Genre : Dark life
Rate : Mature
Pairing : Kyungsoo-Sehun / Kyungsoo-Kai
Typo bertebaran
.
.
.
.Jangan lupa vote ya
.
.
.
.Happy reading
.
.
.
.
Seoul tak pernah tidur, itulah ungkapan yang tepat untuk kota metropolitan yang secara administratif merupakan ibu kota Korea Selatan. Bukan hanya kehidupan saat siang yang penuh hiruk pikuk, bahkan kehidupan malam pun masih memekikkan telinga. Jika di siang hari gedung perkantoran lah yang penuh dengan jejalan manusia, maka di malam hari cafe-cafe, bar, dan tempat hiburan malam lainnya lah yang sesak dengan orang-orang.
Kim Kyungsoo, seorang gadis di akhir umur remajanya mau tak mau harus melihat bagaimana kehidupan malam itu terjadi. Sang ayah, seorang pebisnis 'ulung' selalu membawanya, bersama saudaranya, Kim Jongin atau nama samarannya Kai, ketika sang ayah mulai mengadakan 'pertemuan' dengan klien. Bukan bermaksud untuk menjualnya atau hal buruk lainnya, sang ayah, Kim Junsu, ingin menunjukkan bahwa bertahan hidup itu hal yang sulit.
"Ayah, apa klien ayah masih lama? Ada begitu banya tugas sekolah yang perlu kami kerjakan" Ucap Jongin memecahkan keheningan.
Tuan Kim meneguk segelas gin, "Jika kalian ingin pulang, pulang lah"
Jongin bernapas lega, pasalnya, ia melihat saudara perempuannya merasa sangat tidak nyaman. Tatapan-tatapan lapar dari para pengunjung pria membuat Kyungsoo bergidik ngeri, meski ia masih memakai pakaian yang bisa di bilang tertutup.
"Jaga adikmu, jangan sampai seorangpun menyentuh sehalai rambutnya!" Imbuh Tuan Kim dengan sedikit penekanan.
Jongin a.k.a Kai menggandeng jemari Kyungsoo yang sedari tadi memilin mantel mahalnya. Gadis itu benar-benar merasa tak nyaman kali ini, entah mengapa, suasananya sedikit berbeda dengan club-club yang pernah ia datangi bersama ayah dan saudaranya. Gadis itu pada akhirnya manautkan tangannya pada lengan kokoh milik Kai dan menggenggamnya erat, tak ingin ia tertinggal oleh langkah lelaki itu.
"Kau aneh malam ini, biasanya kau acuh dengan para hidung belang yang memandangmu lapar" Ucap Kai sembari menghidupkan mesin mobilnya.
Kyungsoo menghela napas panjang. "Entahlah, semua terasa menakutkan malam ini, aku merasa pria-pria itu bisa dengan mudah mendapatkanku"
Jongin terkekeh. "Klien ayah kali ini memang salah satu pemilik bisnis ilegal terbesar dari Taiwan, jadi tentu saja di sana banyak orang-orang dengan mendapatkan jalang yang harganya fantastis, bahkan bisa juga ayah tergiur dengan uang ratusan juta dollar dan menjualmu keperawananmu"
Kyungsoo menatap tajam saudara 'kembarnya' itu. Jongin yang mendapatkan tatapan menyeramkan itu merutuki mulutnya yang tak bisa dikontrol itu.
"Heheheh, Soo, just kidding okay, ayah tak akan menjual adik cantikku ini"
Kyungsoo dan Kai, dua orang beda gender ini dikenalkan sebagai kembar tak identik. Ayah Kai mengatakan bahwa Kai memiliki kulit Tan karena gen ibunya, sedangkan Kyungsoo menurun dari sang Ayah. Faktanya, mereka bertemu ketika usia Kai dua tahun dan Kyungsoo masih satu tahun. Ayah Kai entah dari mana, dengan wajah penuh noda arang membawa seorang gadis kecil yang menangis sesenggukkan, membuat seisi rumah teekejut, terutama nyonya besar yang begitu bahagia menyambut balita perempuan itu. Sayangnya Kyungsoo taj pernah tau fakta ini, hanya Kai yang tak sengaja menguping pembicaraan sang ayah dengan kakak laki-lakinya, Kim Jongdae.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST
FanficOneshot, Twoshot, drabble.. all story about Kyungsoo as girl, pairing with others Rate T - M