HKS sudah masuk kuliah besok paginya setelah subuh-subuh Molly dan anak-anaknya menjemput cucunya.
"Kamera full baterai," ujar Seamus memberitahu.
"Kita mau ngeprank siapa?" Tanya Tori.
"Professor, eh ralat, dosen." Jawab Draco.
"Haruskah kita ganti nama menjadi Marauders Squad?" Tanya Lee.
"My babehhh," sahut Harry.
"Oh tidak, tetap Hilih Kinthil Squad." Jawab Draco.
"Apakah kita akan membikin The HKS Maps?" Tanya Neville.
"Tidak." Jawab Draco sambil memutar matanya.
"Apasih yang kalian bicarakan?" Tanya Cho heran.
"Entahlah, Cho." Jawab Harry.
"Btw, bagaimana kalau kita ngeprank menggunakan polyjuice?" Saran Lee.
"Great, Lee. Tapi membuatnya membutuhkan waktu 1 bulan." Ujar Hermione.
"Kenapa tidak membeli?" Tanya Chiara.
"Oh ya mudah, tapi kita sudah ketinggalan tugas 1 hari! Dan nulis di buku berlembar-lembar." Ujar George.
"Lu tahu darimana?" Tanya Ginny.
"Hm, Bailey." Jawab George dengan suara tak yakin.
"Siape?"
"Bailey Harrison. Yang rambutnya merah kepirangan, rambutnya panjang halus, dan ga berkembang, kalau di dekatnya wangi terus, adem. Katanya sih pake shampoo anti lepek dan hari and long. Mereknya Go-"
"George, stop! Lu mau ceritain atau endorse sih?" Tanya Luna.
"Lagian juga kaga usah bawa berkembang deh ya soal rambut."
Draco tertawa paling kencang, "Pft.. semak."
"Bacot," ujar Hermione galak sambil membentuk pelangi dengan kedua tangannya.
"Eh gue punya ide." Ujar Astoria.
"What?"
"Daripada ngeprank dosen, mending ngeprank Alexa."
"Well, good idea. Siapa yang setuju?" Tanya Harry. "Yang setuju angkat tangan, yang ga, gausah."
Hampir semua anak mengangkat tangannya, kecuali Hermione.
"Herm-ayon-nini. Kenapa tidak ngacung?" Tanya Ron dengan nada yang dimirip-miripkan seperti Krum.
"Yhaa, walaupun dia bikin hati gue potek, tapi ga baik asli."
"Huu ga asik lu Ginger." Ujar Blaise.
"Huu Gangster huu."
Hermione berdehem, daripada ngeprank dosa kan,"
"Lu bapak gua yang make polyjuice?" Theo mengernyit dan menatap Hermione.
"Bukan, okay! Gue Hermione Jean Granger anak emak Caro-"
"Gue tau nama emak lu, ikeh." Sahut Ginny.
"Terus daripada ngeprank bikin dosa, mending ngapain?" Tanya Daphne.
"Balas dendam, dapat paha-"
"Stupefy!" Neville mengarahkannya ke Hermione. "Bedanya apa goblok."
"Subhanallah, nepil."
"Enervate."
Hermione bangun dari pingsannya.
"Siapa yang ngutuk gue?" Tanya Hermione sambil melotot tajam ke anak-anak.
"Gak tau,"
"Ayo ngeprank Alex." Ujar George.
"Nah biar gue sama Drakie beli ramuan polyjuice." Lanjut Theo.
"Ngepranknya di?"
"Mansion lah, kalau sekolah bahaya."
"Boltuh."
***
Slug and Jiggers Apothecary
Draco dan Theo masuk, dilihatnya anak kecil berjubah kuning di depannya.
"Pft. Musang." Dengus Theo.
"Bukan gue kan?" Tanya Draco sambil memutar matanya.
"Kau musang kecilku."
Draco berjalan tak menghiraukan kata-kata Theo, dan dilihatnya anak itu. Lalu mengangkat bahunya acuh, dan memesan ramuan polyjuice.
"Jika kau memalukan nama Hogwarts, ku kutuk kau." Ujar cowo itu.
Draco meliriknya dengan tenang, dan berkata "apa pedulimu?"
"Aku tidak suka jika kau memalukan nama Hogwarts."
"Well, Master...?"
"Tucked, Jacob Tucked."
"Tucked? Okay, Tucky." Draco sempat memutar matanya, "Tucky tucky, tucky tucky rumbaaaaa. Wooh oh oh oh."
Bocah Hufflepuff dan Theo memutar matanya bersamaan.
"Polyjuice berapaan?" Tanya Draco.
"50 galleon."
"Mahal amat."
"Jatuh miskin, eh Malfoy." Cemooh seseorang.
"Well, tahu apa kau, eh?" Draco melihat orang tersebut, dan mengangguk melihat Theo, "siapa sih itu?" Tanya Draco.
"Unknown." Jawab Theo tidak peduli, dan mengambil kresek berisi 3 ramuan polyjuice setelah Draco membayar.
Dan mereka berdua pergi dan tidak memperdulikan bocah Hufflepuff bodoh itu.
"Aduh begininya menjadi cogan, banyak cobaan."
"Serah koe."
Mereka berdissaparate.
***
"Kapan nih ngeprank Lexa?" Tanya Cho semangat.
"Ayo kita rencanain."
Mereka berkumpul di ruang tamu bertemakan merah itu, dan mendiskusikan untuk ngeprank Alexa Charlonte, ralat Charlotte.
Tbc..
Halo gaes
Ni cerita sepi beut ye kek hati Salz :(Vote atuh gengs, jgn sider elah :(
Btw Salz pkl, semangatin dung :v *efek ga disemangatin doi :v
Vote loh, 17 vote baru lanjut :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilih Kinthil Squad
Ficção AdolescenteLanjutannya dari The Crazy Group Chat. Hilih Kinthil Squad adalah squad yang terdiri dari 18 member cewe dan cowo. Cerita ini berisi tentang hari-hari para member HKS, dan konflik-konfliknya, dan kisah cinta yang dialaminya. Highest Rank #91 Gesrek...