Wolf 4

2.4K 204 9
                                    

Lisa pov

Aku terbangun dengan mata yang berat. Aku ingat aku menangis sebelum tertidur tadi, tapi kenapa tidak ada Nael disini?. Bukannya dia kerja dikamar ini?.

Aku mencuci mukaku dan melihat mataku bengkak.

"huffy, pakek acara bengkak segala. Pasti ketahuan aku habis menangis" rutukku.

Aku melihat ke arah jam, sebentar lagi makan malam, sepertinya aku tertidur lama.

Aku turun ke ruang makan dengan maid yang selalu tunduk saat aku lewat. Ini adalah satu yang paling aku tidak suka saat lewat Lorong. Aku tidak terlalu suka orang orang terlalu hormat padaku.

"kau sudah bangun sayang? " tanya mom saat aku masuk kedalam dapur.

" Iya mom, heheh" kataku dengan tawa kecil di akhir kata.

"tidak apa apa. Ini Mom juga baru akan menyiapkan meja makan" kata Mom

Ini salah satu yang aku suka dari Mom, walau sudah banyak maid yang dapat menyiapkan semuanya. Tapi mom tetap ingin menyiapkan makan untuk keluarganya, Mom ingin sekali memasak tapi King maksud ku dad tidak mengijinkannya dan akhirnya hanya boleh menyiapkannya.

"aku bantu mom " kataku dan membawa makanan ke meja makan.

" tunggu, ada apa dengan matamu? " tanya mom dan mengelus pipiku.

" tidak apa apa Mom. Mungkin karena tidur terlalu lama "

" benar karena tidur terlalu lama?. Bukan karena nangiskan ? " tanya mom lagi.

" Iya mom karena lama tidur. " kataku

" Baiklah, tapi jika Nael membuatmu menangis bilang Mom. Biar mom ceramahi dia sampai mau meminta maaf " kata Mom dan mulai mengantar makanan ke meja makan.

" sampai meminta maaf? " kataku mengulang perkataan mom dan ikut membawa makanan Ke ruang makan.

" Iya. Dia sangat susah meminta maaf walaupun dia bersalah. " kata mom.

Susah meminta maaf?. Tapi dia meminta maaf padaku saat aku menangis tadi.

" tapi dia dengan mudah minta maaf " bisikku.

" apa yang kamu katakan? " tanya mom sat a mendengar bisikanku.

" tidak ada apa-apa mom" kataku dan kami menyiapkan meja hingga selesai.

"mom akan panggil dad untuk makan. Kamu panggil Nael ya. Dia tidak akan turun untuk makan jika tidak ada yang mengingatkannya." kata mom.

"ba-baik mom" kataku

Bagaimana ini. Aku malu untuk melihat muka Nael, karena aku yakin mukaku sangat jelek saat tadi menangis.

Tapi aku tidak ada pilihan lain. Sudahlah biarkan dia juga tidak akan mengejekku, karena dia tidak mau berbicara.

Tok
Tok
Tok

"hmm" deham suara berat itu dari dalam.

Ceklek

" Nael kata mom makan " kataku..

" bentar " katanya dan tetap sibuk mengetik.

" sekarang, mom dan dad sudah menunggu dibuang makan" kataku

" aku makan nanti saja " katanya

Astaga, apa makan saja tidak bisa. Kenapa dia sangat sibuk, padahal dari tadi dia sudah berkata dengan Laptop.

"sekarang" kataku

"bawel" katanya dan menutup laptopnya.

"biarin " kataku, menuturkan lidahku dan dengan cepat kabur dari Nael ke ruang makan.

" dasar " bisik Nael saat Lisa kabur dengan sedikit senyum, melihat tingkah bodoh Lisa.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>

Jangan lupa Vote dan komennya ya teman-teman.

💜

Rankle Alpha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang