Hilih Kinthil Squad

23. HKS Gelud

Draco merasa menyesal dengan tindakan gegabah yang dilakukannya minggu lalu. Mencium Hermione Granger tepat dibibir dan melumatnya. Haha. Draco? Apa yang lu pikirin sampai beraninya bertindak seperti itu.

Sadarlah, Granger bukan milik lu lagi.

Lu gak bisa egois.

Lu berpisah sama Hermione juga gara-gara lu sendiri.

Haha.

Miris.

Draco melamun diujung kolam renang, meratapi nasibnya.

HKS sedang adem anyem. Mereka sudah melupakan apa yang Draco lakukan pada Hermione.

Tak dipungkiri bahwa Lee sedikit kesal dengan Draco. Lee tidak marah, hanya kesal.

Okelah, Lee masih memaklumi Draco yang merupakan mantan dari kekasihnya.

Bahkan Lee tak segan-segan buat sekedar menyapa dan mengajak bermain bola. Namun Draco menjauh.

Berbeda dengan Hermione. Gadis itu tidak menyapa Draco sama sekali.

"Yasudahlah ya. Gak bisa diulang kecuali makai time turner," ujar Draco. Ia membuka bajunya dan mulai turun ke kolam renang.

"Eh wait—time turner?" Draco baru sadar.

"Ada apa dengan time turner, mate?" tanya Theo.

Lelaki berambut coklat itu tiba-tiba datang seperti tuyul dan ikut berenang.

"Uhm, kepo lu." jawab Draco.

"Jangan sampe muter waktu lagi lu, gue tampol ntar." ujar Theo.

"Santuy ngapasih. Gak bakal gue ngulang waktu. HKS sudah damai kan?"

"Yo pasti. Sudahlah gue tau lu mikirin Gangster. Cewek masih banyak udah, sama si Alexa lagi dan kembali ke Draco yang dulu." ujar Theo. "Gue miris liat lu jadi pendiem."

Draco memutar matanya dan mengacuhkan Theo.

"Sudah berapa lama lu sama Gangster gak ngent—"

PLAK~

Draco menampar pipi Theo, dan membuat sang empunya meringis kesakitan.

"Eh tolol. Ya kagak lah gila lu. Dia masih perawan gak bakal gue nganu die." ujar Draco.

"Bagus lah. Alexa sih?" tanya Theo memancing.

"Dih lih milis." Draco mulai berenang, diikuti oleh Theo.

***

HKS terbagi menjadi tiga di sore hari minggu ini. Ada yang berlatih quidditch, memasak, dan berenang.

Luna, Hermione, Emilia, Seamus, Neville sedang memanggang.

George, Harry, Ron, Cho, Ginny, Pansy, Daphne, Blaise, Chiara, Astoria sedang bermain Quidditch.

Sedangkan Draco dan Theo masih balapan renang.

Dan Lee sedang melakukan panggilan alam.

"EMIL!" Teriak Theo.

"Naon?" tanya Emilia.

"Ari sia masak naon?" tanya Theo.

"Ah kepo sia. Ntar juga tau," ujar Emilia, "udah gausah banyak bacot." lanjutnya ketika diliat Theo sudah membuka mulut lagi.

"Gilasih, cewe itu bener-bener." ujar Theo terpukau.

"Heh kutil sadar. Setau gue lu lagi deket sama Luna." ujar Draco. "Balik lagi ke Loony?"