Kalau ada yang bilang Lia itu menyeramkan, Yeji gak setuju. Lia itu sembilan puluh persen ramah dan sepuluh persen ajaib.
"Yeji, bantuin Lia dong~"
Yeji yang baru sampai dorm Itzy, menoleh dengan malas. "Bantuin apa hm?"
"Ini, Lia abis beli makanan kucing, berat."
"Astaga, kamu ngapain beli makanan kucing sebanyak itu?" Yeji menggelengkan kepala melihat kelakuan ajaib Lia. "Disini kan gak melihara kucing. Lagian mau kamu bawa kemana itu?"
Sialnya, Lia melempar senyum andalannya, membuat Hwang Yeji tidak tega untuk memarahinya. "Aku mau kasih ke kucing-kucing di sekitar sini, kasian kan mereka musim dingin gini gapunya makanan."
"Di tengah salju gini?"
"Yeji, sayang.."
Dan di tengah badai salju bulan Februari, seorang Hwang Yeji memberi makan 10 ekor lebih kucing liar untuk pertama kalinya.
Tuh kan, ajaib.
------
Kata orang-orang, Choi Lia itu adalah gadis yang cantik. Kalau menurut Yeji sih, enggak."Yeji kamu liat eyeliner Lia, gak?"
Yeji yang sedang merapikan alisnya pun berhenti sejenak. "Hah, aku gatau. Coba tanya Yuna atau Chaeryeong."
"Lah, kemaren aku liat kak Yeji pake kok." Ujar Ryujin dari kursi seberang.
"Tuh kan, ayo sini balikin. Lia mau pake, dikit lagi mau tampil kita."
"Sumpah deh, aku udah balikin kemarin." Yeji menjawab dengan mantap. "Kayaknya dipake Chae atau engga dibuat main si Yuna."
Lia memajukan bibirnya dengan lucu. Membuat Yeji tidak fokus dan menahan hasratnya untuk mengambil karung dan membawa pulang Lia saat ini juga. "Mereka kemana sih? Lia kan mau pake, nanti kalo Lia gak cantik fans kita pada kabur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth (Yeji x Lia)
FanfictionMenurut orang lain Lia itu cantik, tapi tidak menurut Yeji. Sementara menurut Lia, Yeji itu nyebelin. (Sebuah kumpulan cerita pendek)