Truth (Yeji x Lia)

Sandaran

"Jadi, nanti kalian jangan masuk dulu, berhenti di deket parkiran supaya fans dan media bisa foto-foto kalian, oke?"

Mendengar arahan dari manajer Itzy, seluruh member mengangguk. Chaeryeong, Ryujin dan Yuna pun segera membetulkan letak jaket mereka, agar terhindar dari udara dingin hari ini.

"Eh tunggu dulu, Lia."

Yeji dengan sigap menghentikan Lia yang akan berjalan ke pelataran parkir stasiun tv KBS. Lia pun hanya bisa menuruti perkataan leader nya itu.

"Kenapa Yeji?"

Namun Yeji tiba-tiba tersenyum. "Diem bentar ya sayang."

"Hmm?"

Tanpa diduga jari lentik milik Yeji mengelus lembut bibir Lia, membuat gadis yang lebih pendek itu panas dingin. "Lipstick kamu agak gak rata, aku rapihin ya."

"H-ha, iya.."

Yeji mengelus pelan pipi Lia. "Udah deh, sekarang Jisu-nya Yeji jadi lebih cantik~"

"I-iya, makasih ya Yeji.."

"Anything for you, hehe."

"..."

"Yaelah, udah keles liat-liatannya. Banyak orang disini!" Kali ini Yuna yang berhasil mematahkan acara tatap-tatapan penuh hasrat dari pasangan kasmaran itu. "Ayo kakak-kakak, kita udah ditungguin itu!"

"Emang deh, mama sama papa kita butuh honeymoon kayanya."

"Sst, udah yuk." Chaeryeong melempar senyum ke arah Yeji dan Lia. "Kak Yeji, kita jalan duluan ya."

Tanpa menunggu respon mereka, Chaeryeong pun menyeret Ryujin dan Yuna untuk berjalan ke pelataran KBS TV terlebih dahulu.

"Eh iya, Lia sini pegang tangan Yeji." Lia pun hanya bisa mengangguk dan menautkan jarinya dengan Yeji. "Jangan jauh-jauh ya, soalnya licin juga."

Meskipun cuaca sangat tidak bersahabat, Lia tidak merasa dingin sama sekali.

------

"Kali ini, kandidat nomor satunya adalah Monsta X dan Itzy!"

Para member Itzy sudah berkumpul di panggung ketika para mc acara musik itu mengumumkan kandidat pemenang. Di sisi lain terlihat pula para member Monsta X yang sedang menunggu hasil voting.

"Kak, kira-kira kita menang lagi gak ya." Lia bisa mendengar Ryujin berbisik di sampingnya. Lia hanya tersenyum meyakinkan.

"Menang dong pasti." Celetuk Yuna yang berada di ujung barisan. "Kita kan girlgroup paling jago saat ini."

Untungnya artis-artis lain tidak mendengar Yuna. Kalau iya, huh pasti Itzy akan jadi bahan omongan mereka.

"Hus, ngomongnya! Nanti kalo senior atau fans yang lain denger kita bakal dihujat tau gak."

"Nah, tuh Chaeryeong tau." Ryujin mengangguk setuju, membenarkan perkataan gadis di sampingnya. "Kamu kayak gatau aja k-netizen barbarnya kayak apa."

"Yaudah maaf, kan aku masih kecil. Masih anak-anak, hehe."

"Badanmu segede gitu, masih ngaku anak-anak."

"Coba ngomong sekali lagi kak Ryujin-"

"Dih malah berantem! Udah tuh, malu diliatin sama mc nya." Chaeryeong pun akhirnya berhasil memisahkan Ryujin dan Yuna, saat salah satu dari mc menatap kebingungan ke arah mereka.

Ryujin dan Yuna pun langsung stay cool, untuk menjaga citra grup mereka.

Jangan sampe dicap sebagai girlgroup anarkis, deh.

Yeji melirik Lia dengan senyumnya, dan begitu juga sebaliknya. Meskipun suasana sedang tegang, 'anak-anak' mereka masih saja sempat untuk bertengkar.

"Kita gausah berharap menang ya, tampil bagus aja aku udah seneng, kok."

Mendengar jawaban Yeji, semua member mengangguk setuju. Menang atau tidak urusan belakangan, bukan kah yang terpenting mereka bisa bersenang-senang di panggung ini?

"Ya, mari kita lihat poin penjualan album mereka masing-masing!"

Lagi-lagi perkataan salah satu mc membuat Lia nervous. Meskipun sebisa mungkin ia berusaha untuk tersenyum dan rileks, tetap saja ia merasa gelisah.

Tanpa sadar tangannya menarik celana panjang Yeji, mencari tangan sang pacar yang mampu membuatnya aman dan nyaman.

Plis, Yeji, genggam tangan Lia.

Lia hanya bisa menatap lurus ke kamera dengan senyum yang dipaksakan, karena produser tv tersebut memberinya sinyal untuk tetap melihat kamera.

Yeji.. Lia grogi banget nih..

Namun, seolah bisa membaca pikiran Lia, Yeji tersenyum dan dengan perlahan, ia meraih jari-jemari mungil Lia. Seolah mengatakan bahwa Yeji selalu ada saat Lia membutuhkannya.

"Baiklah, kami ucapkan selamat kepada Monsta X!"

Meskipun Itzy tidak menang saat itu, Lia justru menyunggingkan senyuman yang paling menyilaukan.

-----
Gatau lagi kenapa Yeji lucu banget. :')

Potret keluarga cemara: