part13

32 2 0
                                    

Hari udah sore"udah sore aja nih" anjir gua tidur berapa jam. Hari ini gak ada kesibukan sama sekali, buset laper banget yak, gua pun menuju ke dapur untuk membikin makanan, "eh mama " , "ya tuhan sora, seneng banget ngagetin mama" , "he he he maaf ma" , "baru bangun ya" , "iya ma" , "laper nggak kamu" , "iya lah dari tadi belum makan" , 'yaudah, kamu bangunin mingyu suruh dia makan juga" , "siap bu bos" , mama pun hanya tersenyum, gua pun langsung pergi kekamar adek gua. "Tok tok tok" belum ada respon juga "tok tok tok" masih belum ada respon "mingyu makan sayang" mingyu pun akhirnya bersuara "iya bentar kak" , "kakak masuk ya" , "iya" gua pun masuk kekamar mingyu dan kudapati kamar adek gua yang kosong "astaga kemana ni anak" gumam ku dalam hati "dek kamu di mana" , "aku di kamar mandi kak" gua pun langsung kekamar mandi dan "astaga kamu muntah lagi" , "iya kak mual banget" , " ya tuhan dek " , "gimana nih kak, perutku sakit banget" , "yaudah kamu sabar dulu" , " mual banget ni" , "yaudah kaka panggil mama dulu" ,gua pun langsung panggil mama yang masih di bawah " ma mama " , "ada apa ka" , "mingyu mual lagi" , "astaga yaudah mama kesana deh" lalu gua dan mama pun langsung kembali kekamar mingyu. Sesampai nya dikamar mingyu,gua melihat adek gua yang terlihat sangat lemas di kasur. "Ya tuhan dek, kamu gak papa" , "masih mual ma" , "astaga, kak coba kamu bikin teh anget dulu" , "iya deh ma" , gua pun langsung membikin teh anget untuk mingyu, setelah membikin teh untuk adek gua dan gua pun langsung masuk kembali ke kamar adek gua. "Ini teh nya ayo buru minum" , " iya, kak makasih" , "iya sayang ku" , saat dia minum teh nya ku lihat dia sedikit mual, "kenapa???" , "nggak kok". Dia pun mulai menghabiskan tehnya. "Gimana dah enakan???" Tanya ku, dan dia hanya mengangguk, "yaudah kamu istirahat dulu" , "iya kak" gua pun menyelimuti tubuh adek gua. Hari ini sangat melelah kan gua jadi lupa makan lagi, "yaudah makan dulu deh" , gua pun ke dapur lalu makan. Selesai makan gua mandi, dingin banget gila, selesai mandi gua langsung kekamar ya gua mandinya di kamar mandi bawah,males naik keatas capek bok. Setelah selesai mandi gua cek hp gua "tumben trio sengklek nggak ngoceh di grup" yaeyalah mereka kan lagi kerja. Malam pun datang, tau gak kalian ini malam terboring yang gua alami. "Buset dah bosen amat yak" gak ada kerjaan di rumah,gua lihat jam masih sekitar jam setengah7 pantes sepi banget, dan tiba tiba "ka,kaka" suara adek gua membuyarkan kesunyian malam ini, gua pun langsung berlari ke kamar adek gua "kenapa dek" astaga dia muntah lagi
"Ya ampun dek, kamu muntah lagi" kali ini dia muntah beneran guys nggak mual tapi sudah keluar. "Yaudah ayo kekamar mandi" ,gua mengajak mingyu kekamar mandi, "ayo di keluarin aja semua biar lega perutnya" mingyu pun terus muntah dan terus sampai badan nya lemas. "Yaudah kamu istirahat dulu" tak lama dia istirahat "huueeekkk" dia muntah lagi "ya tuhan dekk, yaudah kelar in dulu deh" , "ada apa ini ka" suara mama di balik pintu "astaga nak kamu kenapa" mama mulai panik melihat keadaan mingyu yang dari tadi muntah terus."udah ma gak papa" aku menenang kan mama yang terus panik. " mama ambil air anget dulu ya kak bentar" mama pun mengambil air "ni minum dulu" mama menyodorkan air hangat ke mingyu,dan mingyu pun meminumnya dan saat itu juga dia berhenti muntah."ma gimana ni adek kok malah jadi gini" , "mama juga bingung kak" , gua dan mama pun bingung dengan keadaan mingyu. Malam mulai terasa dingin gua masih berada di kamar adek gua, gua nggak mau ninggalin dia yang terlihat sangat lemas dan pucat. Dan disaat panik panik nya hp gua bunyi dan ternyata telfon dari seoyeon.
"Hallo sora"
"Iya hallo ada apa"
"Loe sakit sor"
"Nggak kok yeon gua nggak papa"
"Nggak papa gimana suara loe berat banget"
"Gua lagi pusing nih yeon"
"Pusing kenapa"
"Adek gua"
"Kenapa adek loe"
"Dari tadi muntah terus"
"Ya tuhan sor, udah di periksa belum"
"Baru aja pulang dari rs tadi siang"
"Astaga ya tuhan kasian banget"
"Eh ngomong ngomong ada apa kok telfon"
"Eh iya gini kita besok gak jadi meeting"
"Lo ada apa"
"Gua juga kagak tau alasan pastinya"
"Lah kok aneh "
"Kata nya pihak dari china membatalkan kontrak gitu"
"O gitu kok gitu banget sih"
"Gua juga heran deh sor"
"Eh loe kok main hp"
"Iya ini masih istirahat"
"O gitu mana suho holkay"
"Dia lagi kekantin "
"Dia ma laper mulu"
"Au tuh kaleng krupuk, oh ya besok lo ke kantor gak"
"Entah lah, gua masih gak tega ninggalin mingyu sendiri, kayak nya gua masuk tapi agak siangan deh"
"Kalau loe belum bisa tinggalin adek loe juga gak papa kok,nanti gua yang bilang ke bos"
"Tapi gua udah gak kerja sehari masa gak kerja lagi si yeon"
"Adek loe lebih penting sor"
"Yaudah iya deh gua nurut thanks ya"
"Oke nggak papa sis,santai aja sama temen"
"Yaudah iya deh"
"Yaudah dulu ya sor gua mau kekantin dulu nih laper, cepet sembuh untuk adeknya"
"Oke"
Gua pun mengakhiri percakapan ini.
Malam semakin larut,mingyu udah bisa tidur, "ya tuhan dek cepet sembuh ya sayang"sambil gua elus kepala adek gua. Tanpa terasa gua pun tertidur juga. Mimpi indah terus mewarnai tidurku dan "kak bangun udah pagi" astaga udah pagi "kakak nggak kerja????katanya ada meeting" tanya adek ku "nggak jadi dek kaka hari ini belum kerja dulu, kasian kamu" , "lo kenapa aku udah gak papa kok, kaka berangkat aja kan ada mama yang jagain aku" , gua memegang tangan mingyu "mingyu, dengerin kaka oke, kaka nggak mau ninggalin kamu dalam keadaan seperti ini, kaka mau kamu sehat dulu baru kaka bisa tenang sayang,nanti kalau kaka kerja dalam keadaan mu kayak gini, yang ada kaka gak bisa konsen kerja, jadi kaka mohon jangan memikirkan kerjaan kaka,yang terpenting sekarang kesehatan kamu dulu oke" , "iya deh kak" , "yaudah sekarang kamu cuci muka, terus makan ya lalu minum obat nya" mingyu hanya mengangguk.
MINGYU STORY
Astaga naga baru kali ini kaka gua seperhatian itu ke gua. Gua jadi makin sayang sama dia, sampai sampai dia rela bolos demi gua demi ngejagain gua demi merawat gua, terima kasih kakak. "Ya ampun gua lupa kabarin anak anak kampus dari kemarin" gua pikun banger njirr sampai lupa kabarin anak anak kampus. Lalu gua ambil hp gua dan gua wa si wonwoo
"Hai bro"
"Oi gyu dimana loe"
"Sorry banget nih, untuk sementara ini gua belum bisa masuk"
"Lo kenapa"
"Gua lagi gak enak badan"
"O gitu yaudah gak papa gyu"
"Maaf banget baru bisa kasih kabar"
"Iya gak papa kok bro santai aja"
"Makasih ya"
"Sama sama yaudah kalau gitu, gws ya bro"
"Oke thanks "
Gua pun mengakhiri percakapan ini, dan tiba tiba perut gua bereaksi lagi
"Ampun dah ni perut yak" gua pun lari kekamar mandi dan benar saja gua langsung muntah lagi. Astaga untung aja kaka gak disini, selesai muntah gua pun langsung membersih kan bekas muntahan gua.
SORA STORY
astaga mingyu kok belum turun jangan jangan dia muntah lagi, gua pun langsung berlari kekamar mingyu dan "astaga kaka ngagetin aja" gua terkejud liat mingyu tiba tiba udah di depan pintu , "ya maaf kamu kok lama banget sih dek???kamu muntah lagi ya????" Lalu mingyu menjawab" nggak kok kak aku tadi wa si wonwoo,suruh ngizinin aku gak masuk kuliah dulu" gua pun mengangguk. "Yaudah kalau gitu kamu ke meja makan ya" , "iya kak" dan kita pun menuju meja makan. Sesampai nya di meja makan "pagi mingyu sayang, gimana udah enakan???" , "udah kok ma" , "syukurlah sayang" gua pun datang dengan membawa secangkir teh anget dan 2 potong roti untuk mingyu "ni coba makan, kalau gak kuat bilang" mingyu pun mencoba untuk memakan nya dan alhasil "😨😨😨😨" , "yaudah jangan di paksa" , "ya minum dulu nak" , "maaf ma kak" , "ngapain minta maaf" , "iya sayang gak usah minta maaf, itu wajar kok" , "maaf aku merepotkan kalian" , "udah gak papa sayang nya mama, kamu kan anak nya mama jadi sudah tugas mama menjaga kamu" , "iya dek kamu jangan merasa bersalah gitu" kulihat dia mulai menitihkan air mata " eitsss ganteng gak boleh nangis ya" mama sedikit meledek, "tu dek anak ganteng gak boleh nangis" , "senyum dong sayang" , "😊😊😊" , "na gitu dong" mama hanya tersenyum.

 Sesampai nya di meja makan "pagi mingyu sayang, gimana udah enakan???" , "udah kok ma" , "syukurlah sayang" gua pun datang dengan membawa secangkir teh anget dan 2 potong roti untuk mingyu "ni coba makan, kalau gak kuat bilang" mingyu pun mencoba...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my perfect brother.......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang