25

1.2K 35 0
                                    

Genta pun segera melajukan mobilnya menuju sekolahan untuk mendapatkan informasi tentang tempat tinggal dari Kelvin Ananda. Setelah mendapatkannya, Genta langsung menuju rumah Kelvin.

"Kelvin!!! Keluar lo! Jangan jadi pengecut lo!" Kata Genta dengan emosi yang meledak-ledak.

"Lo siapa?! Main teriak aja di rumah orang..."

"Dengar ya! Jangan pernah ganggu kehidupan Sabrina sampai lo berani sentuh dia sedikit pun gw gak akan segan-segan buat lenyapin lo!" Sambil menarik kerah baju Kelvin.

"Heh!!! Lo berani sama gw?! Lo gak tau siapa gw?!"

"Gw gak harus tau siapa lo! Intinya jauhi Sabrina!!!" Kata Genta dan langsung pergi dari rumah Kelvin.

Kelvin hanya tersenyum sinis melihat kepergian Genta dan Genta sendiri tidak tahu ada bahaya yang mengintainya.

"Buat dia mati! Gw gak mau tau caranya... Lenyapkan dia!" Kata Kelvin lewat ponselnya.

...

Saat diperjalanan, mobil Genta dihadang oleh 3 motor. Tanpa berpikir panjang Genta langsung keluar dan memberanikan diri untuk menantang mereka.

"Siapa kalian?! Ada urusan apa dengan gw?!" Kata Genta yang keluar dari mobilnya.

Perkelahian pun tidak dapat dielakan, Genta terus berkelahi dengan orang-orang suruhan dari Kelvin. Tapi Tuhan berkata lain, Genta harus menerima tusukan tajam yang menusuk perutnya. Tubuhnya terkulai lemas dan darah dimana-mana. Akhirnya orang-orang suruhan Kelvin melarikan diri dan membiarkan Genta tergeletak di jalanan dengan darah dimana-mana. Tiba-tiba ada warga disana yang melihat Genta dan segera membawa Genta ke rumah sakit.

Serkan yang sedang berkunjung ke rumah Julio merasa khawatir dengan Genta namanya juga sahabat pasti ada firasat yang aneh-aneh. Tiba-tiba ponsel Julio berbunyi dan mengangkatnya. Betapa terkejutnya Julio saat mendapat berita kalau Genta berada di rumah sakit akibat luka tusukan.

"Woi! Ada apaan sih?! Kok lo panik gitu?" Kata Serkan.

"Sekarang kita ke rumah sakit. Genta ada disana..."

"Maksud lo?!"

"Genta ditusuk orang..."

"Sumpah lo?! Ya udah gw hubungin Sabrina..."

"Nanti saja! Sekarang kita cek dulu keadaanya gimana baru kalau memang gak terlalu parah gw coba hubungin Sabrina."

Serkan dan Julio pun pergi ke rumah sakit untuk mengecek keadaan Genta. Selang 1 jam kemudian, Serkan dan Julio sampai di rumah sakit dan langsung ke ruangan UGD.

"Dokter... Gimana keadaan teman saya?" Kata Julio panik.

"Keadaannya sudah mulai pulih, hanya saja dia masih kemas akibat pendarahan."

"Tapi tidak ada yang harus dikhawatirkan dok?!" Kata Serkan.

"Untungnya tidak ada... Cukup istirahat saja."

"Baiklah dok, terima kasih banyak."

Julio mencoba menghubungi Sabrina tetapi ponselnya tidak aktif. Akhirnya jalan satu-satunya adalah SMS Sabrina.

+625346789917
"Lo dimana Sab?! Ini gw Julio... Gw pake nomer baru. Gw mohon lo sekarang ke rumah sakit Royal Medical Center. Genta ditusuk sama orang keadaanya kurang baik. Kalau lo masih sayang sama dia, datanglah! Gw tunggu..."

BAD BOY VS BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang