Empat Belas

848 52 3
                                    

It's okay to shed tears

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

It's okay to shed tears. But don't let yourself cry.
_____

Suasana ruangan remang dengan kondisi gorden yang sengaja ditutup rapat, ternyata tidak dapat menutup bagaimana wajah itu konsisten pada raut datar.

Suasana ruangan remang dengan kondisi gorden yang sengaja ditutup rapat, ternyata tidak dapat menutup bagaimana wajah itu konsisten pada raut datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helaan napas berat keluar dari bibirnya. Bangkit dari kasur. Menyalakan lampu kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk menyegarkan diri.

Sosial media itu menakutkan, internet itu mematikan.

Kalimat yang selalu ia katakan sejak dulu bukan serta merta keluar begitu saja. Bimantara— merasakan sendiri bagaimana kalimat itu bekerja dalam kehidupannya.

Setelah kepergian sang Ayah, Bimantara merasa bahwa kehidupan yang ia punya saat itu sangat jauh dari kata beruntung. Hingga pada satu waktu ia tersadar bahwa ia tidak sendirian. Di luar sana ada banyak sekali kehidupan yang lebih jauh di bawahnya.

Memang terkadang manusia sangat mudah sekali untuk menilai kehidupan orang lain dari kesan pertama. Padahal banyak hal yang tidak diketahui dari balik punggung orang tersebut. Intinya, setiap orang memiliki perjuangan hidup masing-masing. Bedanya mereka tidak berisik seperti dirinya.

Setiap orang pasti pernah berada di titik terendah dalam hidup. Kondisi itu bisa dimaklumi. Mengakui bahwa kita sedih, terluka maupun membutuhkan bantuan adalah langkah pertama untuk pemulihan dan menerima diri sendiri.

Kalimat dari seorang profesor yang ia dapatkan saat study exchange kemarin semakin memperkuat Bimantara menghadapi kehidupan. Meski terasa sangat menyesakkan. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa lambat laun proses penerimaan kenyataan itu berhasil ia rasakan.

Iya.

Menerima bahwa sang Ibu akan mengarungi bahtera rumah tangga bersama laki-laki pilihannya.

Bisakah ini dikatakan proses penerimaan? Atau hanya bentuk dari ketidakpedulian terhadap kenyataan?

Dinginnya guyuran air yang turun dari shower sedikit menetralkan kepalanya. Hampir lima belas menit berlalu, Bimantara keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah lengkap. Laki-laki ini siap untuk pergi ke suatu tempat.

Love at First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang