Bagian sembilan

5.4K 212 0
                                    

Angga dkk beserta rasya dkk saat ini mereka berada di salah satu cafe ternama.

"Well,,welll kok lu semua pada diam si"ucap keyra memulai pembicaraan. Memang diantara rasya dkk keyralah yang paling benci dengan keheningan.

"Tumben aldo sama sama rina gak adu mulut.. pada sariawan"timpal keyra sekali lagi

"Ehh cunguk lo doain gw beneran sariawan"omel rina menatap tajam kearah keyra.
Yang ditatap hanya nyengir gaje
Rasya melihat itu hanya memutar bola malas.

"Emm sya"panggil chiko hati2 semua menatap chiko sedangkan yang ditatap hanya cuek bebek saja.

"Kita boleh main di mansion lo gak"tanya chiko lagi
Tujuan chiko bertanya seperti itu agar ia tau dimana rasya tinggal. Ia bisa saja mencari tau tetapi chiko ingin tau dari rasya sendiri.

"Untuk"jawab rasya. Chiko tersenyum lebar karena rasya akhirnya membalas ucapannya walaupun singkat

"Yah kapan2 kita main kerumah lo"kali ini bukan chiko yang menjawab melainkan kevin.

"Hmm"

"Cabut yuk udah sore ni"ajak lisa kepada semuanya

"yaudah kapan2 kita kerumah lo sya"ucap rina dengan senyum manisnya

***


Rasya pov.

sepulang dari cafe gue langsung tiduran di kamar gw. Gk tau kenapa gw capek banget dah
Saat asik berkutak dengan pemikiran gw tbtb hp gw bunyi. Ternyata itu telfon dari bang gerald.

"Halo bang"
---
"Gue kesana sekarang"

"Shitt"

Langsung aja gw ambil kunci mobil gue yang ada dinakas. Bang gerald nelfon katanya ada masalah di markas.

Gw mengendarai mobil gue dengan kecepatan diatas rata2. Gak peduli sama umapatan orang.

sampai didepan gerbang gue memberi kode kepada penjaga untuk membukanya.

Setelah itu langsung aja gw masuk. Semua yang ngeliat gw tunduk hormat.

"Bang gerald mana"tanya gw kesalah satu anak GDB.

"Dia ada diruang tengah miss."jawabnya
Gw cuma ngangguk sebagai jawaban.

Bang gerald udah ada dihadapan gw dengan bang rendi bserta beberapa anak GDB

"Dek ada penyusup yang masuk diruang persenjataan kemarin malam"ucap bang gerald dengan tegas. Sektika tangan gw mengepal dengan kuat

"Gue udah coba untuk lacak tetapi sulit banget, mungkin mereka bukan orang biasa"ujar bang rendi.

"Ambil laptop sekarang"ucap gw dengan dingin
Bang gerald mengkode salah satu anggota untuk mengambil laptop

"See, kita lihat siapa yang akan menang"gw tersenyum dengan seringai licik. Mereka yang ngeliat gue menengang.

"Mau main2 rupanya"-batin gw

"Ini miss"ucapnya sambil meletakkan lapton didepan gw

Langsung aja gw lacak siapa berani main2 sama gw. Gak cukup 3 menit gue udah dapat pelakunya.

"Selesai"ucap gw dengan dingin. Semua melongo melihat gue.

"Lo emang hebat dek,,"puji bang gerald

"Umm jadi mereka hanya ingin bermain main rupanya"guman bang rendi setelah melihat sesuatu yang ada di laptop.

She Is Rasya [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang