31

1.1K 36 0
                                    

Pemakaman Lyra berlangsung dengan hikmat. Tangisan keluarga pecah saat Lyra hendak dimasukkan ke liang lahat. Sabrina yang sedang memeluk Ilona juga meneteskan air mata kehilangan sementara Julio,Genta,dan Serkan berusaha untuk tegar walaupun mereka juga merasa kehilangan.

"Sab.. Lo yang kuat ya. Gw tahu lo kehilangan Lyra banget setidaknya dengan lo tegar bisa buat dia tenang disana." Kata Genta sambil merangkul.

"Iya gw harus kuat..."

Tiba-tiba ada suara yang datang dari arah belakang Sabrina dan ternyata itu adalah Nael.

"Sab... Maafin kakak kalau selama ini gw menghilang."

"Kakak! Lo itu dari mana saja?! Gw takut lo kenapa-kenapa.."

"Maaf saat itu gw butuh waktu sendiri..."

"Iya gw tau tapi gak kayak gitu juga."

Setelah acara pemakaman selesai, Sabrina dan Ilona pun duduk di bangku berwarna putih dengan wajah yang pucat.

"Sab, sekarang kita tinggal berdua... Entah apa yang bisa kita lakukan setelah kepergian Lyra."

"Gw juga gak tau lagi harus gimana..."

"Halo cewek-cewek cantik! Haduh kok wajahnya gitu sih?! Ada apa?!" Kata Genta sambil duduk disebelah Sabrina diikuti oleh Serkan dan Julio.

"Gk... Gak ada apa-apa."

"Bohong sekali ucapanmu sayang..."

"Apaan sih sayang-sayang..."

"Kita tahu kalian pasti masih mikirin Lyra kan?!" Kata Serkan.

"Ya begitulah..." Kata Ilona.

"Sudah lah! Kalau kalian masih memikirkannya dia gak akan tenang disana, kan pelakunya sudah masuk penjara juga kok."

"Iya sih tapi lo gk ngerti Ju, gimana kehilangan seorang sahabat..." Kata Ilona.

"Gini-gini... Daripada kita sedih-sedih mending gw traktir kalian makan di restauranr yang baru buka itu gimana?! Ya sekalian menghilangkan rasa duka kita..." Kata Genta.
"Terus kakak gw gimana?!"

"Kalian saja yang pergi aku akan menunggu di rumah..." Kata Nael yang tiba-tiba datang.

"Beneran kak?! Nanti kalau lo ada apa-apa siapa yang nolongin?! Papa kan lagi di luar kota..."

"Tenang aja gw bisa jaga diri gw kok... Genta titip adek gw ya."

"Siap Bos!"

BAD BOY VS BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang