Melihatmu bersamanya hatiku luka
Menatapmu dari kejauhan membuatku sesak
Melihat tawamu dengan dia
Membuatku rapuh
Melihat cinta yang kau berikan kepadanya membuatku sakit
Bagaikan gelombang air
Yang begitu besar
Tanpa ada yang menenangkanHapppy reading!!!!
Masih dikamar masing-masing dan begitu pula dengan pikiran mereka tentang rencana mereka nanti. Mereka berpikir apakah malam nanti akan menjadi malam yang indah bagi mereka atau malah menjadi malam yang buruk bagi mereka. Memikirnya membuat kepala mereka pusing dan mereka lebih memilih menyiapkan pakaian yang akan mereka gunakan nanti. Mereka mulai mencari pakain yang cocok untuk mereka.
Dikamar Hanabi
"Mendingan aku pilih baju dulu. Mau pakai baju apa, ya? Cari dulu aja deh, nanti kalau menurukku cocok, baru kupakai."
Hanabi mulai mengacak-acak lemari pakaianya.
Sementara Hinata.
"Mendingan siapin baju daripadi mikirin yang terjadi nanti. Lebih baik mempersiapkan apa yang akan digunakan nanti."
Hinata mulai mencari baju yang akan digunakanya untuk acara nanti.
Kamar Sasuke.
"Bodoh ah, mendingan cari baju buat nanti. Tapi gue tetep ganteng sih pakai baju apa aja! Tapi demi orang yang ku sukai harus buat dia merasa terpesona sama gue."
Walaupun Sasuke merasa dia memakai apa saja terlihat tampan tetapi dia memutuskan untuk mencari pakaian yang cocok untuk dia. Demi orang yang dia cintai.
"Ternyata kau alay sekali, Sasuke."
"Hn, bukan alay tapi fakta."
"Dih, uchiha alay."
"Heleh aku ganteng pantas alay kalau kau apa yang mau dibangain thor."
"Jahat loe, Sas. Untung kau ganteng dan fansmu juga banyak kalau ngak dah, oe pukul kau."
"Terbuktikan bahwa ketampan gue membuat semua orang suka sama gue. Lah, elo apa yang mau dibangain ngak ada sama sekali."
"Jahat loh Sas, huwa."
Author nanggis oleh ucapan Sasu. Sementara Sasuke tidak memperdulikan author dan lebih memilih melanjutkan aktifitasnya memilih baju.
Sementara dikamar Sai.
"Daripada mikirin apa yang terjadi nanti. Mendingan aku memilih baju buat acara nanti."
Sai menuju lemari pakaiannya dan mulai memilih baju yang akan dipakainya nanti.
Mereka begitu asik dengan aktifitas memilih baju tanpa memikirkan kejadian yang akan membuat diantara mereka sakit.
Skip.
Mereka sudah menemukan pakaian yang akan digunakan mereka. Setelah itu mereka memutuskan menbersihkan tubuh mereka yang kotor karena aktifitas mereka disekolahan tadi.
Sambil menunggu mereka selesai mandi. Mendingan kita melihat pasangan selain mereka dicerita ini.
Pasangan NaruSaku.
"Sakura-chan, kenapa jidatmu lebar."
"Kurangajar kau Naruto."
Pletak
"Kenapa kau memukulku?"
"Itu karena ucapanmu membuatku geram."
"Aku hanya bertanya, memang tidak boleh? " ucap Naruto dengan polos.
"Huh, mana kutahu jidakku lebar."
"Apa kamu sebelum lahir dulu sempet ditarik jidaknya oleh orang tuamu. Agar terlihat keren dengan jidat lebarmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati memilih (Selesai)
Fiksi PenggemarDimana hati ini binggung menuntukan orang yang kucintai. keraguan menerpa tiada henti lamunanku terasa buyar disaat hati ini terikat 2 hati persaingan dengan saudara menjadi terasa sangat membinggungkan pertengkaran yang kita lalui Terasa begitu men...