Setelah pulang dari kampus, gua langsung menuju kekamar. "Lelah banget gua" tanpa terasa gua tertidur.
Lama tertidur, gua terbangun hari sudah mulai sore, " busettt gua tidur berapa jam anjir".
"Tok tok tok, kamu masih tidur kak, mama boleh masuk gak" suara mama dari balik pintu kamar.
" nggak kok ma, masuk aja ma pintunya gak di kunci kok" , "yaudah mama masuk sekarang" , "iya masuk aja".
Mama masuk ke kamar gua, dan duduk di samping gua. "Ada apa ma" , "nggak kok, gimana kegiatannya tadi seru gak" , "wah iya lumayan ma".
Lama kami mengobrol, tiba-tiba adek gua memanggil. "Kak" , "iaa ada apa" , "kak seoyeon nyariin kakak" , "oh ya dek kaka turun sekarang".
Ternyata seoyeon datang kerumah gua. "Tumben loe yeon, kerumah gua ada apa???" , "mau main aja, gak boleh" , "ya boleh lah" , "he makasih".
"E nak seoyeon tumben kesini" mama menyapa seoyeon. "Iya tante kangen ni ma sora☺"
"Masa yeon loe kangen ma gua, baru aja kita ketemu tadi" , "hhaha" seoyeon malah ketawa.
"Loe mau apa kemari??" , "gua mau kasih tau sesuatu ma loe" gua mulai penasaran, "ada apa sih yeon??" , "kita ke kafe aja deh, gak enak kalau di sini" , "yaudah" gua pun pamit ke kafe.
"Ma aku mau kekafe dulu sama seoyeon ya" , "iya nak hati-hati" , "iya ma" , "makasih ya tante kami pamit dulu" mama hanya tersenyum.
Gua dan seoyeon pun menuju ke kafe. "Ada apa sih yeon" tanya gua mulai penasaran. "Gini, loe masih ingat gak ma Eric???" , "ha Eric????" Gua terkejud dengan perkataan seoyeon.
"Iya Eric, yang menyukai loe dulu" , "iya emang kenapa dengan dia" kata gua, "dia masuk pt kita sor" , "apa, si Eric masuk pt kita" , "iya dan lebih parahnya lagi, dia 1 kelompok sama kita" , "astaga, ya tuhan" gua terkejud mendengar kabar tersebut.
Lama mengobrol tak terasa hari sudah sore. "Yah mau gimana lagi sor, hemm pasti nanti ada yang clbk nihhh" gua memukul lengan seoyeon.
"Apaan sih yeon gak mungkin lah" , "siapa tau kan😆" , "ihh loe ni yaudah yok pulang dah sore ini " , "yaudah ayo".
Gua pun dan seoyeon pun pulang. Di setiap perjalanan seoyeon selalu meledek gua. Sesampainya di rumah gua pun langsung masuk ke rumah.
"Kamu gak mampir dulu nak seoyeon" kata mama ku. "Oh terima kasih tante lain kali aja" , "yaudah loe ati ati pulangnya" , "yoi gua pamit dulu ya sor, tante saya pamit pulang dulu" , "hati-hati di jalan ya nak" seoyeon pun melambaikan tangannya.
Seoyeon pun pulang dan gua pun masuk ke dalam rumah. "Kamu ngapain sama seoyeon tadi sor" , "nggak kok ma cuma bicara masalah kantor, oh ya mingyu kemana ma" , "dia belajar tu diruang tengah, kamu samperin gih" , "iya".
Gua pun samperin mingyu yang lagi belajar. "Wihh giatnya adek kakak" , "iseng aja sih, kaka tadi ngapain sama kak seoyeon tadi" , "ada deh" , "ih kaka gitu, gak asih ih" ,"canda adek, nggak itu bicara masalah kantor aja kok" , "o gitu kaka dah makan??" , "udah kok sayangku" , "o aku makan dulu deh" ,"yaudah kaka mau ke kamar dulu deh" , "ya temenin aku makan dulu lah" , "yaudah kaka temenin".
Setelah selesai makan adek gua pun menuju kamar. "Kamu mau kemana dek??" ," mau kekamar kak, ada apa" , "nggak papa yaudah kamu rehat" , "oh ya besok kaka kerja kan" , "iya lah kenapa emang" , "aku ngikut ke kampus ya" , "hmmm iya, tapi ingat jangan sampai kelelahan oke" , "siap" , "yaudah buru rehat".
Adek gua pun langsung masuk ke kamar. Gua tak langsung kekamar gua menuju ke depan rumah dan merenung. "Astaga kenapa sih si Eric harus datang lagi" gua mulai gelisah.
Ditengah kegelisahan gua tiba tiba mama muncul. "Ada apa kak, kok kamu kaya gelisah banget" , apa gua cerita aja ke mama ya, sumpah gua gak bisa tenang kalau gak cerita. "Gini ma, mama masih ingat sama Eric??" , "Eric, mama agak lupa sayang" mama masih belum ingat.
"Eric yang dulu suka ma aku ma, masa mama lupa sih" , " oh Eric itu ya mama ingat sekarang"

Ya Eric dia adalah orang yang dulu pernah mengisi hati gua. Tapi entah kenapa dia muncul lagi setelah sekian lama menghilang.
"Kenapa loe dateng saat gua udah mulai move on dari loe sih ric" gua berbicara dalam hati.
Saat gua sedang merenung tiba-tiba adek gua ngagetin gua. "Dor, hayo nglamun apa???" , "astaga dek, kebiasaan ya kamu suka ngagetin kaka" , "hehe maaf habisnya kaka nglamun aja sih, nglamunin apaan sih kak'' , "kepo banget sih kamu" , "kaka ma gitu ma adek" , "haha gemes banget kalo liat kamu ngambek" gua pun mencubit hidungnya.
Adek gua meringis kesakitan. "Auchhh, sakit kaka" , "hehe maaf dek habisnya kamu lucu deh" , "au ah" adek gua mulai ngambek.
"Gitu aja ngambek, yaudah kakak minta maaf" sambil menunjukkan jari kelingkingku. "Di maafin gak nih kakak dek, gua mulai menggoda mingyu.
"Habisnya kaka ngeselin sih" , "iya maaf dek" , "yaudah kaka di maafkan,tapi cerita dulu ada masalah apa, kok sampai merenung gitu???" Gua mulai bingung apakah gua, cerita apa nggak.
"Kamu masih kenal kak Eric dek???" , "ha kak Eric???" Mingyu mulai bingung, "iya kak Eric" , "kak Eric mana sih kak" ,"astaga dek masa kamu lupa" ,"o iya aku ingat sekarang'' , "itu lah yang bikin kaka mikir daritadi".
Adek gua mulai senyum senyum sendiri. "Kenapa kamu senyum gitu" , "nggak kok" , "pasti ada apa apa nih" , "hemm ada yang clbk nih😀😀😀" gua mencubit pinggang adek gua "kamu ya" , "aduh sakit kak ampun" , "kamu ngomongnya yang nggak nggak sih" , "he maaf kak".
Kami kelamaan mengobrol sampai lupa waktu. "Mingyu, Sora dah malem buru masuk" kami serempak menjawab "iya ma" , "yaudah dek buru masuk dah malem ni" , "yaudah ayok" kami pun langsung masuk dan ke kamar masing masing.
Pagi pun datang, gua bangun dari tidur nyenyak gua. "Gimana nih, gua belum siap ketemu Eric, mana dia 1 kelompok dengan gua lagi" gua ngomong gak jelas.
Gua pun akhirnya turun untuk makan pagi. "Pagi sayang kenapa muka kusut banget gitu, mikirin apa" , "pasti mikirin kak Eric tu" mingyu menyaut.
KAMU SEDANG MEMBACA
my perfect brother.......
Acak안 녕 어 러 분 ini fiksi pertama saya jadi mohon bimbinganya jika ada kesalahan dalam penulisan maupun kata kata mohon dimaklumi😃😃😃😃. Thanks 감 사 함 니 다 사 란 해 모 기 하 지 미 심 사 ㅜ