10.First

1.8K 115 8
                                    

~Happy Reading~
Sekecil apapun perhatian itu,Kalau dari kamu,akan slalu ku rindu

*****

IQBAAL dengan cepat sampai di toilet dan berniat untuk mendobrak pintu itu.

"Sha aku dobrak ya.."teriaknya

"Ih iya udh cepetan takut niii"

Dengan Sekuat tenaga iqbaal mendobrak pintu itu dan Nihil pintu nya sangat keras dan susah untuk terbuka.

"Sha ga bisaa"

"Ih kmu ga kuat kali"

"Beneran ini gak bisa,kerass"teriak iqbaal lebih kencang

"Yaudah tngguin aku di sini.aku takut"

Iqbaal memperhatikan sesuatu dan yap dia menemukan ide.Dia melihat ada sedikit terbuka di atas pintu dan shasa bisa keluar dengan memanjat dari dalam.

"Eh tapi kamu manjat aja sha kan bisa itu nanti aku bantu"

"Eh iya nih di atas ada celah

Kemudian Shasa langsung memanjat dan akhirnya bisa keluar.

"Iqbaal.."panggil shasa kegirangan

"Allhamdulillah keluar juga kamu"

"Iya nih ga bisa nafas aku kejebak di situ"

Iqbaal menatap shasa tajam.Tatapan yang tidak biasanya.susah untuk di artikan baginya.

"Kenapa bisa ke kunci?"

Shasa berfikir sejenak mengingat apa yang terjadi sebelum Nya.

"Hm ga ngapain-ngapain padahal,tapi ko aku ke kunci ya?"

"Ayuluh ada hantunya kali"ucap iqbaal dan langsung meninggalkan sahsa sendiri.

Shasa berfikir sejenak dan memang benar,bisa jadi ada mahluk gaib yang mengerjainya karna siapa coba orang yang iseng ngunciin shasa.

Kemudian shasa tersadar dari lamunan nya dan tidak mendapatkan iqbaal di depannya.Shasa merasa takut dan  langsung berlari untuk keluar.

"Ih sereem"gumamnya

****
Sementara itu Penjaga toilet sangat kebingungan Mencari kunci toilet yang hilang entah kemana padahal dia ingat terakhir naruh di meja tempat dia tertidur tadi.

Ketika sedang mencari tidak sengaja penjaga toilet itu melihat kunci di pegang perempuan berambut sebahu yang sedang memegang Pop Ice.

Kemudian penjaga toilet itu langsung bergegas menuju perempuan itu.dan yap itu Karin.

"Eh mba itu bukannya kunci toilet ya",panggil pria paruh baya yang tak lain penjaga toilet itu.

Karin merasa kaget ketika mendapat kan pertanyaan itu langsung dari penjaganya.ia gugup dan juga terus berpikir apa yg akan ia jadikan alasan.

"Eh hmm iya pak,tadi saya liat ini jatuh di depan toilet wanita,iya jatuh tadi pak"

"Oh yaudah kalo gitu makasih udah nemuin,Tadi soalnya ada yg terkunci di toilet tapi beruntung udah keluar orangnya "

Karin menghela nafas lega,ia tidak menyangka penjaga itu langsung mempercayainya.Dengan jiwa yg mantap karin bertanya.
"Oh gitu ,kok bisa pak?kasian banget ya"

"Iya kasian banget lumayan lama di situ"

"Oh yaudah kalo gitu saya pergi dulu pak"

****
Shasa mencari iqbaal yang entah pergi kemana.

"Mana sih iqbaal masa pacar di tinggal gitu aja"gerutunya

Tiba-tiba shasa mendengar telepon masuk dan senangnya itu dari iqbaal.

VIA TELEPON

"Halo sha cepetan ke tempat makanan tadu aku di sini lagi makan"

Mendengar pernyataan itu shasa terdiam sejenak.bagaimana bisa seseorang yang sudah mempunyai pacar dengan teganya meninggalkan pacarnya sendirian di toilet dan memilih makan sendrian

"Hallo sha..haloo dengar aku kan?"

"Iya dengar,aku kesono"jawab shasa dengan mood yang muali tidak baik.

****
Dari kejauhan iqbaal memandangi shasa dengan tenang.Tidak ada sedikitpun Rasa bersalah karna sudah ninggalin.Dengan santai iqbaal menyuruh shasa duduk.

"Sini cepetan duduk sha"

Bukan menjawab shasa hanya diam dan langsung menuruti iqbaal.

"Nih makan ,ga cape apa ke kurung di kamar mandi"ucap iqbaal seraya memberikan piring yang sudah berisi makanan untuk shasa.

"Iya"

"Kenapa diem aja,aku makan duluan nih, tadi tuh cape banget tau nyariin kunci buat kamu",jelas iqbaal

Shasa masih terdiam dan  melanjutkan makanannya.Dia merasa masih jengkel mendapatkan perlakuan ini dari iqbaal.

"Kamu marah ?aku tinggalin?"

"Kalo marah kenapa?"jawab shasa seadanya

"Udah deh sha jangan manja,Aku ke sini juga belain kamu biar bisa makan"

Shasa berfikir sejenak untuk mengingat kejadian sebelumnya.dan memang benar iqbaal pasti sudah menyiapkan makanan banyk buatnya dan membayar semua makanannya.Dan shasa pikir iqbaal emang sangat bagus melakukan ini untuk shasa,karna bisa saja kalo tidak segera menuju restorant tadi pasti makanannya akan di delete dan uangnya hangus begitu saja.

"Hmm iya baal maaf makasih ya udah lakuin ini cuma karna aku"lirih shasa dengan wajah tertunduk

Iqbaal menatap shasa dengan serius.Tatapan ini cukup tenang dari sebelumnya.Tatapan yg tidak pernah iqbaal lakukan untuk shasa.

"Iya gapapakok,celetan makan sayang"

Makasib udh bca♡♡♡ jgn lupa vote dan komen nya karna itu sgt berharga bagiku.seeyou💚

Dont Go My Dear {IdrxVp}TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang