18.Misi di mulai

1.4K 80 5
                                    

~Happy Reading~
Kita harus paham,karna tidak semua keinginan bisa di kabulkan,karena apa yang kita inginkan belum tentu yang terbaik untuk kita.Kita ini hanya manusia yang berperan merencanakan,Hanya tuhan yang bisa menjadikan kenyataan.

*****

SETELAH selesai mengobati ,dito dengan Sengaja merapikan rambut shasa yang sedikit berantakan.Dan di waktu itulah karin melakukan misinya.karin mengambil handphone dan menekan kamera untuk memfoto mereka berdua sehingga terlihat romantis di foto itu.

"Maaf sha aku benerin"ucap dito

"Iya gapapa"ucap shasa seraya tersenyum singkat

*****

Iqbaal merasa sangat lelah hari ini,sehingga dia tidak sempat mengabari shasa.Sedangkan shasa dari tadi memperhatikan ponselnya sampai bel pulang pun berbunyi.

*****

Iqbaal merebah kan tubuh nya di atas kasur dan menghembuskan nafas kasar.ia sangat khawatir karna belum menghubungi shasa akhrinya ia pun mengambil ponselnya yang ada di samping kasur,dan bergagas menelpon shasa.

Tetapi nihil,Shasa tidak menjawab telfonnya.Dan akhirnya iqbaal pun membuka aplikasi Whatsaap untuk menge chat shasa.

Iqbaal memutuskan untuk kerumahnya. ia pun bergegas kerumah shasa dengan motornya,Sesampainya di rumah shasa tetapi iqbaal tidak menemukan shasa.Kata mamahnya lagi pergi sama karin.

"Pergi sama karin?"batin iqbaal yang merasa aneh.

*****

Empat wanita sedang menikmati segelas capucinno nya.Ya dia Shasa,Karin,vivi dan silva.

Shasa merasa tidak memiliki beban apapun ketika berada di kafe itu dengan menikmati minumannya.

Karin tersenyum miring untuk mengatakan sesuatu pada shasa.

"Vanessha"panggil karin mengagetkan shasa yang sedang menyeprut minumannya

"Eh,iya apa?"

Tiba tiba karin mengambil ponselnya yang ada di dalam tas dan menunjukan foto pada shasa.

Shasa kaget bukan main melihat foto nya dengan dito tadi paskah di Uks.
Gadis itu takut kalo iqbaal mengetahui foto itu.Pasalnya iqbaal anak yang pecemburu ketika orang dia sayang di dekati oleh orang lain.

"Jangan sampai iqbaal tau rin!"tegas shasa yang mulai memuncak emosinya.
"Boleh,asal lo ikutin sekarang permainan gue"ucap karin dengan tatapan tajamnya.

"Maksudnya?kamu ga suka aku bahagia sama iqbaal?hah?".ucap shasa sedikit menekan.

"Nggak,puas lo sama jawaban gue?"

"Kamu ga sebaik apa yang aku pikirin ternyata"ucap shasa yg menahan air matanya untuk keluar.

"Sekarang lo pilih"

"Pilih apa hah"

"Lo pilih,mau gue bikin,lo di benci iqbaal perlahan atau lo jauhin iqbaal sekarang?"tegas karin

Shasa masih tidak percaya bahwa akan terjadi seperti ini.shasa merasa bingung,kalo dia tidak milih dia takut iqbaal akan membenci perlahan padanya.Shasa takut,karna sekarang saja,karin sudah mengancam berbuat itu apalagi nanti.Bagaimana pun lebih baik menjauh, dari pada di benci oleh orang yang kita sayang.
Kalau begini pilihannya
Lebih baik aku perlahan
Menjauh,walaupun nanti aku jenuh
Aku hanya menunggu,Smoga takdir Ini Berakhir indah untuk ku.-shasa

Dont Go My Dear {IdrxVp}TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang