12. Rahasia terungkap

3K 109 14
                                    

Hai guys
Jangan lupa vote dan komennya ya.
Vote dan komen dari kalian sangat berarti bagi kita, maaf ya typo bertebaran(:

**

Sepintar-pintarnya Elo nyembunyiin rahasia, pasti ada waktunya terungkap juga.-" ~SHO.

""


Hari yang di anggap menyebalkan bagi murid murid akhirnya datang, ya sekarang hari Senin.

Feli yang sedang bersiap dan dia akan berangkat dengan kakak nya.

"Ma, Feli berangkat dulu ya." Ucap Feli berpamitan ke mamanya. Orang tua Feli pulang kemarin hari Minggu. Dan sekarang papa sudah berangkat ke kantor pagi tadi.

"Yaudah, belajar yang benar."

"Siap." Jawab Feli sambil hormat.

"Ck, kaya anak kecil. Berangkat yuk." Ajak David.

"Berangkat ya ma."

"Iya." Jawab mama nya.

"Ma berangkat." David bersaliman ke mamanya.

"O iya, nanti kalo Feli bandel jewer aja telinganya." Ucap mamanya.

"Ih mama...." Rengek Feli mengerucutkan bibirnya.

"Oke siap." Jawab David.

"Yaudah berangkat yuk." David sambil menarik ujung kerah baju Feli seperti membawa kucing.

"Ih kakak, aku bukan kucing."

"Yaudah iya, cepet masuk."

Mama hanya tersenyum melihat tingkah kedua anaknya tersebut.

...

"Non nanti pulang seperti biasanya kan." Tanya pak Bono.

"Iya pak."

"Pak, semalam memang kakak pulang jam berapa?" Tanya Vinsya.

"Jam 9 non. Semalam non kok sampe malem?"

"Tapi memang selesai nya jam segitu. Kakak pulang duluan. Kakak juga ninggalin aku. Emang kakak gak bilang?"

"Non Nita gak bilang apa apa kok."

"Kakak kenapa sih. Jadinya aku dimarahin papa. Mana setiap hari harus antar jemput lagi. Kakak enak, bisa bebas."

"Non, jangan marah ke non Nita apa tuan. Mungkin non Nita ada masalah waktu kemarin. Kemarin juga masuk tiba tiba gitu, kaya lagi marah."

"Tapikan aku jadi dimarahin papa. Papa juga sampe nyuruh pake di anter sama jemput, ketat banget pokoknya." Jawab Vinsya sebal.

"Non, tuan kan mau yang terbaik buat non. Tuan gak mau sampe non kenapa kenapa. Maksudnya tuan itu biar non disiplin sama waktu. Waktunya pulang ya pulang."

"Tapi aku ngerasa kaya gak di percaya sama papa."

"Non ambil sisi positif nya aja. Tuan itu sayang sama non." Jawab pak Bono. Vinsya merenungkan perkataan pak Bono.

"Non dah sampe." Ucap pak Bono membuyarkan renungan Vinsya.

"Makasih ya pak."

"Iya non."

Most WantedsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang