Bab 6 Teringat kembali
Tepat di depan dapur... seseorang berdiri memandangi kapten waitress dengan keseriusan. Entah apa yang membuatnya menyempatkan diri mendatangi cafe yang sedang ramai. Padahal ia yang super sibuk melakoni segala pekerjaan. Walaupun sudah kaya.
Tu de : "hallo cewek cantik"
Aku : Hah..
Tu de : "Kenapa kaget?"
Aku : nggak kok :)
Tu de : Taraaaa.... happy birthday to you... (serta membawa kue mini dengan balutan coklat pink)
Aku : ouhh....darimana kamu tau kalau hari ini aku ulang tahun. Bahkan aku pun tak ingat.(sambil meniup lilin)
Tu de : "Apasihh yang aku nggak tau..."
Aku : ya dehhh.....You are the best
Tu de : ohh ya makan bareng aja kuenya yuk..
Aku dan Tu de makan kue bareng..., tidak sengaja karyawan lain melihatnya. Namun, ruapanya tiada yang berani berkata sepatah pun.
Tu de : "nanti kamu jam berapa pulang kerja?"
Aku : emmm... jam 19.00
Tu de : "Aku jemput ya.. di kos mu?"
Aku : ngapain?
Tu de : udahh..siap-siap aja... aku mau ajak kamu kesuatu tempat
Aku : ngg... oke deh kalau gitu
Tu de : "yaudah aku pergi ya" ,see you.
Aku : see you too
Pukul 20.00
Ku tatap langit penuh bintang nampak senang, di hari ulang tahunku. Tapi, entah kenapa aku seprti sangat tak bergairah di hari bahagiaku.
Bagaimana tidak aku sendiri di tengah keramaian kota ini. Tanpa keluarga kecilku, dan tentunya tanpa ayah tercinta. Sejak kepergiannya, aku rasanya tidak punya alasan bersemangat. Namun, karena aku sangat menyayangi adik dan ibuku, rasa ktu sirna.
"Heii!", seseorang menghampiriku dengan setengah berlari, ditengah lamunanmu
"Nggg...ya?", terkesiyab
"Yuk kita pergi sekarang"
KEMANA TOKOH AKU DAN TU DE PERGI?
TUNGGU KISAH SELANJUTNYA😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Real Life
Science FictionMengisahkan perjalalanan hidup yang begitu berliku- liku penuh tikungan. Terdapat kisah kasih kepada keluarga dan tentunya kisah cinta yang menyedihkan. Namun, di setiap ujian pasti akan ada hasil yang menanti. Baca lajutannya ya... Karena banyak pe...
