Prolog

140 33 4
                                    

Seolah tak mempunyai salah
Namun berkelanjutan membuat masalah
Ini hati yang mudah patah
Bisakah sekejap saja mengalah?

******

     Febrisya melangkahkan kaki di sekolah barunya. Hal pertama yang ia lakukan tak lain yaitu menemui kepala sekolah di ruangannya. Di tengah perjalanannya.

        Brukkk!!

"Aduhhhh, mata lo dimana sih." Febrisya mengucapnya asal.
"Eh sorry sorry, lo pendek sih, ga liat gue." Ucap Ran dengan mengulurkan tangannya. Febrisya menerima uluran tangan Ran, akan tetapi..
"Ran, dipanggil Bu Rina." Panggil salah satu teman Randi.

       Brukkk!!

Febrisya jatuh untuk kedua kalinya
"Sorry, gue duluan." Dengan santai meninggalkan Febrisya tanpa salah.
"Cowok bgsat, kalo gak niat nolongin gausah sok nolongin !" ucapnya tak bisa meredam marah. Dengan ikhlas hati ia berdiri kemudian menuju ke kantor kepsek.

Sesampainya di depan kantor kepala sekolah.

Tokk tokk tokk

"Permisi."
"Silahkan duduk." perintah kepsek.
"Terima kasih, Pak." ujar Febrisya.
"Kamu murid baru itu kan? kamu berada di kelas X MIPA 4. Sebentar lagi Bu Lina akan kemari, dia wali kelasmu dan dia akan mengantarkan kamu ke kelas." ucap kepsek menjelaskan.
"Baik pak." jawab Febrisya.

"Permisi, Pak." ujar seseorang.
"Itu Bu Lina sudah datang. Bu Lina tolong antarkan Febrisya ke kelasnya." Perintah kepsek ke Bu Lina.
"Baik pak. Ayo ikut ibu." Ucap Bu Lina.
Febrisya mengikuti Bu Lina menuju
X MIPA 4.
-----
Sesampainya dikelas.

"Anak-anak kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan diri kamu."
"Hai semua, namaku Febrisya. Aku pindahan dari Bandung. Aku harap kita bisa menjadi teman baik." Jelas Febrisya.
"Hai cantik." Celetuk seseorang.
"Liat orang bening langsung semangat. Si Tari, Tantri, Jeni dikemanain? sekalian mbak mbak jaga warung lo embat." Jawab Arfi dengan nada tegas menyindir Fakih  sambil memutar bola mata malas.
"Sudah-sudah, Febrisya kamu duduk dengan di bangku nomor dua dari depan." Perintah Bu Lina.
"Baik bu."

       Di kelas seramai ini, tak lama ia mengenal kepribadian dari teman- temannya.
1. Hasna. Terkenal feminim, sok cantik(tapi aslinya cantik sih), sering di PHP, kerjaannya galau in mantan, kalo soal curhat mah dia agennya buat dengerin.
2. Arsy. Dia cerewet, tempat curhat, sukanya sama kakel cogan, untung sama kakel dinotice, kalo nggak siap siap telinga bengkak aja.
3. Alia. Si judes, banyak orang memanggilnya sipit, bertubuh kecil. Suka sama kakel kelas 12 tapi ngga di notice, salah sendiri suka sama es, setiap hari kerjaannya curhat sana sini tentang pujaannya, paling heboh kalo ngeliat doi.

ReplaceableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang