Satu

2.6K 157 3
                                    

Tahu apa makna dari simbol yin dan yang? Segala sesuatu tidak dapat berdiri sendiri tanpa didampingi hal yang berkebalikan dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tahu apa makna dari simbol yin dan yang? Segala sesuatu tidak dapat berdiri sendiri tanpa didampingi hal yang berkebalikan dengannya.
_____

2024

Koleksi buku fiksi dan non fiksi tertata rapi di rak buku yang menempel pada dinding kamar ini. Terlihat penuh dan sesak. Bahkan kesesakan abjad yang menggumpal di sana tidak bisa menjelaskan makna dari perjalanan hidup diri seorang gadis yang tengah menyibak tirai kamar saat ini.

Saat tirai kamar terbuka, kilatan cahaya matahari masuk tanpa permisi. Dilihatnya jam dinding yang telah menunjukan pukul setengah sembilan pagi. Itu menandakan ia hanya punya waktu satu setengah jam untuk bergegas menuju kampus.

"Yasmin, udah bangun belum?"

Pintu kamar berwarna putih itu terketuk pelan. Saat membuka pintu, ia mendapati sosok— Arum. Gadis berambut bob kriwil berdiri dengan cengiran lebar di sana.

Kening perempuan bernama Yasmin tersebut mengerut. "Katanya jam sepuluh?" herannya, sebab semalam Arum sempat mengatakan akan datang pada pukul sepuluh pagi dengan niat mau berangkat bersama.

"Tadi bangun kepagian, dari pada gabut, mending aku langsung tancap gas aja kesini." Arum meletakkan totebag di meja belajar.

"Yaudah kalo gitu aku tinggal mandi dulu."

"Mandi kembang sekalian, biar aura kamu teh hari ini gak awur-awuran." Arum terkikik geli setelah mengatakan kalimat tersebut. Sedangkan Yasmin sontak memberikan tatapan tajam.

"Bercanda atuh, Yas." ciutnya.

🐇

Yasmin dan Arum memasuki ruang kelas. Tampak Nabila— gadis berambut blonde itu melambaikan tangan ke arah mereka sambil menunjukkan bahwa ia telah mengambil kursi. Sebagai mahasiswi menuju tingkat akhir. Yasmin tidak pernah neko-neko dalam menjalankan kewajibannya di sini.

Selalu masuk kelas tanpa bolos adalah motto hidupnya sebagai seorang mahasiswi! Apalagi sekarang sudah semester tujuh. Hanya tinggal sisa dua mata kuliah ditambah dengan skripsi.

Lagi pula, susah-susah masuk ke universitas bergengsi, bayar UKT di setiap semester, rasanya sangat tidak etis kalau menjalani masa kuliah dengan bermalas-malasan.

"Eh tau gak, aku dapet bocoran kelas sebelah, katanya bakal ada tugas bikin artikel." bisik Nabila saat mereka berdua mendudukan diri pada kursi yang telah disiapkan.

Arum berdecak. "Anjir masih dikasih tugas deui? Gusti, makin tinggi semester bukannya makin enteng malah makin gelo."

Love at First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang