LA
"Disebuah rumah mewah a.k.a mansion seorang gadis masih tertidur pulas nan damai lama kemudian terdengar suara ketukan pintu dari luar yang mengganggu aktivitasnya"
Tok..tok
"sya bangun"ucap seseorang yang mengetuk pintu tersebut
"Hm"balas gadis tersebut dari dalam kamar dengan suara datar
"Gue tunggu dibawah"sahut seseorang tersebut sebelum benar-benar pergi dari depan kamar gadis tersebut.sedangkan perempuan yang ada didalam kamar tersebut memilih tidak menjawab karena sudah lebih dulu masuk kedalam kamar mandi
perempuan tersebut adalah rasya dan seseorang yang mengetuk pintu tadi adalah Zidny. Sahabat rasya yang sudah dianggap sebagai keluarganya sendiri.
Selang beberapa menit rasya sudah turun kebawah menuju ruang tengah untuk menemui zidny.
"What happend"tanya rasya memulai pembicaraan
"Sampai kapan lo terus berdiam diri disini"balas zidny dengan tatapan sendunya
"Maksudmu"ucap rasya dengan mengerutkan kening pertanda tidak mengerti dengan pertanyaan sahabatnya barusan
"Ohh ayolah rasya jangan berpikir seolah kamu tidak tahu dengan ucapanku barusan"cibir zidny yang mulai kesal.
"Apakah kamu tidak ingin berbaur dengan dunia luar hanya terus berdiam diri disini apakah kamu tidak bosan.. cobalah untuk memulai sesuatu yang baru"jelas zidny kepada rasya
"Haha.. aku tidak tahu sampai kapan aku disini atau mungkin selamanya"balas rasya yang diikuti kekehannya tetapi zidny tau bahwa tawa tersebut adalah tawa paksaan sedangkan zidny hanya bisa menatap rasya dengan sendu.
"Bagaimana jika kita ke indonesia saja. gue rasa gak salah tuh lagipula gue tau lo pasti bosenkan disini mulu gak tau mau ngapain"tawar zidny kepada rasya
"Maksudlo gue harus kembali gitu?? Gak gak gue gak setuju"tolak rasya mentah-mentah
"Oh ayolah rasya apa salahnya berdamai dengan masa lalu "ujar zidny yang masih saja berusaha membujuk rasya
"Terus maulo kita kembali ke indonesia terus gue ketemu ama mereka gitu,, ngebayanginnya aja gue udah enek gimana kalau ketemu bisa-bisa gue kelepasan nanti"ucap rasya dengan suara dinginnya walaupun jauh didalam lubuk hatinya ia sangat merindukan mereka tetapi dia berusaha menepis pemikirannya itu.
"Pokoknya kita bakal balik ke indonesia dan gue bakal masukin lo di Res high school.!!Gue.gak.terima penolakan"ujar zidny yang menekan kata diakhir kalimatnya...rasya???hanya mengedihkan bahu acuh
"Ngapain sih harus sekolah segala!! Lo lupa gue udah tau semua materi pelajaran"zidny hanya memutar bola mata malas dengan jawaban rasya barusan
Susah banget sih bujuknya-batin zidny
"Ckck.. loh mah gitu..ayolah sya"ujar zidny sambil mengeluarkan puppy eyesnya andalannya,rasya bukannya luluh dengan kelakuan sahabatnya malah bergidik jijik
"Serah lo and lo gak usah kek gitu jijik gue"jawab rasya sebelum beranjak dari duduknya.sedangkan zidny tersenyum puas karena usahanya tidak sia-sia juga.
Ah tapi tanpa zidny ketahui Rasya tersenyum miring seraya berjalan menuju kamarnya***
Dua orang gadis cantik baru saja tiba di bandara soekarno-hatta.
Yahh gadis tersebut adalah rasya dan zidny. Banyak yang menatap mereka dengan terang-terangan tak lupa pula omongan yang dilontarkan orang" sekitarBidadari lewat cuyy..
Mimpi apa gue semalam bisa lihat bidadari secara langsung..
Cantik bangett..
Bodygoals bangett njirrr..
Sok cantik banget dasar bitch..
"Rasya hanya menanggapi mereka dengan senyum tipis sangatt tipis tetapi perkataan terakhir dapat menghentikan langkahnya""Coba ulangi perkataan anda barusan"tanya rasya dengan suara dinginnya orang-orang yang mendangarnya bahkan bergidik ngeri sedangkan perempuan yang mengatainya hanya tersenyum sinis
"Lo budek apa gimana sih,,bitch"balas perempuan tersebut dengan tatapan remehnya...
Plak
Plak
Dua tamparan mendarat mulus dipipi perempuan itu!! Orang-orang yang melihat adegan tersebut mulai mengerubungi rasya
"Shitt,, brani2nya lo nampar gue.. lo gak tau siapa gue hah"bentak perempuan itu kepada rasya karena tidak terima dengan perlakuan rasya barusan
"Tiffani vanya gibert, lo udah salah milih lawan"ucap rasya dengan suara datar dan dinginnya berbeda dengan tifanni ia tertegun mendengar ucapan rasya barusan ia berfikir bagaimana rasya bisa tau padahal ia belum menyebutkan namanya
"Udah deh capek nih gue berdiri mulu"cibir zidny tiba-tiba dan langsung menarik rasya menjauh dari kerumunan tersebut. Tetapi baru saja rasya ingin pergi tiba-tiba saja rasya melangkah ke perempuan itu a.k.a tifanni
"Urusan kita belum selesai"ujar rasya sehingga membuat tiffani menegang ketakutan..
***
Rasya pov.
"Setelah kejadian tadi sama cabe kriting gue ama ni curut satu langsung menuju ke mobil yang udah disiapin sama bodyguard gue. Langsung ajah gue cuss menuju mansion gue yang ada disini"..
"
Oh kenalin nama gue rasya elyana. sebenernya gue anak dari andika arnold steward dan lauren vitalin steward. and kenapa gue gak pake marga steward?? Itu karena kemauan mereka sendiri semuanya bermula sejak kejadian itu dimana mereka hampir ngebunuh gue.
Gue gak tau mereka nyari gue atau enggak gue gak peduli lagi. Rasa sayang ada pada diri gue kemereka semuanya hilang digantikan dengan dendam yang mendalam dihati gue"."Gue baru aja dateng dari LA bareng curut gue satu ini siapa lagi kalau bukan Zindy karina fransisco.
baru aja gue sampai di mansion gue semua pelayan yang melihat kedatangan gue lansung menunduk hormat yang gue jawab dengan anggukan kepala doang
"Sya lo mau kemana"baru aja gue mau melangkah naik kekamar gue tiba2 zidny nanya
"Kekamar lah ogeb"jawab gue dengan gemas
"Ohh yaudah,,"balas dia dengan tampang polosnya bikin gue greget aja tau gak. Gue udah mau naik ke tangga ehh tiba2 dia ngomong lagi kan bikin sebel aja
"Ehhh tunggu dulu kamar gue dimana dodol"ucap zidny
"Sebelah kamar gue"jawab gue dengan dingin lalu beranjak menuju kamar kesayangan gue
Sedangkan zidny hanya memangut-mangut mendengar ucapan gue barusan.Bingung gue ama sifat dia kadang nyebelin kadang cerewet tetapi walaupun dia gitu gue tetep sayang ama curut satu ini..
-----'''-----
Saat gue masuk kekamar kesayangan gue wangi lavender udah nyambut indra penciuman gue.
Langsung aja gue hempasin tubuh gue ke Queen size empuk gue tak lama kantuk menyerang dan langsung aja gue terlelap..
Tbc
Jangan lupa vote🌟 and comment❗
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Rasya [New Version]
Teen FictionRasya Elyana Steward merupakan gadis cantik,pintar,dan banyak tingkah. tetapi semuanya berubah dalam sekejap hanya karena kesalahpahaman. berubah menjadi sosok gadis cuek,dingin,datar dan tidak peduli terhadap sekitar. mempunyai sisi gelap dan bany...