.
Halo, saya Nazla Rahmatina berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan berpartisipasi dalam Opini Contest dengan tema ‘ Indonesia Bebas Sampah Plastik’. Gerakan hidup minim sampah dengan menggunakan tumbler.
Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia yang mana memiliki jumlah penduduk mencapai 264 juta jiwa dengan proyeksi perkiraan jumlah penduduk Indonesia meningkat pada tahun 2019 . Hal ini berpengaruh terhadap jumlah produksi sampah yang bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk di Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan bahwa Indonesia terancam akibat banyaknya sampah yang berpotensi merusak ekosistem laut. Beliau juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan penyumbang sampah terbanyak kedua di laut. Apabila terus menerus dilakukan, pada 2030 diprediksi akan lebih banyak sampah daripada ikan yang ada di laut. Meningkatnya produksi sampah juga tidak terlepas dari kurangnya kesadaran dalam diri masyarakat untuk hidup minim sampah salah satunya seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai atau single use plastic.
Pada 2017, WHO telah mengumumkan bahwa hasil uji air dari botol kemasan 93% mengandung mikroplastik yang jika terakumulasi dapat mencemari lingkungan. Hal ini menjadi fokus perhatian pemerintah, perlu adanya kontribusi dari seluruh lapisan masyarakat agar turut mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Cara mudah yang dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya pemula dalam berkontribusi menyelamatkan lingkungan ialah penggunaan tumbler sebagai pengganti botol air minum kemasan. Penggunaan tumbler dijadikan salah satu cara untuk meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai atau single use plastic yang selama ini tidak kita sadari dampaknya dapat membahayakan diri kita sendiri maupun lingkungan. .
.
#LTOKosana #IndonesiaBebasSampahPlastik #Kosana
KAMU SEDANG MEMBACA
Indonesia Bebas Sampah Plastik
Non-Fictionkumpulan opini para peserta event tema indonesia bebas sampah plastik yang koordinasi oleh thalita utami