Whore (end)

1.8K 168 16
                                    

Genre : dark

Rate : Mature

Pairing : Kaisoo - Chansoo - Hansoo

Typo bertebaran
.
.
.
.

Jangan lupa vote ya
.
.
.
.

Happy reading
.
.
.
.

...

Tepat dua bulan Kyungsoo menjadi mainan seorang Park Chanyeol, dan tentu saja Kim Jongin, sepupu Chanyeol, yang akan mencuri-curi waktu bermain dengan Kyungsoo. Kyungsoo sendiri sungguh sangat menurut, meski oleh Chanyeol diberi tugas untuk merayu para Chaebol agar menyerahkan saham-sahamnya pada Chanyeol, ia tak pernah membantah, toh begitulah pekerjaannya sebagai seorang pelacur. Meskipun begitu, Chanyeol sendiri tak pernah mengijinkan Kyungsoo sampai ditiduri oleh chaebol-chaebol itu, bagi Presdir muda itu, apa yang Kyungsoo miliki adalah miliknya.

Saat ini Kyungsoo tengah berdiri di balkon apartemen Chanyeol. Tatapannya sendu memendang ke arah gedung-gedung pencakar langit yang menjulang di sekitar bangunan itu. Menyesal, Kyungsoo sudah tak memiliki penyesalan itu, ia sendiri yang memilih menjual tubuhnya, untuk apa menyesal. Ia hanya berpikir, untuk apa tuannya menahan seorang pelacur di apartemennya, jika ia bisa mencari perempuan yang lebih sempurna, namun Kyungsoo tak pernah melihat tuannya itu sekedar berkencan dengan seorang wanita.

"Sedang apa?" Suara husky khas seorang pria membuyarkan lamunan Kyungsoo. "Kau bisa masuk angin nanti" Sambungnya.

Kyungsoo akhirnya mengalah, menutup pintu dan masuk ke dalam kamar. "Apa Oppa lapar?" Tanyanya.

Pria itu menggeleng. Berjalan mendekati Kyungsoo dan menjatuhkan tubuh besarnya pada tubuh Kyungsoo. Ia memeluk erat tubuh manusia yang lebih mungil darinya.

"Apa kau ingin menyentuhku?" Tanya Kyungsoo lagi.

"Biarkan seperti ini Soo, aku hanya lelah, banyak pekerjaan di kantor" Jawab pria itu.

"Kalau begitu istirahat, aku akan menyiapkan air panas untukmu"

Pria jangkung itu tak menjawab malah menciumi leher Kyungsoo. "Sepertinya satu permainan sebelum mandi boleh juga Soo"

......................................................................

Empat bulan sudah Kyungsoo terjebak di dalam kehidupan konglomerat muda Park Chanyeol. Empat bulan itu pula ia sama sekali tak tahu bagaimana kehidupan di luar apartemen. Anehnya, Kyungsoo menikmati itu, ia sama sekali tak keberatan harus terkurung di rumah seperti hewan peliharaan.

"Soo, kau tak mau keluar dari apartemen ini? Mungkin ikut denganku ke Jepang"

Kyungsoo menggeleng. "Tidak Jongin, aku akan habis dimutilasi pacarmu"

Jongin tertawa. "Chanyeol hyung beruntung, membawa mainan sepertimu, sangat penurut, seandainya aku yang lebih dulu mengenalmu"

Kyungsoo tersenyum, ia teringat bagaimana Jongin mengungkapkan perasaannya sebulan yang lalu. Apa Kyungsoo senang? Jika boleh jujur ia senang, ada seorang pria yang menyukainya, namun, ia tak ingin menjadi perusah hubungan karena Jongin telah memiliki seorang kekasih, dan semenjak penolakan oleh Kyungsoo itu, Jongin berhenti menyentuh Kyungsoo. Ya, sebejat-bejatnya Jongin, ia masih memiliki hati nurani.

JUSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang