Lima belas

1.1K 110 6
                                        

Dengan nafas yg terengah" rizky menyusuri lorong rumah sakit fikiran dan hatinya sungguh tak tenang.  Disusul dengan ridho dibelakang nya yg juga panik pasalnya ia mendapatkan telpon kalau lesti dilarikan ke rumah sakit karena sakit di perutnya semakin menjadi.  Beruntungnya kedua orang tua nya sedang dirumah jadi nia tidak begitu kebingungan dengan kondisi lesti dan juga menjaga putranya.

"Gimana dede mah? " tanya rizky
" dede di dalam kak.  Kakak masuk ya temenin dede. Suaminya lah yg dibutuhkannya saat ini" ucap mamah isda yg di jawab dengan anggukan kepala oleh rizky

" doain dede ya mah. Pah biar persalinan nya lancar.  Maafkan segala kesalahan dede dan juga kakak" ucapnya pada kedua orang tuanya.  Lalu masuk ke ruangan lesti

" ade sama papa dulu ya nak.  Biar mama bisa tenang " ucap ridho sembari mengambil putranya dari gendongan sang istri

" makasih bang" ucap nia
.
.
.
Skip ruang bersalin

"Abi sakit" lirih lesti

" sayangnya kuat ya.  Abi di sini buat nemenin dede,  hanya ini yg bisa abi lakuin sayang,  dede nya harus kuat demi malaikat kecil kita,  bukan kah ini yg dede inginkan dari dulu.  Menjadi ibu yg seutuhnya??
Maafkan abi sayang.  Karena abi dede harus merasakan sakit ini" ucapnya dengan air mata yg sudah meluruh melihat keadaan istrinya yg kesakitan

Setelah merasakan sakit yg begitu hebat dan dengan instruksi dari dokter,   lesti  siap untuk melakukan proses bersalinnya. 

"Oeeekkkk... Oekkk" suara tangisan bayi yg menggema di ruangan bayi yg begitu sangat tampan. 
Dan di 5 menit berikutnya lesti kembali merasakan sakit yg sangat luar biasa,  ia kembali melahirkan seorang bayi perempuan yg sangat cantik.  Seketika ruangan dipenuhi suasana haru.  Hanya lesti dan rizky yg mengetahui bayi di perut lesti ada 2 tidak dengan orang tua nya bahkan nia pun tidak mengetahui hal itu.  Namun mereka tak mengetahui jenis kelamin buah hatinya karena  selama kehamilan mereka hanya memastikan kesehatan buah hatinya karena bagi mereka perempuan atau laki" sama saja dan itulah buah hati nya.    Luka di tangan rizky tak dirasakannya lagi.  Luka yg disebabkan oleh cengkraman lesti tadi tak sebanding dengan rasa sakit istrinya saat berjuang melahirkan  kedua buah hatinya itu. 

"Makasih sayang" ucapnya tak henti pada sang istri yg juga sudah menangis haru. 
.
.

Bayi perempuan mungil dengan pipi gembul itu  diberi nama "KANIA PUTRI ANDRYANI" dan putra nya diberi nama KEANU PUTRA SYABRUDIN

Keluarga sangat bahagia atas kelahiran buah hati dari lesti dan rizky yg sudah mereka dambakan sedari dulu.  Dan di usia pernikahan yg ke 7 kedua buah hatinya menjadi kado yg sangat berharga bagi keluarga kecil nya dan keluarga besarnya. 
.
.
.
Setelah menjalani proses  pemulihan pasca melahirkan kini lesti sudah di perbolehkan pulang bersama kedua buah hati tercintanya.  Sungguh bahagia yg tak bisa ia gambarkan dengan apapun. Jika ada kata yg lebih tinggi dari bahagia mungkin itu yg ia rasakan saat ini.  Keluarganya terasa lengkap. 

Di rumah mewah nan megah itu kini tinggal dua keluarga yg sangat bahagia.

Rizky bersama sang istri serta kedua buah hatinya KANIA dan KEANU serta
sang adik Ridho bersama istrinya beserta AQILA dan RAYYAN
Sungguh keluarga yg sangat bahagia bukan.
.
.

Hari" yg mereka lalui dengan penuh suka cita dengan nia dan lesti yg sudah menjadi istri juga ibu yg sangat baik mereka sedikitpun tak melewatkan tumbuh kembang dari buah hati tercintanya begitu juga dengan suami mereka yg semakin sukses dalam pekerjaannya.

Rumah yg dulunya hanya ada suara 2 orang  anak kini sudah bertambah dengan tangisan 2 orang lagi.  Rumah yg selalu ramai setiap hari.  Seperti hari ini saat hari libur kantor. 
Rizky dan ridho memutuskan  untuk berdiam diri di rumah menghabiskan waktu libur mereka dengan keluarga mengganti waktu mereka seminggu kemarin karena sibuk dengan urusan pekerjaan. 

Karena sudah ada kedua suami tercintanya kini giliran istri mereka yg berkesempatan memanjakan diri nya sendiri.  Atas paksaan rizky kini lesti dan juga nia di salon untuk melakukan perawatan diri walau hanya sebentar setidaknya mereka bisa memanjakkan diri dan melupakan sejenak aktivitas harian mereka mengasuh anak" nya.  Itu semua dilakukan rizky karena melihat 2 wanita kuat dirumah itu pasti sangat lelah menjalani hari"nya dengan hanya di rumah saja.

Sebagai gantinya anak" di rumah rizky dan ridho lah yg menjaga nya.  Bersama aqila yg sudah pandai menjaga adik"nya jadi mereka tidak begitu repot selama istrinya pergi. 
Susu dan makanan anak" pun sudah disiapkan oleh istrinya. Namun istrinya tetap berpesan jika ada sesuatu yg mendesak mereka harus dihubungi. 

Empat jam sudah mereka menghabiskan waktu dinluar rumah.,  mulai dari pergi ke salon hingga ke sebuah mall.  Mereka kesana berniat membelikan baju serta pernak pernik untuk anak"nya dan semua serba sama.  Dan kebetulan juga ada set couple untuk mereka juga.  Akhirnya mereka membeli setelan untuk suami dan juga anak"nya.  Dan juga membeli banyak pernak pernik lainnya. 

Mereka sama sekali tak membedakan barang" untuk anak"nya.  Semua di beli nya serba sama.  Seperti kasih sayang yg mereka berikan untuk ke 4 anaknya,  kasih sayang yg sangat tulus.  Mereka ingin saat besar nanti anak"nya saling menyayangi seperti saudara kandung nya sendiri. 

Lesti yg sudah selesai membayar semua belanjaan kini mengajak nia ke counter makanan untuk membelikan suami tercinta serta putri tertuanya makanan kesukaan nya. Sembari menunggu makanan nya datang lesti bolak balik mengecek hp nya. 

" dede kenapa?  Kok kyknya khawatir sekali" tanya nia
" anak" apa nggak rewel ya kak.  Kok abi nggak ngabarin dede" ucapnya khawatir
" percaya aja de.  A iki sama a idho pasti bisa jagain mereka" ucap nia
.
.
.
.
.
Sesampainya di rumah mereka sangat bingung kenapa tak ada yg menjawab salamnya,  rumahnya sangat sepi suara anak" nya pun tak terdengar.  Tapi kedua nya tersenyum lebar ketika sampai di ruang tamu kedua suami beserta anak"nya sedang terlelap dengan gaya mereka sendiri. 
Bahagia melihat keluarga kecil nya seperti ini.  Hanya ada air mata bahagia bukan tangis kesedihan
Mereka berdua tak menyangka akan menjadi seperti sekarang ini.  Bermimpi menjadi istri lelaki yang tampan pun tidak dan bahkan menjadi menantu di keluarga pengusaha yang kaya juga tak terfikirkan oleh kedua nya.  Dulu mereka  hanya bertekad jika suatu saat nanti mereka sudah memiliki keluarga mereka akan menjadi istri yg baik.  Istri yg selalu mendukung apapun keputusan suaminya,  akan tinggal di rumah mengurus keluarganya dan melayani suaminya. Dan kini mereka merasakan semuanya.  Perjodohan yg dilakukan ayah nya dulu kini  sudah mengubah hidupnya.   

Cukup dulu part nya ini man teman sesuai janji publish hari ini.. 
Dan cerita nya tinggal 1 part lagi ya.. 

Jangan lupa tinggalkan  jejak nya ⭐⭐⭐⭐ dan isi kolom 💬💬💬 nya juga

Minta saran juga cerbung betikutnya seperti apa ya????

Selamat menikmati liburan teman" semua
Salam jauh dari author 😘😘😘😘

Kamulah takdirku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang