Gua dan adek gua langsung cuzz. "Dah sampek, jangan banyak gerak, jangan makan sembarangan, jaga diri oke" , "iya bawel nya, kaka juga jaga mata, nanti kalau ketemu sama kak eric😀😀😀".
Adek gua mulai meledek, "apa an sih dek, udah buruan masuk nanti telat" gua menyuruh adek gua masuk ke dalam kelas.
Adek gua udah masuk kekelas, dan gua langsung cuzz ke kantor. Sesampainya di kantor , "pagi my keboo😂😂😂" suara seoyeon merusak gendang telinga gua.
"Ampun dah ni anak bisa gak pelan dikit" gua agak marah sama seoyeon. "Elahh sor, gitu aja ngambek" sahut nya. "Kuping gua mau jebol tau" kesel gua. "Ya maaf, eh iya adek lo dah sembuh" ,seoyeon menanyakan kabar adek gua. "Udah kok, dia udah kuliah" , "syukurlahhh".
Ditengah perbincangan kami tiba-tiba. "Hai pagi semua, weh seoyeon dan sora dah duluin gua rupanya" ya suaranya dah bisa di tebak.
"Ettdahhh, eh kaleng krupuk bisa gak pelan dikit" saut gua. " haha dua kali sor" seoyeon malah ketawa. "Ettdah, malah ketawa ni anak satu" , "biarin, yaudah yuk masuk ke kantor" , "bentar gua di cuekin gitu aja nih" saut suho. "Ehhh maaf hampir lupa maaf" gua dan sora tertawa.
Kami pun masuk ke kantor, pada saat di koridor kantor gua papasan sama seseorang yang tak asing lagi, ya siapa lagi kalau bukan Eric.
"Eh maaf gua gak sengaja" , kata dia. "Eh iya gak papa kok" saut gua. Kami bertatapan agak lama, wah gengs hati gua kaya mau melompat melihat penampilan Eric.

"Lo sora, kamu kerja di sini juga" dia memulai bicara. "Eh loe ric, iya gua kerja di sini" gua rada grogi.
Gua nggak menyangka, dia bakal kerja di sini. Sudah beberapa tahun dia menghilang, dan dia pun muncul kembali. Ingin rasanya gua tanya dia, tapi apa gua sanggup.
"Eh yaudah, gua masuk duluan ric, takut telat" , "oh iya, gua juga mau ke bos dulu" kita sama-sama meninggalkan koridor.
"Eh sora, itu tadi Eric kan, kok dia berubah banget ya" kata suho. Dan gua menjawab "iya, ya mana gua tau". Seoyeon pun mengkerutkan dahinya. "Gua masih gak yakin kalau itu Eric deh sor" , "au ah gua kerja dulu" gua kembali keruangan gua.
Ditengah-tengah gua kerja, si bos panggil kita, untuk keruangannya. "Suho, sora,dan seoyeon silahkan keruangan saya sebentar" waduh ada apa nih, gua mulai deg-degan.
"Siap laksanakan bos" kata suho. Kita langsung menuju ke ruang bos besar. "Ada apa ya bos panggil kita" seoyeon berkata. "O gini, kalian akan mendapatkan anggota baru di tim kalian" kata bos. Buset tiga orang aja pusing ,apalagi ditambahin lagi malah makin pusing.
Gua masih penasaran, siapa yang akan masuk kedalam tim gua. "Wah anggota baru bos" kata suho. "Kira-kira siapa ya" seoyeon mulai bertanya. Aduh gua mulai curiga, apa benar yang dikatakan seoyeon kemarin, kalau dia itu adalah Eric.
"Yeon, jangan-jangan itu eric" , "waduh bisa juga sor" gua pun mulai menebak-nebak, dan benar saja, "nah ini orangnya", "ha eric, apakah dia anggota tim kita pak" kata seoyeon. "Iya betul sekali, mulai sekarang kalian berempat jadi satu tim" mampus gua, benar dugaan gua.
"Oh ya sampai lupa, nanti malam kalian berempat kumpul lagi ya di sini" suruh bos. "Untuk apa bos" kata gua. "Ini nanti, ada rapat sebentar" , "oh oke bos siap laksanakan" saut suho.
"Oke kalau begitu kalian kembali kerja" , "oke bos". Kita berempat pun kembali bekerja. "Huaammmm,, ngantuk banget yak" suho menguap. "Etttdah ni kaleng krupuk, bisa gak loe sopan dikit" , "apaan sih, seoyeonkuhhh gua nguap salah" , "masa jam segini udah ngantuk sih" , "jam berapa sih" , "jam setengah 9 malam".
KAMU SEDANG MEMBACA
my perfect brother.......
Random안 녕 어 러 분 ini fiksi pertama saya jadi mohon bimbinganya jika ada kesalahan dalam penulisan maupun kata kata mohon dimaklumi😃😃😃😃. Thanks 감 사 함 니 다 사 란 해 모 기 하 지 미 심 사 ㅜ