Keesokan harinya, Sabrina datang ke sekolah dengan wajah lusuh dan dan gak karuan. Ilona dan Lyra tidak enak melihat Sabrina dalam keadaan seperti itu dan mereka menjadi khawatir dengan Sabrina.
"Lo kenapa woi?! Muka lo kayak kucing kecebur sumpah..." Kata Ilona sambil sedikit bercanda agar memperubah keadaan.
"Gw lagi gak pengen bercanda! Mending lo pada diem aja!"
Tiba-tiba datang Genta, dan duduk di depan Sabrina dan menghadap kearahnya. Sabrina tidak suka dengan tindakan Genta tapi apa boleh buat? Dia hanya menyueki Genta.
"Eh... Ngapain masang muka kayak gitu?! Muka lo gak ada lucu-lucunya tau gak."
"Anak setan! Pergi aja lo dari sini... Muak gw liat wajah lo!"
"Ya santai dong! Gak usah ngusir juga gw juga bisa pergi dari sini."
"Sab! Lo kenapa sih?! Lagi PMS ya?!" Kata Julio sambil menggoda.
"Diem gak lo! Ngomong lagi gw lempar buku catatan gw ke muka lo!"
"Eh ya serem amat mbaknya wkkwkwkw..." Kata Serkan
Sabrina langsung keluar kelas karena mood ya dihancurkan oleh Julio dan Serkan terutama Genta. Ilona dan Lyra berusaha mengejar tetapi terlambat, guru yang akan mengajar sudah datang dan mencegat mereka keluar.
...
Sabrina, sosok gadis ya yang dulunya periang seketika hancur karena masa lalunya. Kehidupannya sangatlah suram tetapi tidak dengan wajahnya yang cantik bagaikan bulu burung merpati. Sabrina akhirnya memilih untuk meninggalkan pelajaran ketimbang moodnya kembali di hancurkan. Tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya.
"Hey, kok lo sendirian aja disini? Gak masuk kelas?..." Kata Kelvin
"Lo siapa?!
"Gw Kelvin Ananda, dari kelas XII IPA 3. Semoga aja lo tau gw hehe."
"Maaf gw baru denger nama lo..."
"Yups! No problem... Gw boleh duduk sini kan?"
"Ya boleh... Kok lo gak pelajaran?"
"Gw... Gw kena skors sama kepala sekolah."
"Hah?! Kok ya bisa?! Emang lo ngelakuin kesalahan apa?"
"Gw dituduh melakukan pelecehan sama anak kelas X padahal temen gw yang ngelakuin."
"Terus?! Lo kenapa gak bilang aja kalau bukan lo pelakunya?"
"Hahaha... Gw udah bilang tapi gk ada yang mau percaya. Sebagai orang waras gw lebih baik mengalah."
"Ya tapi dengan lo kena skors pelajaran lo ketinggalan semua."
"Iya, I know it. Takdir Tuhan lakukan saja..."
Sabrina melihat seseorang yang tegar menghadapi tuduhan yang begitu berat tetapi diterimanya dengan lapang dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY VS BAD GIRL
Teen Fiction"Kami ingin persahabatan kita atau hubungan kita kembali seperti dulu" Kisah tentang 2 orang remaja yang bernama Genta Alfi Irham dengan Sabrina Sharon Dessely yang membuat mereka mempunyai julukan "Si Ganteng yang Arogan" untuk Genta Alfi Irham se...
