Kamulah takdirku

Enam belas

Kini di rumah yg mewah nan megah  hanya ada lesti dan rizky bersama kedua buah hatinya karena qila sedang ada acara di sekolahnya dan kedua orang tuanya juga sedang menginap di rumah kedua ridho.

Kini aqila sudah ada di bangku sekolah.  Ia sudah berusia 11th.  Dan ray sudah berusia 7th sedangkan kedua buah hati lesti skini sudah berusia 6th.  Waktu yg tak terasa untuk kedua keluarga kecil ini.  Waktu yg berlalu sangat cepat dengan rizky serta ridho yg sedikitpun tak melewatkan setiap momen bahagia bersama kedua buah hatinya.

Hari" yg mereka lalui penuh suka cita.  Tanpa ada pertengkaran yg hebat di antara mereka. Hanya pertengkaran" kecil yg menjadi bumbu dalam rumah tangganya. 

Rizky dan ridho yg kini sudah menjadi pengusaha sukses, dengan perusahaan yg berdiri di berbagai kota dan negara lain.  Ridho yg dipercayai memegang kendali atas perusahaan mereka yg ada di luar indonesia.  Sedangkan untuk perusahaan yg di indonesia di kelola oleh rizky.

Sementara kedua istri cantiknya kini menjelma menjadi sosok istri dan ibu yg sangat sempurna untuk keluarganya. 
Meskipun mereka tak ke kantor lagi tapi untuk urusan pribadinya mereka tak pernah meminta uang kepada suaminya.    Bahkan setiap bulan suaminya selalu mengisi rekening mereka dengan uang dengan jumlah tak sedikit.  Tapi apakah itu mereka gunakan untuk keperluan pribadinya???  Jawabannya tidak.  Sedikitpun mereka tak menggunakan uang dari suaminya. Jika hanya untuk keperluan mereka pribadi mereka sudah mempunyai uang sendiri hasil kerja nya selama di rumah. 
Lesti dan nia selama di rumah juga menjalani bisnis online  tanpa sepengetahuan kedua suaminya dan sudah berkembang sangat pesat.

Lalu kemana uang yg selama ini suaminya berikan???
Uang itu mereka gunakan untuk membangun sebuah yayasan untuk tuna wisma baik itu anak" atau pun orang tua,  Anak kurang mampu.  Dan anak yatim piatu. 

Jika dulu rizky memberikan sebuah panti untuk lesti  dan ridho memberikan perusahaan untuk nia kini mereka juga berniat memberikan sesuatu yg berharga untuk suami tercintanya. 

Kedua orang tuanya kini sudah diboyong untuk tinggal bersama di rumah mereka.  Rumah mewah yg rizky siapkan dulu untuk istrinya.
Kini sudah sangat ramai karena semua keluarga nya sudah berada  dalam jarak pandang rizky.  Rizky mau membalas apapun yg dulu orang tuanya lakukan untuk dirinya dan ridho saat ia kecil bahkan sampai sudah berkeluarga.  Orang tuanya kini hanya berdiam diri dirumah dan terkadang pergi berlibur itupun atas perintah anak dan putrinya.  Karena sang ayah sudah tidak diijinkan mengurus perusahaan.  Masa tuanya hanya untuk bersuka cita bersama cucu nya.
.
.
.
.
Kini tepat di hari ulang tahun suaminya.  Kedua istri cantiknya itu sudah menyiapkan acara.  Bukan acara ulang tahun seperti biasanya kini hanya ada syukuran namun tidak di adakan dirumah mereka. 

Jam 10 pagi kini mereka bergegas menuju tempat acara yg sudah disiapkan oleh istrinya itu.

" kita mau kemana sayang?  Tanya ridho pada nia"

" abang sama aa ikut lihat aja kemana kita pergi " jawabnya dengan senyuman.

" bunda,  kakak mau sama ade keanu di belakang boleh?  Tanya aqila pada lesti

" boleh dong sayang,  sekalian kakak jagain adik"nya ya?  Ucap lesti yg dijawab dengan anggukan kepala.

Setelah beberapa menit tidak terdengar suara dari ke empat anaknya begitu dilihat ke empat anaknya sedang tertidur pulas di bangku paling belakang. 

" tetap sayangi mereka seperti buah hati kandung kalian ya sayang" ucap sang mamah pada kedua menantunya.

" iya mah.  Kami mau mereka bersama sampai tua nanti mereka tetap seperti ini" ucap lesti

" kedua putra mama memang tidak salah memilih pendamping.  Wanita luar biasa yg sangat kuat seperti apapun keadaan yg kalian alami sebelum menjadi seperti sekarang" ucap sang mamah membelai pucuk kepala kedua memantunya.