Chan mendesah kasar. Ia sungguh sangat lelah. Pekerjaannya yang menumpuk memaksanya untuk lembur dan ia benci itu.
Chan mengunci pintu unit apartemennya dengan kasar. Sepatunya ia lepas dan ia berjalan dengan santai menuju kamarnya. Jemarinya sibuk melempar tas kerjanya dengan sembarangan dan melonggarkan dasinya. Ia membuka tiga kancing teratas kemejanya dan mengggulung lengan kemejanya.
Chan memasuki kamarnya, berharap untuk melihat pemandangan indah dari kamarnya yang seperti kapal pecah. Namun, yang ia dapatkan justru berbanding terbalik dengan yang ia harapkan.
Di hadapannya, kamarnya telah tersusun dengan sangat rapi, Chan berdecak kagum. Lemari Chan terbuka dan Chan bersumpah ia melihat kekasihnya yang dengan bersemangat tengah memakai kemejanya. Pemandangan itu sangatlah menggemaskan dan menggoda.
Oh, ayolah! Siapa yang gak akan tergoda dengan kondisi Minho saat ini!?
Minho dengan kemeja Chan yang kebesaran untuknya yang menutupi sebagian pahanya tengah tersenyum lucu dan melompat-lompat kecil ketika dapat menghirup aroma Chan pada kemejanya. Minho bertingkah persis seperti anak kecil yang baru saja selesai mandi karenA PRIA MANIS ITU TIDAK MENGENAKAN CELANA.
Oke, maafin huruf kapital itu :)
Chan merasa segar kembali. Rasa lelah dan kesalnya menguap entah ke mana.
"Chan!" Minho terkikik pelan ketika Chan memeluknya dari belakang.
"Hm," Chan bergumam malas. Ia sibuk menghirup aroma Minho, mengendus lehernya dan menggigitnya di beberapa tempat.
"Chaaan, mandi sana! Kamu bau," Minho berujar. Perkataannya berbanding terbalik dengan perbuatannya karena Minho justru menahan lengan Chan untuk pergi darinya.
"Iya, nanti mandi," Chan berujar. Gigitannya telah beralih ke daun telinga Minho.
"Sekarang, bau!" Minho bersungut-sungut.
"Ya udah, tapi mandinya sama kamu ya?" Chan tersenyum miring.
"Gak! Aku udah mandi!" Minho kali ini berusaha untuk melepaskan tangan Chan yang masih betah bersarang di pinggangnya.
"Tau kok kamu udah mandi. Tapi Little Bang butuh servis kamu."
Dan dengan itu, erangan protes malu-malu keluar dari bibir manis Minho sementara Chan menyeretnya memasuki kamar mandi.
Yah, kalian bisa membayangkan kejadian setelahnya, kan?
— — — — —
Short and sweet, 'kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Failed Fluff ft. Banginho
FanfictionKeseharian sepasang kekasih manis yang nyaris bikin gigit kuku. #4 chanho #2 chanho