2

458 75 6
                                    

Dajia Hao!

Thanks buat yang uda vote cerita new ini.
Luthfan, Lutfhi and Kamal belum kelar dalan 😂😁











A
R
I
G
A
T
O
U

minasan!

Saya berusaha jadi penulis yang baik, agar pembacanya juga baik.

Love ya. 💕









Malam ini keluargaku diundang makan malam oleh keluarga Luthfi.
Mama bilang, Mama Luthfi yang memintanya. Mereka ingin kembali bersilahturahmi dengan kami katanya.

Hidangan yang disajikan sebenarnya sangat enak, tapi ntahlah aku merasa tidak berselera untuk memakannya.

Aku juga tidak melihat Luthfi dari tadi.
Sepertinya dia memiliki urusan penting mungkin? Dia kan Tim Nasional.

"Kamu nunggu Luthfi ya? Dia lagi nganter pacarnya pulang" ujar Mama Luthfi.

Eung.. Ntah mengapa kalimat itu membuatku merasa kesal.

"kamu sendiri Jihan, apa kamu sudah punya pacar?" lanjutnya.

"ckckc.. Jihan sekarang sedang fokus belajar" jawab Mamaku.

Beruntung Mamaku ini sangat peka.

"akhirnya anda kembali bekerja disini" ucap Papa Luthfi.

"ya begitulah, namanya juga takdir." balas papaku lalu tertawa renyah.

Mereka berempat membahas semua yang telah berlalu selama 6 tahun. Sedangkan aku? Aku hanya menyantap makananku tanpa rasa selera yang menyertainya.
Aku bosan!
Aku tidak memiliki teman berbicara.

"Tante. Aku pinjam toiletnya ya" ucapku

"iya iya sayang" balasnya

Aku kemudian bangkit dan menuju dapur.
Padahal aku tadi sudah mempersiapkan mental untuk dapat berdiri tegak dihadapan Luthfi. Tapi beruntung dia tidak berada dirumah.






..








Tidak lama setelah Jihan ke toilet, Luthfi pulang.
Ia terlihat kaget melihat kehadiran keluarga Jihan dirumahnya.
Sontak mata Luthfi langsung mencari keberadaan Jihan. 

"Selamat ya Luthfi, berkat kerja keras kamu dan semua teman teman kamu. Indonesia jadi juara" ucap Papa Jihan.

"iyaa Luthfi. Gara gara kamu sempat kesakitan, tante jadi kesal sama pemain Thailand." tambah Mama Jihan.

"sayangnya setiap kamu sedang bertanding, pasti Jihan lagu sibuk Les" ucap Papa

Luthfi hanya tersenyum kikuk.
"iya ngga apa apa Om. Kan belajar jauh lebih penting"

Ponsel Luthfi bergetar dan ia langsung meminta izin untuk pergi mengangkat panggilan masuk tersebut.







..








"iya iya, ini aku baru pulang."

Aku mendengar suara seseorang yang sedang berbicara.
Sekarang aku masih didalam toilet.

"iya, jangan sampai sakit. Kamu kan kalau uda kecapean banget pasti sakit"

Aku masih didalam sini. Masih mendengar suara seseorang itu.
Sepertinya ia sedang berbicara lewat telepon.

Love Sick - M. Iqbal Ft M. LuthfiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang