Setibanya di cafe, mereka langsung membeli makanan dan minuman sekaligus melepaskan penat atas kesedihannya mereka. Ada canda dan tawa setidaknya Genta masih bisa melihat tawa dari Sabrina yang membuatnya hatinya sedikit lebih tenang dari sebelumnya.
"Thanks ya bro atas traktirannya kali ini... Gw bingung kenapa lo tiba-tiba bisa sebaik ini hahaha..." Kata Julio menggoda.
"Lo pikir gw kalau baik sama orang cuman ada maunya doang."
"Lo nyindir atau gimana?!" Kata Sabrina.
"Sudah-sudah jangan ada keributan lagi... Lebih baik kita habiskan saja ini semuanya mumpung di traktir." Kata Serkan.
Setelah 2 jam di cafe, mereka memutuskan untuk pulang karena sudah merasa lelah. Kecuali Genta dan Sabrina yang masih ingin berada di cafe untuk sementara.
"Sab... Lo pulang sama siapa?!"
"Sendiri... Kenapa?"
"Gw anterin ya..."
"Gak usah! Gw gak mau repotin orang."
"Gk kok! Gw gak merasa direpotkan..."
"Beneran?!"
"Iya..."
"Ya udah! Makasih sebelumnya..." Kata Sabrina sambil memakan kentang goreng.
Akhirnya Genta mengantarkan Sabrina ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Nael sudah menunggu kedatangan Sabrina.
"Sudah pulang ternyata adikku sayang ini..." Kata Nael langsung bangkit dari sofa.
"Iya dong haha... Papa pulang kapan kak?!"
"Besok malam katanya..."
"Owh okey. Aku keatas ya sekalian mau mandi."
"Hmm... Nanti setelah mandi aku boleh ke kamarmu mau ngomong sebentar?"
"Sure. Why not?"
"Oke thanks dear..."
Sabrina pun selesai mandi dan segera merapikan semuanya untuk keperluan besok sekolah. Setelah 5 menit membereskan buku-bukunya, Nael pun datang dengan sopan dan langsung duduk di samping Sabrina.
"Kakak mau ngomong masalah apa?"
"Gini dek, mama kan udah gak ada hanya ada papa yang merawat kita nah aku punya rencana buat membalas pengorbanan papa selama ini."
"Heh?! Maksudnya?! Gak paham aku..."
"Bentar lagi papa ulang tahun kan gimana kalau kita merayakan secara sederhana?"
"Hmm ide bagus tuh! Oke nanti aku persiapkan semuanya ya..."
"Oke deh.."
"Aku mau tidur kak! Duluan ya besok soalnya aku sekolah hehe..."
"Oke sayang... Selamat tidur ya!"
Nael pun keluar dari kamar Sabrina. Saat Sabrina hendak tidur tiba-tiba ponselnya berbunyi dan keluar nama Genta.
(Via Line)
"Hai, udah tidur?"
"Mau tidur sih... Ada apa?"
"Gk wkkwkw hanya mau tau aja."
"Ealah! Kirain apaan..."
"Ya udah deh! Selamat tidur.
"Selamat tidur juga."Sabrina dan Genta pun tidur agar besok pagi bisa menjalani rutinitas mereka dengan semangat tanpa ada kendala apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY VS BAD GIRL
أدب المراهقين"Kami ingin persahabatan kita atau hubungan kita kembali seperti dulu" Kisah tentang 2 orang remaja yang bernama Genta Alfi Irham dengan Sabrina Sharon Dessely yang membuat mereka mempunyai julukan "Si Ganteng yang Arogan" untuk Genta Alfi Irham se...