part9

31 3 0
                                    

Hari terakhir ku libur, aku harus bantu- bantu mama memasak,"hari ini adalah hari terakhirku libur jadi,aku harus bantu-bantu dirumah". Pada saat itu semua orang pada belum bangun, masih pada tidur ya memang masih sangat pagi sekitar setengah enam pagi." Saatnya memasak untuk sarapan" aku pun mulai memasak untuk sarapan aku masak nasi goreng dan menyiapkan roti dan selainya. " ya tuhan sora kamu bangun sepagi ini" , "iya ma ini kan hari terakhirku libur, jadi aku mau membantu menyiapkan sarapan" , " yaudah kamu bangunin adekmu kalau gitu" ," iya kalau gitu,aku kekamar mingyu dulu" aku pun menuju kamar mingyu " tok tok tok" aku mengetuk pintu kamar adekku " bangun gyu dah pagi", aku pun masuk ke kamar mingyu "astaga, udah jam berapa ini dek " , " bentar 5 menit lagi deh" , "udah jam setengah 7 dek kamu nanti kamu telat kuliah", " hari ini aku gak kuliah kak" , "lo kenapa????" , " aku lagi gak enak badan" , "pasti kelamaan di kampus dan kedinginan kan" aku pun mulai khawatir dengan keadaan mingyu, kusentuh dahi adek ku yang ternyata panas " aihhh, makanya kalau ada kegiatan sempetin makan jangan sampai gak makan" , "ia ih bawel", "yaudah tunggu bentar" aku pun keluar dari kamar mingyu, " lo adek mu mana sor???" , "dia demam ma" , "astaga itu mesti pulang kemalaman, yaudah kamu bikinin bubur adek mu" ," iya ini aku mau bikin bubur buat dia" di tengah aku ingin membuat bubur adekku,
"Hai sora my kebo" seoyeon
"Sora kuhhh" suho
" ada apa " sora
"Main yuk" seoyeon
" iya nih boring nih" suho
"Gak bisa gengs" sora
" lo kenapa" sora
"Iya kenapa" suho
" adek gua sakit" sora
" ya tuhan gws untuk adek nya" seoyeon
"Cepat sembuh adek nya" suho
" thanks guys yaudah ni mau buat bubur adek gua" sora
" ya udah" seoyeon
"Oke" sora
Aku mengakhiri percakapan dengan mereka, dan mulai membuat kan bubur untuk mingyu, " kak bubur nya adek dah jadi" ," bentar lagi ma" , "buruan ya" , " ya ni masih di taruh di mangkuk" setelah selesai membuat bubur, aku pun langsung kekamar mingyu dan memberikan kepada mingyu" gih makan mumpung masih anget" , "makasih ya " , " pelan pelan aja makannya" ,"iya", di tengah aku sedang menunggu mingyu tiba tiba hp ku bunyi lagi, kali ini telfon dari bos besar " kringgggg"
"Halo sora"
"Iya bos"
" kamu dimana" 
"Saya di rumah ada apa ya"
"Kamu bisa gak ke kantor"
"Aduh gimana ya bos"
"Lo ada apa"
"Gini saya lagi nunggu adek saya"
"Nunggu kenapa"
"Adek saya lagi sakit bos"
"O gitu yaudah gak papa"
"Sekali lagi maaf ya bos"
"Gak papa kok, oh ya adek nya sakit apa???"
" demam bos"
"Yaudah cepet sembuh buat adeknya ya"
"Ya makasih bos"
" ya sama sama yaudah dulu ya"
Akhirnya bos besar pun menyudahi telfonnya "kenapa nggak kekantor sih kak??? Aku dah gak papa kok" , "dek kamu lagi sakit, jadi kaka nggak akan ninggalin kamu" , "tapi pekerjaan kakak lebih penting kan" ," udah yang terpenting kamu sehat dulu" , "yaudah" ,"buru abisin" aku pun menunggu sampai buburnya habis, setelah habis"ni ka udah abis" , "yaudah kamu tunggu sini.dulu ya" aku pun keluar dari kamar mingyu, dan membuatkan teh anget untuk melegakan perutnya "ni minum dulu mumpung masih anget" , "makasih ka" ," makasih mulu, buru minum" mingyu pun langsung meminumnya. Hari semakin siang cuaca mulai mendung, "aihhh dingin nya" gumamku, "kak kamu dah makan???" Tanya mama "belum ma" , "ayo makan" , "iya". Memang sih aku dari tadi belum makan, aku pun menuju ke dapur untuk makan dan sekilas ku lihat adek ku berjalan menuju dapur, " mau ngapain kamu" , "mau ambil minum" , " ya tuhan" , "aku haus kak" ," yaudah kamu duduk sini kaka ambilin" ," yaudah" aku mengambilkan air putih untuk mingyu, "yaudah yok kembali ke kamar istirahat dulu" , "tapi aku mau disini dulu" , "bosen di kamar terus", adik ku hanya tersenyum, "yaudah temenin kakak makan ya" mingyu hanya mengangguk " ni makan roti ini" , "aku masih mual" , "dikit aja lo" aku menyodorkan sepotong roti untuk mingyu. Makan siang ku hampir habis tiba tiba " kringgg"  hp ku bunyi ternyata telfon dari kantor,
"Hallo"
" iya hallo"
"Sora"
"Iya ada apa ya"
" bagaimana adeknya"
"Dia dah mendingan ada apa ya"
"Nggak papa kok"
"O"
"Udah dibawa ke dokter"
"Anak nya nggak mau takut jarum dia"
"😂😂😂"
"Hahaha"
"Yaudah cepet sembuh untuk adeknya"
  "Iya makasih"
"Sama sama"
Aku mengakhiri pembicaraan ini, " siapa kak???" , "temen kantor" , "kaka buka aib ih malah di bilang takut jarum segala😠😠😠" , "😁😁😁" , "malah ketawa" , "ya emang kenyataan kan, kamu takut jarum" ,"ih kaka jahat😳😳😳" ditengah candaan kami mama pun datang " ada apa ini kok pada ketawa, dek badannya dah enakkan sayang" , " lumayan ma, cuma masih sedikit mual" , "lo sor kamu kenapa kok senyum senyum gitu" , "gak papa kok ma hanya bercanda" , "tapi candaan kaka gak asik" , " lo ada apa" , " ma emang mingyu takut jarum suntik ya😀😀😀" , " kaka apa an sih😳😳" , "iya betul sekali" , "mama" , "hahah" kami pun tertawa bersama, setelah bercengkerama kami kembali ke pekerjaan kami masing masing, aku melanjutkan makan, mama beres beres dan adek ku kembali kekamar. Setelah semua dilewati akhirnya malam datang, seperti biasa aku harus siap siap untuk ke kantor besok , " besok dah masuk kerja, iseng ah chat group kantor"
"Hai guys dah siap untuk besok" sora
"Belum nih" seoyeon
" iya belum shopping nih" suho
" ni anak yak shopping mulu" sora
" ya nama nya holkay" seoyeon
"Ya gak papa lah sekali kali lah" suho
" idihh" sora
"Oh ya adek mu dah sembuh" seoyeon
" oh ya lupa dia dah sembuh" suho
" udah kok guys" sora
"Sakit apa dia" seoyeon
" demam nih" sora
" ya tuhan sor" suho
" udah kamu bawa ke dokter" seoyeon
"Dia nggak mau" sora
" lo kenapa" seoyeon
"Iya kenapa kok gak mau" suho
"Kayak nya takut di suntik ya sor😂😂😂" seoyeon
" yak betul sekale😂😂😂"
Lama kami bercakap cakap tak terasa jam sudah menunjukkan pukul setengah 9, tiba tiba suara mama mengagetkan ku " kak jam segini masih belum tidur kamu" , "ia ma bentar lagi aku tidur" , " jangan lupa cek adek kamu dulu" , "iya, ma gimana kalau besok mama panggil om dongseung aja???? , aku kasian liat mingyu" , "iya deh mama telfon deh besok, oh ya kamu besok kerja kan"  ," iya ma, belum siap sih ya mau gimana lagi" mama hanya tersenyum. Malam pun berganti pagi waktu untuk bekerja " saatnya kerja lagi" , "kamu mau berangkat jam berapa nanti???" , " agak siangan aja deh ma, sambil nunggu om dongseung ma nanti aku izin dulu" , " iya deh kamu izin dulu, mingyu pasti butuh kamu" , " iya" aku pun sms bos besar.
" permisi bos"
"Iya sor kenapa???"
" saya mau izin nanti datengnya agak siang"
" lo kenapa"
"Aku mau nemenin adek periksa"
" ya udah kalau gitu"
" makasih ya bos"
"Sama sama, cepet sembuh untuk adeknya"
" iya bos makasih"
Lama chattingan sama bos besar om dongseung pun datang, "permisi" , "wah om selamat datang" ," ya sora selamat pagi, lo kok gak kerja kamu", "iya om aku tadi sudah izin sama bos ku untuk berangkat siang" , "eh udah datang, yaudah masuk ke kamarnya aja oppa" , "oke yoon " . Om dongseung pun masuk ke dalam kamar mingyu, "o ini adekmu ya sora" , "iya om ini mingyu adeknya sora" , " ini sakitnya udah berapa hari yoon" , "udah dua hari mual nya gak berhenti oppa" , "yaudah aku periksa dulu ya" om dongseung memeriksa mingyu, " permisi ya om periksa dulu" , "iya om" mingyu akhirnya ngomong juga, setelah memeriksa mingyu om dongseung pun memberi tau apa yang terjadi pada mingyu. " jadi mingyu terkena maag tapi untungnya belum kronis, ini di sebab kan dia selalu telat makan" , " apa bisa sembuh oppa" , " bisa yoon, dia hanya butuh istirahat makan teratur dia kecapean juga tuh" , "ia om dia selalu ada acara malem" ," nah itu sedikit di kurangi minumnya air putih sama susu juga ya itu aja" , "ini resepnya nanti obat nya di tebus di apotek ya" , "iya om" dan om pun menyodorkan resepnya.

my perfect brother.......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang