Warning!!! 21++
Ponsel Sarah berbunyi di pagi buta. Mencoba memecah kesunyian namun penuh hawa panas nafsu. Kyungsoo sedang menikmati tubuh kekasihnya di balik selimut. Posisi Sarah yang tengkurap sedang Kyungsoo memasukkannya melalui belakang. Merasakan tiap sensasi pijitannya yang makin sempit dan hangat membuat Kyungsoo tak hentinya mendesah dengan tangan kiri menggenggam kedua tangan Sarah. Sedang wanitanya menikmati manuver junior kekasihnya yang membuatnya penuh.
"Ughhh.. Sayang.. To..tolong sebut namaku.. Ahh.." racau Kyungsoo saat mendekati puncak yang ketiga kalinya.
"Ahh.. Kyungsoohh... Ce..cepattt.." seru sarah saat dorongannya makin cepat. Ia merasa sesuatu siap keluar sekarang. Kyungsoo membalik tubuh kekasihnya kemudian menindihnya. Mengecup keningnya sekilas. Ia menempelkan dahinya di kening Sarah saat mulai mendorong dengan ganas. Hingga Sarah tersengal-sengal nafasnya. Bibirnya yang sedikit terbuka langsung disambut Kyungsoo dengan baik.
Dorongannya makin cepat hingga membuat bunyi hentakan pegas di tempat tidur.
"Ahh.. Ahh.. Kyungsoohh!!!!" lenguh Sarah dengan refleks menggenggam erat tangan kekasihnya saat puncak kesekian kalinya ia capai. Kyungsoo mengecup bibir kekasihnya kemudian pipinya sebelum berguling kesamping Sarah.
Nafas mereka terengah-engah dengan peluh membasahi tubuh mereka setelah mencapai puncak kenikmatan.
"Sini." bisik kyungsoo sambil menyelipkan lengannya di belakang kepala kekasihnya. Menariknya dalam pelukannya.
"Maaf membuatmu kelelahan. Ini karena kesibukan kita dan juga kamu yang mengabaikanku." katanya disela tarikan nafasnya.
"Hm. Aku lelah. Mau tidur." sahut Sarah dengan suara yang serak.
Kyungsoo mengulum senyum dan segera mengelus puncak kepala kekasihnya.
"Hmm.. Tidurlah. Aku akan segera menyiapkan sarapan."
"Tidak." Sarah merengkuh tubuh gempal itu erat-erat. Menghidu aroma tubuh pria ini kuat-kuat.
"Jangan. Tidur denganku saja. Aku rindu." bisik Sarah.
"Kalau mau satu ronde lagi--Ya! Heii!! Adududududuuh!!" keluh Kyungsoo kemudian tergelak dan mengecup puncak kepala kekasihnya.
"Duh. Jangan seperti vampir! Lagian gigitnya nanggung banget. Turun dikit dong!" goda Kyungsoo menunjuk bekas gigitan diatas nipplenya.
Sarah melayangkan pukulannya ke dada Kyungsoo yang kembali tertawa menang karena berhasil membuat Sarah merah padam karena malu.
"Sudah yuk. Ini kan tanggal 24. Aku akan pulang. Jadi kita harus bersiap."
Sarah mengerutkan dahi kemudian menatap Kyungsoo dengan tatapan bingung.
"Pulang? Kita?"
"Ya. Aku akan membawamu ke rumah. Kurasa sudah saatnya kamu diperkenalkan."
Seketika dada Sarah dialiri perasaan hangat. Senyumnya merekah. Mengingat tentang ucapan Kyunghoo. Mungkinkah dia sudah siap memperjuangkan Sarah? Mencoba menepis rasa ragu yang perlahan menyeruak di sisi lainnya.
©~©
"Kita beli baju dulu, ya. Aku ingin kamu terlihat cantik saat bertemu ibu." cetus kyungsoo saat menyiapkan Sarapan.
"Memangnya aku sekarang tidak cantik ya?" tanya Sarah sambil menyiapkan alat makan sementara Kyungsoo mematikan kompornya dan mulai menghidangkan nasi putih hangat, telur gulung, kimchi dan capjay. Mencoba berkonsentrasi dengan pekerjaannya.
"Kita bahas sambil makan, ya." kata Kyungsoo. Ia menyingkirkan alat masak ke dalam mesin cuci piring dan beralih menarik kursi untuk Sarah.
"Silahkan dinikmati." bisiknya sambil mengecup puncak kepala wanitanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Housemaid Part II The Middle (Re-publish)
FanfictionNC21+++ Dia mulai bimbang dan perasaannya terombang ambing tak keruan. Saat mereka sudah berbaikan, perasaannya kembali diuji. Siapakah yang akan dipilih? Kyungsoo? Atau Chanyeol??