Dua belas

1K 114 14
                                    

Dengan segala kebingungan yg dirasakan nia dan lesti yg melihat kantor begitu sepi ditambah lagi tidak melihat suaminya di kantor akhirnya lesti berusaha menghubungi rizky namun tidak ada jawaban. 
Akhirnya mereka memutuskan untuk menunggu suaminya di sofa dekat meja kerja rizky. Namun saat akan duduk tak sengaja nia melihat ada sepucuk surat di figura yg ada di atas meja. 

Teruntuk bidadari dalam hidup ini yg tidak bisa dijelaskan dengan apapun betapa bahagianya kami memiliki kalian. Kalian wanita yg tuhan pilihkan untuk menemani suka dan duka hingga jika roda berputar dan kami berada di titik terendah dalam hidup ini,  kalian tidak pernah berfikir meninggalkan kami. 
"Tetaplah berjalan di samping kami jangan di depan ataupun di belakang karena kami tak yakin mampu melewati kehidupan ini tanpa kalian"

Twins

Jika kalian sudah membaca surat ini kalian bisa langsung ke taman belakang kantor

Begitu membaca isi surat lesti dan nia bergegas ke taman tentunya dengan qila dan baby ray yg sudah dimandikan oleh nia di kamar mandi ruangan kerja suaminya.

Mata mereka begitu terbelalak dengan tangan yang menutup mulut. Kaget dengan apa yg kini mereka lihat
Taman yg dihias begitu indah dengan berbagai macam dekorasi yg sebelumnya tak pernah di bayangkan keduanya. 

"Gimana apa nia sama dede suka? " tanya ridho pada keduanya yg hanya di jawab dengan anggukan kepala karena mereka sudah menangis haru

" jgan menangis ini tak sebanding dengan apapun yg telah kalian lakukan untuk kami" ucap rizky

Kemudian mereka menggandeng istri nya masing" dan qila juga baby ray bersama dengan mamah isda dan papah andri. Mereka menikmati acara garden party untuk syukuran atas kesembuhan rizky dan spesial acara untuk istri tercinta mereka.

Selesai acara kini mereka kembali ke ruangan kerja rizky.  Setelah sampai di ruangan rizky mengambil sebuah map yg akan diberikan kepada lesti.

Nia dan lesti kebingungan melihat apa yg kini ada ditangannya surat rumah atas nama lesti dan rumah yg di tempati ridho sekrang yg dulu nya milik rizky kini sudah menjadi atas nama nia.  Dengan raut wajah yg tak dapat di artikan dari keduanya terutama dari lesti pasalnya ini bukan lah surat rumahnya yg lama dan yv paling membuatnya bingung melihat luas tanah pada surat itu.  Membayangkan jika tanah seluas itu yg hanya ada rumah rasanya tidaklah mungkin.

"Surat yg nia pegang itu surat rumah yg nia tempatin skr.  Itu sudah resmi menjadi milik nia.  Dan surat yg dede pegang itu surat rumah kalian berdua yg baru.  Kalian bisa memilih tinggal dimananpun kalian mau " ucap rizky

"Tapi ini luas sekali bi. Tidak mungkin hanya ada 1 buah rumah.  Dan kalaupun ada masa iya hanya ditinggalin 2orang saja?
Tanya lesti yg mampu membuat 2lelaki di hadapannya tersenyum.

"Abi.  Apa dede boleh tinggal di rumah ini?  Tanya lesti yg dijawab hamya dengan anggukan kepala

"Apa boleh nia juga tinggal sama dede?  Tanya nya lagi yg kini melihat ke arah adik iparnya yg juga dijawab dengan anggukan kepala

"Memang itu yg abi inginkan.  Abi  ingin kita semua kembali tinggal serumah.  Abi ido dede juga nia bersama anak", biar kalian juga bisa saling menjaga saat kami ngga di rumah.  Untuk rumah yg lama nanti dibiarkan saja nanti siapa tau ada keluarga jauh yg berkunjung jadi tak perlu bingung untuk mencari tempat tidur.  Dan juga bisa digunakan untuk anak" kita nanti saat sudah dewasa dan berkeluarga " ucap rizky

" a iki. Nia nggak bisa menerima ini" ucap nia sembari mengembalikan berkas yg di pegangnya. 

" kenapa sayang?  Tanya ridho
" nia ngga pantes dapetin ini.  Ucapnya lirih" seakan mengerti dengan isi kepala nia saat ini rizky menahan ridho yg ingin bertanya pada istrinya dan ia yg akan menjawab nya.

" nia merasa ngga pantas karena  ini rumah a iki bukan a idho?  Karena nia hanya adik ipar a iki bukan?  Yg hanya di jawab dengan anggukan kepala oleh nia yg masih tertunduk

"Nia dengerin aa baik" ya.   Aa nggak pernah anggap nia adik ipar.  Aa anggap nia seperti adik perempuan aa sendiri bukan kah kita keluarga?  Jadi nggak ada yg namanya batas di antara  anggota keluarga.  Dan masalah rumah,  itu sudah aa berikan kepada idho sebagai hadiah pernikahan kalian.  Dan ini sudah kami bicarakan sejak lama sebelum aa sakit dan ketika rumah itu aa mau jadikan atas nama idho.  Idho nya nggak mau.  Idho mau rumah itu nantinya atas nama nia.  Jadi rumah itu bukan dari aa lagi tapi dari idho" jelas rizky yg membuat nia melihat suaminya yg dibalas dengan anggukan kepala oleh suaminya. 

"Makasih aa juga abang,  nia nggak bisa ucapin apapun lagi selain ini. Dulu nia merasa tuhan begitu jahat sama nia. Tapi setelah kepergian mama dan papa,  tuhan menghadirkan dede dan juga ayah bunda di hidup nia.  Dan sekarang tuhan menghadirkan abang menjadi suami nia dan aa sebagai kakak ipar nia dan dede juga tetap menjadi sahabat kecil nia dan skr malahan menjadi keluarga nia seutuhnya " ucapnya dengan tangisannya

"Dan sekrang nia sama dede akan lebih dekat.  Mulai besok kita akan tinggal serumah bersama anak" juga mama papa itupun kalau mereka mau" ucap ridho
.
.
.
Kini di rumah baru yg mereka tempati hanya berempat  karena orang tua nya memilih tinggal di rumahnya yg lama agar anak" nya bisa mandiri dengan keluarganya masing". 

"Abi jangan ke kantor" rengek lesti sudah dengan isakannya

" tapi kenapa sayang?  Abi ada rapat penting hari ini dikantor.  Sayangnya abi kenpa?? Kok nggak biasanya seperti ini??  Ia sangat bingung melihat istrinya yg kini tak mengijinkannya ke kantor.  Jangankan ke kantor bangun dari tempat tidur saja nggak di kasi padahal biasanya lesti sendiri yg menyuruhnya untuk bangun. 

Sudah sejam lebih rizky memberikan pengertian ada istrinya kalau ia harus ke kantor hari ini.  Dengan penuh drama karena lesti cepat menangis akhirnya rizky di ijinkan ke lantor dengan catatan harus pulang sore.

" nia,  aa titip dede ya?  Ucap rizky membuat nia bingung ada apa dengan sahabatnya itu. 

" dede sakit a??  Tanya nia yg di jawab dengan gelengan kepala

" dede nggak mau di tinggal.  Aa ada meeting penting hari ini sama idho.  Makanya di kasi ke kantor itupun pulangnya harus sore nggak boleh malam".  Ucapnya lagi

" ya sudah aa berangkat gih. Sarapannya dah nia siapin.  Abang juga udah di meja makan katanya nungguin aa.  Dede biar nia yg jaga aa nggak usah khawatir ya.  " jawabnya. 
.
.
.
Jam baru menunjukan pukul 11 siang tapi rizky kini sudah berada di rumahnya.  Bukan tanpa alasan jika saat ini ia sudah d rumah.  Baru 5 menit dari rapat selesai telponnya berbunyi dengan nia yg mengabarkan jika istri tercintanya sudah menangis dari pagi dan juga nggak mau makan. Hanya karena ingin rizky ada d rumah menemaninya.
.
.
.
"Sayang kenapa? Kata nia  dede angis terus juga nggak mau makan.
Tanya rizky yg kini sudah berada dikamarnya dan kaget melihat mata istrinya yg  sudah  sembab.

"Dede mau abi" jawab dengan isakan

" ya sudah sekarang dede makan ya.  Abi suapin.  Abi nggak kemana" kok. Abi ganti baju bentar ya sayang." Ucapnya halus

Kini makanan yg di siapkan nia tadi sudah tandas karena rizky lah yang menyuapi lesti makan.  Dengan tangan yg melingkar ada pinggang suaminya lesti kini berbaring di tempat tidurnya dengan kepala yg di sandarkan pada dada bidang suaminya. Mendengar deru nafas lesti yg sudah teratur  menandakn lesti sudah tertidur pulas.  Baru 5 menit di tinggalkan rizky ke kamar mandi lesti sudah menangis dengan mata terpejam mirip seperti bayi yg kehausan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy anniversary 4th kitty kesayangan 😘😘😘😘
Semoga makin baik.  Makin langgeng.  Makin sehat. Makin sukses  karir dan pendidikan nya.  Selalu bersama hingga saat itu tiba nanti 🙏🙏🙏
Segala doa terbaik untuk couple kesayangan

Spesial anniv nya kesayangan untuk teman" semuanya
Maaf typo bertebaran

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ⭐⭐⭐⭐ ya man teman

Selamat pagi dari author semoga hari nya penuh berkah 🙏🙏

Kamulah takdirku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang