Karena bosan yang tidak menentu akhirnya Genta memutuskan untuk menelpon Sabrina alih-alih ingin tahu keadaanya gimana sekarang.
"Sab! Lo di rumah kan? Gimana keadaan lo?"
"Bentar! Gw lagi di luar..."
"Loh?! Ini udah malam, pulang sekarang!"
"Halah banyak bacot!"
Sabrina langsung menutup teleponnya dan kembali mencari Nael,kakaknya. Tidak terasa hari sudah menunjukan pukul 11 malam dan Sabrina tidak berhasil menemukan Nael sama sekali. Sabrina sudah kehilangan arah, dimanakah kakaknya?
Disisi lain, Genta begitu khawatir dengan keadaan Sabrina tanpa berpikir panjang Genta langsung mengambil kunci mobil dan pergi untuk mencari Sabrina. Tetapi Paramitha yang melihat anaknya perginya pun berhasil dicegah olehnya.
"Sayang... Kamu mau kemana malam-malam gini?"
"Aku... Aku mau cari Sabrina ma." Jawabnya dengan gugup.
"Untuk apa kamu mencarinya?! Tidak ada gunanya!"
"Mama kok ngomong gitu?! Bagaimana pun juga Sabrina itu sahabatku juga."
"Kamu harus tetap di rumah! Masuk kamar sekarang!" Kata Paramitha dengan nada tinggi.
"Maaf ma kalau aku lancang hari ini... Tapi aku sayang sama Sabrina. Aku pergi!"
"Gen... Genta!!!"
Genta langsung pergi meninggalkan mamanya dia tidak peduli lagi dengan keadaannya sekarang. Genta tahu kalau melawan mamanya akan menanggung dosa yang besar tapi Genta tidak punya pilihan lain, dia sayang sama Sabrina. Yang dia inginkan adalah Sabrina ketemu dahulu baru masalahnya dengan mamanya dapat diselesaikan dengan damai.
"Ma, kakak mau kemana?" Ucap Becca.
"Mama capek! Tidurlah..."
Becca merasa kebingungan dengan keadaan yang ada di rumahnya, dia tahu kalau Genta, kakaknya sangat menyayangi Sabrina tetapi karena masalah keluarga membuat hubungan mereka berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY VS BAD GIRL
Ficção Adolescente"Kami ingin persahabatan kita atau hubungan kita kembali seperti dulu" Kisah tentang 2 orang remaja yang bernama Genta Alfi Irham dengan Sabrina Sharon Dessely yang membuat mereka mempunyai julukan "Si Ganteng yang Arogan" untuk Genta Alfi Irham se...