my perfect brother.

39 2 5
                                    

Latihan demi latihan telah usai, saatnya kita bersantai ria. "Terima kasih kalian, yang telah bersedia membantu perusahaan ini" ,ucapan terima kasih dari bos ku. "Sama sama bos kami senang bisa membantu".

Hari sudah menjelang malam. "Udah mau malam aja nih" suho membuka kata. "Kalian jangan pulang dulu ya" kata salah satu teman ku. "Emang ada apa" kata seoyeon. "Ada rapat sebentar, kayaknya evaluasi kinerja kita tadi".

Jam yang ditunggu diba, rapat lagi, rapat lagi. "Udah ngumpul semua" kata bos. "Udah bos" , "oke langsung kita mulai aja ya" , rapat di mulai dengan sangat hening dan sepi.

Jam demi jam udah kami lewati, tak terasa udah pukul setengah 9. "Trima kasih untuk partisipasinya, semoga menjadi lebih baik lagi" , kami mengangguk. "Oke kalau gitu kalian boleh pulang, hati-hati di jalan" , "makasi bos selamat malam" bos hanya tersenyum.

"Capek banget, mana yang magang tadi buset udah kaya antre sembako aja" kata suho, ni anak kumat lagi.

"Ettdah kan kata loe tadi,supaya bisa menjadi lebih baik lagi masa segitu saja dah lemes" ledek seoyeon.

"Udah jangan pada ngeluh, eh yeon besok kayaknya gua berangkat siang deh" kata gua ke seoyeon.

"Lo kenapa sor" suho dan seoyeon nyaut bareng.

"Hemmm cie berbarengan nie hahaha" gua tertawa melihat mereka bicara bareng.

"Lah loe kenapa ngikutin gua" seoyeon mulai sewot.

"La siapa yang ngikutin loe, gua spontan aja" suho membela diri, kalau di lihat lihat lucu juga.

"Udah jangan pada berantem, gini gua mau kekampus kita dulu mau ketemu dosen di sana" kata gua.

Mereka berdua pun heran dan kaget.
"Lo mau ketemu dosen, apa masih ada yang inget kita yak" suho bertanya tanya.

"Siapa tau kan mereka masih ingat" , saut seoyeon. Karena lama banget gua gak kesana.

"Loe gak mau ajak kita, kita kesana bareng aja" ajak suho

"Kali ini gua setuju ma ni kaleng krupuk, kenapa kita gak kesana bareng aja" seoyeon pun ikut nyaut.

"Yaudah tapi kita harus izin dulu ma bos" kata gua.

Tiba tiba bos datang, "lo kok kalian masih di sini, kalian belum pulang" kata bos kita.

"Wah kebetulan bos ada, sekalian izin" suho yang pertama bicara.

"Ada apa, mau izin kemana" bos bertanya layaknya detektif.

"Ini bos kami mau reunian besok, jadi kami besok izin masuk siang" jelas seoyeon.

"Oh ya gak papa kok, sebetulnya saya mau menyampai kan sesuatu pada kalian" bos mulai bicara serius.

"Ada apa ya bos,kayaknya penting banget" gua mulai menanyakan.

"Gini tadi kalian kan udah bantu kantor, jadi kalian besok boleh libur 1 hari untuk rehat di rumah" kata bos gua.

"Beneran bos, terima kasih bos" kita sangat gak nyangka.

"Ya sama sama, yaudah kalian pulang udah malem" kata bos gua.

"Oke bos terima kasih bimbingannya" kami menundukkan kepala.

Kami pun langsung pulang kerumah masing masing. "Yaudah guys kita pulang deh udah malem juga, jam berapa sih" gua bertanya kepada seoyeon.

"Jam setengah 12 sor, dah malem juga ya" seoyeon menggelengkan kepalanya.

Lalu pun kita pulang, satu persatu dari kami meninggalkan kantor dan menuju istana kapuk, alias kasur yang nyaman.

Sesampainya gua dirumah, ''kaka baru pulang" suara adek gua. "Eh kamu belum tidur" , "belum ngantuk, lagian aku nungguin kaka dari tadi" adek ku mulai agak kesel.

Gemes banget ma ni anak, saking gemes nya gua cubit pipi nya. "Kalau nganbek jelek banget ih" gua sedikit meledek dia.

"Apa an sih kah sakit tau" adek gua agak kesakitan. "Habis nya kamu lucu banget sih" sambil mencubit lembut pipi dia.

Tak lama kemudian, mama pun datang dari pintu. "Eh sora dah pulang" , " iya ma baru aja nyampek" , "yaudah kamu masuk" , "iya ma" gua pun masuk kerumah.

Sesampainya di rumah tiba-tiba. "Kak aku mau ngomong sesuatu sama kakak" adek gua tiba tiba muncul dari balik pintu.

"Astaga dek bisa gak kamu gak ngagetin kaka, udah kaya jin aja kamu tiba tiba muncul" gua terkejut.

"Enak aja, adek nya dikatain jin" , "ya habis nya kamu main muncul aja" , "yaudah maaf" , ''kamu mau bicara apa" gua mulai penasaran.

"Gini besok kan di kampus ada acara" , "acara apa" , "acara sosialisasi" , "dari alumni sana ya" , "kok kaka tau" , "ya iyalah kaka gitu loh" gua tersenyum bangga.

"Terus aku pengen ikut boleh ya" , "boleh, kok kan kaka juga kesana besok, jadi kamu ada yang jagain" , "yeay makasih kak" , "iya sama sama, tapi inget jangan banyak gerak oke" , "siap bu bos" , "yaudah kamu tidur ini dah malem" , "tidur di kamar kaka ya" gua hanya mengangguk. Dia pergi kekamar setelah di depan tangga, mau naik ke kamar gua tiba-tiba dia balik lagi dan mencium pipi gua. "I love you my big sister" , "i love you too my little brother" , "oke aku tidur" , "happy nice dream dek" , "iya kak". Dalam hati gua berbicara "makasih sayang berkat senyuman kamu, kaka jadi makin yakin bahwa kamu adalah, MY PERFECT BROTHER untuk kakak, love you kim MINGYU, you always be my best brother for me". Ni bonus untuk para pembaca foto foto adek gua waktu sma.

 Ni bonus untuk para pembaca foto foto adek gua waktu sma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


my perfect brother.......Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang