Maafkan aku

122 15 0
                                    

Penyelasan memang datang terakhir
Dimana kita merasa kesalahan
Yang kita lakukan membuat orang terdekat kita terkhianati
Orang yang terkhinati merasa tercurangi
Hanya kata maaf yang bisa kita ucapkan untuk menyelesaikanya
Tetapi kadang bila hati sangat tersakiti kata maaf tak berarti
Hanya penyesalan yang dirasakan

Happy reading!!!

Hanabi terus menanggisi perbuatannya yang banyak mengecewakan orang terdekatnya. Ia merasa sangat berdosa terhadap kakaknya karena tak mau mendengarkan penjelasanya yang membuat orang yang dia cintai juga menjauhinya begitu pula dengan orang yang mencintai. Ia berpikir apakah kata maaf cocok untuknya dan apa dia pantas untuk dimaafkan karena kesalahan yang dibuatnya, penyesalan itu yang ada dibenaknya. Ia begitu mengecawakan orang banyak terlebih kakaknya, ia terus menanggis atas apa yang telah ia lakukan dan disinilah Hanabi ditaman milik sekolah,sendirian menanggisi perbuataannya.

"Hiks.... Hiks.... Hiks.... Maafkan aku kak yang tidak mendengarkan ucapanmu dan tidak merasakan penderitaanmu. Aku adik bodoh yang tidak mempercayaimu dan lebih mementingkan egoku."

Hanabi terus menanggisi atas perbuataannya, ia merasa sangat bersalah kepada kakaknya.

"Ini memang pantas untukku kak yang dijauhi oleh orang yang kucintai dan mencintaiku karena diriku keterlaluan denganmu. Maafkan aku tidak mengetahui bahwa kak Sasuke mencintaiku dan pasti dirimu malam itu begitu sedih mengetahui faktanya."

Hanabi sangat menyesal itu yang hanya bisa ia rasakan. Ia merasa menjadi orang paling egois yang memetingkan diri sendiri karena terbakar api cemburu tanpa melihat keadaan.

"Aku harus mencari kak Hinata dan meminta maaf atas segala perbuataanku dan keegoisanku daripada aku menanggis disini tak ada gunanya lebih baik aku mencarinya."

Hanabi memutuskan mencari kakaknya karena ia berpikir menanggis ditaman tak ada gunanya dan penyesalannya tak ada gunanya bila tidak menemui orang yang telah ia sakiti.

Sementara Hinata baru saja sampai kantin sekolah ia langsung menuju penjual makanan untuk memesan makanan.

"Bu, baksonya satu dan minumnya jus jeruk."

"Baiklah, nona."

Setelah Hinata memesan makanan ia segera mencari tempat duduk, ia menengok kesegala tempat kosong untuk dirinya. Saat ia sedang mencari tempat kosong, tiba-tiba ada yang mengajaknya gabung.

"Nata gabung sama kita aja sini masih ada tempat kosong!"

Hinata yang dipanggil segera melihat kearah orang yang memanggilnya, setelah mengetahui siapa pemanggilnya ia merasa,tak ada pilihan lain karena tempat dikantin sudah penuh.

"Tempatnya sudah penuh terpaksa aku ikut dengan mereka."

Sai yang menawarkan Hinata bergabung padanya dan Sasuke melihat gadisnya yang masih binggung menerima tawaranya.

Kalian bertanya kenapa Sai dan Sasuke yang datang setelah Hinata bisa mendapatkan tempat duduk, itu semua gegara fans mereka yang sudi memberikan tempatnya untuk mereka bahkan juga memesankan makanan.

"Hyuga jangan benggong saja buruan kemari, kau bisa dikira orang gila nanti!"

Sasuke yang sendari tadi diam saja mulai bosan dengan kelakuan Hinata. Sedangkan Hinata yang benggong segera tersadar dari lamunanya kemudian menuju tempat Sai dan Sasuke.

Ia berjalan dengan langkah gontai karena ia ingin menjauhi Sai terlebih dahulu untuk menenangkan pikiranya dan masalahnya dengan adiknya.

Setelah sampai ditempat dua uchiha, Hinata segera duduk didepan Sasuke.

Hati memilih (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang