my perfect brother.......

kembali ke seoul....

Pagi pun datang, hari ini adalah saatnya kami para relawan untuk kembali ke seoul.

"Sedih banget rasanya, harus meninggalkan tempat ini" kata seoyeon.

"Iya nih yeon gua sedih banget, gua masih gak tega nih ninggalin tempat ini" gua ikut sedih jadinya.

"Yaudah lah guys, kita kan cuma bisa membantu segini aja, dan kita juga harus pulang kan" kata suho.

"Ya baiklah, semoga musibah ini cepat berlalu ya, dan tak ada korban lagi" kata eric.

"Ya aminn deh, yaudah gengs kita siap-siap ya" kata seoyeon.

Gua dan tim relawan pun pulang ke seoul. Ya walaupun masih gak tega untuk meninggalkan tempat ini.

"Yaudah kalau gitu kita kembali ke seoul ya" pak choi mulai membuka kata.

"Baik pak" kami serempak menjawab. Kita pun menuju seoul lama perjalanan akhirnya kita sampai ke seoul.

Kita sampai di seoul dengan selamat tanpa ada halangan.



"Akhirnya sampai juga di seoul, lelah nya gua" kata suholang kaya.

"Buset capek nya, ni dah boleh pulang belom sih" seoyeon mengeluh.

"Baru aja nyampek yeon, masa mau pulang sih kita rehat dulu lah" sahut gua.

"Iya nih gua masih capek banget, kita istirahat dulu" eric ikut nimbrung.

"Iya kalian istirahat dulu deh, ini makan ada snack dari staff" pak choi menyerahkan beberapa snack kepada kita.

"Makasih pak,wah merepotkan sekali" kita serempak menjawab.

"Iya sama-sama, yaudah saya ke kantor dulu" kata pak choi.

"Weh banyak ni makanan, pesta ni kita, bro kita makan aja yuk" suho mengajak eric makan.

"Yaudah yok gua juga laper banget mumpung ada snack gratis" eric mulai gesrek nih.





"Wah almond, gua suka makasih pak choi" seoyeon mulai.

"Yaudah makan aja deh, sambil rehat" gua mulai membuka snack nya.

Kami makan sangat banyak hingga habis. Minuman dan makanan semua habis tak tersisa.

"Buset kita makan kaya penggilingan yak, banyak banget sih, ini laper apa doyan" seoyeon pun geleng-geleng kepala.

"Yaelah santai aja kali yeon, ini kan untuk kita" kata gua.

"Hahahah" suho dan eric ketawa.
Siang pun datang, dan kami bersiap untuk pulang.

"Udah siang nih pulang yok" ajak suholang kaya.

"Iya nih dah siang, gua capek banget" seoyeon menyaut.

"Kita cari bos dulu lah, sekalian pamit pulang" kata eric.

"Yaudah ayok, kita cari bos lalu go home deh" gua berjalan ke ruang bos choi.

"Tok-tok, bos permisi" gua mengetok pintu pak choi.

"Iya silahkan masuk, saya di dalam" kaya pak choi.

"Kami mau pulang dulu bos, udah siang soalnya" eric pamitan kepada bos.

"Yaudah kalian pulang, hati-hati di jalan, besok kalian masuk kita evaluasi masalah 3 hari yang lalu"  kata pak choi.

Kami pun serentak menjawab, "baik pak laksanakan"

"Yaudah pak kami permisi" pak choi hanya tersenyum. Kami pun keluar ruangan pak choi, dan pulang kerumah masing-masing.

"Yaudah gengs gua balik duluan deh" seoyeon pamit lebih dulu.

"Loe sama siapa yeon, ada tebengan gak loe" kata gua.

Seoyeon pun menyaut, "gua bawa mobil kok santai aja"

"O yaudah deh kalau gitu, hati-hati dijalan yak" gua melambaikan tangan.

Seoyeon pun ikut melambaikan tangan. "Sor loe gak pulang" kata suho.

Lalu gua menjawab, "iya nih gua juga mau pulang, kangen ma mingyu dan mama nih"

"Yaudah kalau gitu hati-hati, eh ric loe pulang bareng siapa nanti" suho bertanya kepada eric.

Lalu eric menjawab, "gua naik taxi kayaknya" lalu suho mengajak eric bareng.

"Loe bareng gua aja deh ric, kebetulan kan rumah kita searah".

"Yaudah kalau gitu, nggak merepotkan" , "udah lah santai aja".

"Yaudah makasih ya, yaudah sor kita duluan ya" kata eric.

"Yaudah kalian juga hati-hati ya" kata gua.

"Ya, titip salam sama mama kamu dan adek kamu ya" kata eric.

"Ya aku akan sampaikan" gua melambaikan tangan.

"Saatnya pulang nih udah kangen banget ma mama nih" kata gua dalam hati.

Gua langsung pulang kerumah gua, sesampainya di gerbang rumah, "tin tin" gak ada balasan.

"Mana sih mama, kok belum keluar" kata gua.

"Tin tin, ma mama, sora pulang nih" gua teriak.

"Eh sora dah pulang kamu nak, mama kangen banget ma kamu" kata mama.

"Iya nih ma tadi pagi, tapi tadi istirahat di kantor sebentar" kata gua.

"O yaudah kamu masuk dulu deh rehat dulu" kata mama gua.

"Oh ya ma, mingyu mana kok nggak kelihatan, dia masih di kampus" gua celingukan mencari adek gua.

"Iya sor adek mu masih di kampus, katanya sih agak sorean pulangnya" jawab mama.

"Yaudah ma sora masuk dulu mau mandi dan rehat, capek banget" gua masuk ke rumah dan mandi.

"Buset capeknya, mana ngantuk lagi" gua sangat ngantuk dan kelelahan .

Tanpa sadar gua pun mulai tertidur. Entah saking capeknya atau gimana gua bangun hari sudah lumayan sore.

"Buset dah ini jam berapa, gua tidur lama amat yak" gua menggosok gosok mata.

Setelah bangun gua pun turun. "Ya tuhan sora loe kebo banget anjirr" gua ngomel dalam hati.

"Eh sora dah bangun kamu sayang, masih capek kah kamu" mama sangat perhatian ma gua.

Lalu gua menjawab, "iya ma sora kecapeean banget makanya baru bangun mana besok kerja lagi".

Mama hanya tersenyum. "Oh ya ma kok adek dari tadi belum kelihatan ya, dia belum pulang kah" gua celingukan gak jelas.

"Iya ya kok dia belum pulang, katanya sore aja dah pulang" mama pun mulai khawatir.

"Apa sora jemput aja ya ma, ini dah mau malem lo" kata gua.

Lalu mama menjawab, "yaudah kamu jemput aja deh kasian dia"

Gua pun menjemput adek gua kekampus, sesampainya di kampus gua langsung telfon adek gua.

"Tut, tut, tut"
"Hallo, kamu dimana gyu"
"Masih di kampus kak ada apa"
"Kapan pulang"
"25 menit lagi, kaka di mana emang"
"Gua di depan kampus ni"
"Yaudah bentar lagi kelar"
"Yaudah gua tungguin"
"Iya"

Gua mematikan telfon nya, lama menunggu akhirnya adek gua keluar juga.

"Sejak kapan kaka di seoul, katanya di jeju kan kemarin" kata adek gua.

"Emangnya gua mau tinggal di sana" kata gua.

"Heheh, yaudah ayok pulang dah mau malem nih, aku juga dah lapar banget" ini modus pasti.

"Loe ma,yaudah kita ke kafe dulu dah makan" gua menarik tangan adek gua.

Ditengah perjalanan tiba-tiba "cupp", adek gua mengecup pipi gua, "loe kenapa atuh kok cium kaka" gua terkejud.

"Aku kangen ma kaka😢😢😢" aihh dia nangis ternyata.