bisa karena mom? " tanyaku heran. Apa mom melakukan sesuatu masalah besar atau ada kejadian hingga King eh dad marah besar.

" karena mom mengacuhkan dia selama satu hari, saat itu mom sangat senang sekali Victor mengijinkan mom untuk berkebun, saking semangatnya mom sampai mengacuhkan Victor " kata mom.

Ya pantas saja dad marah besar, aku yakin dan kesal karena di acuhkan oleh matenya seperti a-.... Eh bukan aku. Aku bodo amat dengan nael mengacuhkanku atau tidak.

'Bilang saja kau juga kesal dengan si tampan itu ' Midlink ai.

' tidak siapa yang bilang '

' Kau sendiri. Pikiranmu dan pikiranku satu ingat itu ' kata ai

' Dasar wolf menybalkan' kesalku dan memutuskan midlink.

"pantas saja dad marah besar mom. Matenya mengacuhkannya seharian. " kataku

" nah. Jadi kamu tau maksud mom? " kata mom padaku dan mengajakku duduk di salah satu saung yang ada di taman ini.

" tidak mom. Hehehe" kataku dan tertawa bodoh karena aku tidak mengerti apa maksud mom.

" mom ingin kamu mengacuhkan nael. Biar dia kesal " kata mom.

" tidak mungkin mom. " sanggahku.

" tidak mungkin apanya? " kata mon

" nael saja selalu mengacuhkanku. Bagaimana aku bisa mengacuhkan dia kalau dia sudah diluan mengacuhkanku. " kataku

" coba saja dulu. Biar nanti kita lihat hasilnya. Mom ingin sekali melihat nael yang perhatian. " kata mom

" sepertinya akan sulit dan membutuhkan waktu mom " kataku.

" mungkin tapi apa salahnya mencoba. Victor juga dulu adalah seorang yang sangat dingin namun lihat sekarang " kata mom

Aku melihat dad menghampiri kami dengan jari di bibirnya mengartikan jangan beri tahu Mom bahwa dad ada di belakangnya.

" sekarang bagaimana mom? " tanyaku dan menahan tawa melihat dan yang menantikan jawaban dari Mom.

" dia sangat peduli dan cerewet, saat aku mendiamkannya dia akan terus menanyakan apa dia salah. Dia akan panik dan khawatir walau aku diam hanya untuk memgerjainya. " kata mom dan tertawa kecil.

" benarkah aku seperti itu? " kata dad mengagetkan mom.

Aku melihat wajah Mom yang kaget dan tubuhnya menegang karena membicarakan dad. Mom perlahan melihat Ke belakang dan tersenyum malu saat melihat dad dibelakangnya dengan tangan dilipat di dada.

" apa aku seperti itu? " kata dad

" hehehe. Bukan seperti itu. Aku hanya membuat contoh " jawab Mom asal karena bingung ingin menjawab apa.

" bukan seperti itu lis. Kau tau Mom akan menangis kalau aku mendiamkannya seharian " kata dad

" aku tidak menangis ya " kata mom kencang. Aku hanya tertawa melihat muka Mom yang malu dan kesal.

" benarkah. Lalu saat aku mendiamkanmu bulan lalu. Ada air yang mengalir di pipimu itu apa? Air hujan? " kata dad dan tertawa melihat muka Mom yang sudah merah.

" Ish kau menyebalkan " teriak mom dan berjalan pergi meninggalkan kami.

" hahaha. Lisa kau kembalilah kedalam mungkin nael mencarimu. Aku harus mengejar serigala yang sedang kesal itu " kata dad dan aku menganggukan kepalaku.

Aku tertawa saat melihat Mom yang malu karena ulah dan yang menceritakan sesuatu yang membuat Mom malu. Aduh dasar mom.





Rankle Alpha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang