Aku tidak bisa dipegang atau dilihat, tapi aku dapat dirasakan. Aku melumpuhkan lebih dari racun paling mematikan. Aku tidak bisa disingkirkan tapi bisa dikalahkan. Aku dapat membuatmu bisu atau memicu teriakkanmu. Aku dapat menghancurkanmu atau mengeluarkan yang terbaik dari dirimu. Apa aku?
—Teka-teki kajian tentang jiwa dan kejatuhannya
Kaia berhasil mengejutkanku pagi ini saat dia menerobos ke kamar untuk membangunkanku. Aku tidur kurang dari dua jam, terus memikirkan Kapten yang membiarkan aku dan gadis-gadis pergi malam itu. Aku ingat matanya yang bertemu milikku, terlihat terkejut tapi kemudian dia hanya terus melanjutkan langkahnya seolah dia tidak pernah melihat kami. Malam itu saat aku kembali ke istana aku setengah berharap akan menemukan prajurit yang berbaris untuk menangkapku dan menyeretku ke penjara sebelum aku diadili untuk digantung di halaman istana pagi ini. Tapi tidak ada. Aku menemukan Pangeran dan kami kembali ke istana tanpa satu insiden sama sekali.
"Apakah Anda tahu keajaiban terjadi semalam?" Kaia keluar dari bilik kamar mandi. Embar air panas yang kosong di tanganya, baru saja selesai menyiapkan air untuk aku mandi.
"Tidak. Beri tahu aku!" Aku turun dari kasurku dan melepaskan gaun yang semalam terlalu lelah untuk aku lepas. Kaia mendekat dan membantuku keluar dari gaun itu, kali ini aku membiarkan dia. Dia tidak berkomentar tentang bekas luka di punggungku saat melihatnya.
"Aku dengar ada pelarian di The Radiant. Itu belum pernah terjadi sebelumnya, Anda tahu ledakan itu pasti membantu mereka. Prajurit terlalu teralihkan. Dewa Prysperous harus memberkati gadis-gadis itu." Kaia mengumpulkan gaunku dan aku melangkah ke bilik.
"Kau benar, Dewa Keberuntungan pasti memberkati mereka. Apa lagi yang kau dengar?"
"Tidak banyak. Hanya tahu bahwa para penjaga tidak menemukan gadis-gadis yang melarikan diri tapi apakah Anda tahu wanita di The Radiant? Seseorang bernama Lis?" Aku tegang saat nama Lis disebut tapi menjaga ekspresiku netral.
"Aku pikir aku pernah mendengarnya. Apa yang terjadi padanya?" Kaia menggenggam kain gaunku yang ada di kepalannya lebih erat. Meremasnya.
"Penjaga membawanya ke penjara bawah tanah."
Darahku menjadi dingin. Aku tahu pasti risiko yang diambil Lis, tapi mengetahuinya dengan nyata tetap memukulku. Rasa bersalah memakanku dan aku berharap bisa melakukan sesuatu. Aku menutup pintu yang menghalangiku dari melihat Kaia, langkah kaki Kaia terdengar menjauh dan aku memaksa diriku untuk bertanya sebelum dia benar-benar keluar dari kamarku. "Apakah dia akan dihukum mati?"
"Setelah mereka selesai memaksanya bicara aku pikir itu. Mereka perlu seseorang untuk disalahkan," jawabnya. Aku mendengar pintu kamarku tertutup dan aku diam untuk beberapa menit sebelum aku kembali menjadi diriku. Aku sudah bersumpah pada Selena untuk membawa ibunya keluar dari lubang ini tapi yang aku lakukan hanya mendorongnya jatuh lebih dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose In the Mist and Flame [ REPOST ]✔
Science FictionUpdate setiap hari Fantasy || Romance || Young Adult Grishold tempat di mana mimpi buruk hidup dan bernapas. Rosemary Roe baru saja jatuh lebih rendah di dalam hidupnya. Diseret oleh prajurit kerajaan Grishold untuk tinggal di rumah pembibitan, Ros...