Foto

2.2K 266 19
                                    

"Yeji buruan!"

"Hmm.."

"Ih, cepetan! Keburu siang!"

Yeji melirik ke arah Lia yang sudah tidak sabar, lalu menarik nafas nya dalam-dalam.

Huh, untung sayang.

"Iya, iya bentar aku ngiket tali sepatu dulu."

Pacarnya, Choi Jisu alias Lia beberapa hari ini sedang suka berolahraga. Hampir setiap pagi ia menyeret Yeji untuk ikut lari di sekitar asrama mereka.

Padahal mah dulu Lia paling susah kalo disuruh bangun pagi.

"Kita keliling taman di depan kantor JYP aja ya?"

Yeji hanya mengangguk malas. "Hmm, aku ikut aja deh."

"Let's go, babe!"

Dengan langkah gontai Yeji menyusul pacarnya yang sudah beberapa langkah di depannya.

"Kamu kok belakangan ini suka banget olahraga?" tanya Yeji penasaran.

Lia tersenyum jahil. "Emangnya gaboleh ih?"

Dilihatnya sekilas wajah Lia yang menggemaskan, membuat senyum tipis mengembang di wajahnya. "Yaa gapapa sih, aku penasaran aja." Lalu Yeji mencubit gemas pipi gadis di sebelahnya. "Soalnya pacar aku yang gembul ini tiba-tiba rajin bangun pagi~"

"Tuh kan, itu namanya bodyshaming tau!" Yeji hanya tertawa saat Lia menggembungkan pipinya dengan gemas. Sementara itu Lia mempercepat langkahnya.

"Jangan marah dong sayang~" Yeji segera menyusul pacarnya yang telah mempercepat larinya. "Gembul itu imut kok, pokoknya jangan khawatir. Yeji lop Lia selalu~"

"Ah, gak mempan gombalan Yeji sekarang~"

Yeji menggelengkan kepalanya lalu kembali mengejar Lia yang sudah cukup jauh di depan. "Dih, tungguin aku ih!"

Tanpa terasa adegan kejar-kejaran mereka sudah berlangsung selama sepuluh menit. Yeji dan Lia telah berhasil berlari sejauh 3 km.

"Yeji haus gak?" tanya Lia tiba-tiba membuat Yeji menoleh ke arahnya.

Maklum, Yeji kadang suka kaget mendengar pertanyaan dadakan pacarnya itu.

"Menurut kamu?"

Wajah Lia terlihat sedikit kesal. Dengan ketus ia menjawab, "Dih, yaudah jangan ngegas dong."

"Lah, siapa yang ngegas?"

"Ih, pokoknya Yeji ngegas tadi!"

"Lah, lah, lah." Yeji kembali menggelengkan kepalanya, kebingungan. Matanya tanpa sengaja melirik ke belakang badan Lia. "Mending aku beli minum disana, ah."

Lalu ia bergegas jalan menuju minimarket tersebut tanpa memedulikan pacarnya yang tadi sempat kesal padanya.

"Eh, eh, Yeji, tungguin Lia dong!" Kemudian Lia langsung menuju pacarnya yang telah berada di depan lemari pendingin besar.

Melihat Lia yang sudah berdiri di sampingnya, Yeji tertawa. "Itu aja? Gak mau beli yang lain?"

Lia menoleh ke arah minuman yang sedang digenggamnya, lalu menggeleng pelan. "Gak, Lia lagi diet."

Yeji langsung menepuk dahinya. Sekarang ia tahu mengapa Lia menjadi rajin berolahraga. Mungkin JYP lagi-lagi menyuruh pacarnya untuk diet. Yeji bersumpah bahwa ia akan membicarakan hal itu dengan sang bos besar.

Namun, saat ini ia putuskan untuk tidak mengungkit masalah itu di depan Lia. "Oh, yaudah kalo gitu aku bayar yah."

Lia mengangguk, lalu mengamit jemari Yeji menuju kasir.

Truth (Yeji x Lia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang