Bagian TigaBelas

5.2K 198 4
                                    

Author pov.

Setelah kepergian rasya! Zidny berlari dari kantin tanpa menghiraukan teriakan sahabatnya.

Tujuan zidny saat ini adalah markas Gold Diamond Black

Sampai di markas GDB zidny berlari masuk tanpa menghiraukan tatapan para anak GDB.

"Bang rendi"panggil zidny lirih

"Zidny!!ngapain kamu disini"balas rendi dingin

"Rasya mana"tanya zidny

"Abang gk tau"ucap rendi lalu memalingkan wajahnya kearah lain

"Bang pleasee,, rasya mana"air mata zidny lolos begitu saja didepan rendi. Rendi yang tidak tega melihat zidny menangis terpaksa memberitahu dimana rasya.

"Rasya gak ada disini dek"ujar rendi.

Belum sempat zidny bertanya lagi tbtb mereka dikejutkan dengan kedatangan gerald dan mika tanpa rasya.
Zidny yang melihat mereka datang hanya bisa menundukkan kepalanya menangis.

Mika yang tidak tega zidny menangis langsung memeluknya erat.

"Maafin kakak yah dek tadi nampar kamu"gumam mika

"Bang gerald juga minta maaf dek tadi cuekin kamu,, soalnya abang kesel aja tau gak kamu gak nolongin rasya"jelas geral p×l

"Bang rasya mana,,kok dia gak ada apa dia benci sama zidny yah"ucap zidny sesegukan

"Gak kok dek dia gak benci sama kamu ,, cuman dia misi dadakan jadi dia pergi tanpa pamit sama kamu"kali ini bukan gerald maupun rendi yang menjawab melainkan mika lah yang menjawab

"Misi"beo zidny kepada mereka

"Mendingan kamu pulang istirahat deh, kamu pasti capek"ujar rendi zidny hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan markas GDB.

***

Rasya sekarang ini berada di kanada Ia akan melakukan pertemuan antara para mafia ternama.

Rasya sudah sampai di markas blackDevil. Kali ini pertemuan diadakan di markas blackDevil.
rasya berjalan dengan anggun tak lupa pula dengan topeng yang dikenakannya. Belum ada yang mengetahui wajah aslinya digengster lain. mereka hanya tau bahwa Queen kegelapan adalah gadis cantik berdarah dingin. Semua yang melihat kedatangan rasya menunduk hormat.

"Silahkan duduk Queen"ucap ketua balckDevil kepada rasya.

"Jadi ini ketua para mafia!! Seorang gadis"tanya ketua BlackBoold. Balck boold merupakan gengster baru jadi ia belum tahu sifat iblis rasya.
Semua yang mendengar terkejut karena baru kali ini ada yang berani kepada Queen.

Rasya yang mendengar ucapan ketua Bb(Blackboold)hanya tersenyum miring dibalik topengnya.

"Baik rapat kita kali ini untuk membahas gengster redblod yang baru2 saja tenar"ucap ketua diamondrev memulai pembicaraan karena ia mengerti situasi sekarang.

Kira2 ada lebih 20 ketua yang mengikuti rapat dan sebagian membawa anggota lebih 100an

"Gengster kecil  itu hanya haus kekuasaan saja"ujar ketua bD. Sebagian ketua hanya memilih diam ia menunggu bagaimana keputusan sang Queen.

"Dari tadi orang yang kalian anggap ratu para mafia hanya diam apakah dia bisu"ujar ketua Bb dengan tatapan remehnya. Memang diantara para mafia ketua Bb lah yang tidak suka dengan rasya karena ia yang ingin menjadi penguasa kegelapan walaupun ia merupakan gengster baru.
Semua yang mendengar itu menatap tajam kearah ketua Bb.

Rasya yang muak dengan hinaan yang dilontarkan oleh ketua Bb langsung menggebrak meja alhasil meja itu retak bagain kaki. Tangan rasya yang putih sudah mengepal kuat tanda ia sedang marah.

Semua terkejut atas gebrakan yang ditimbulkan oleh rasya.

Rasya mengeluarkan pisau lipat dari balik sakunya dan

Bless

Pisau itu menancap dijantung ketua Bb. Semua yang melihat itu melongo bagaimana bisa rasya melemparkannya padahal posisinya dengan ketua Bb berjauhan.

"Itu akibatnya karena berani bermain main denganku"ucap rasya dengan datar dan dingin. Bahkan suasana diruangan itu sangat mencekam akibat aura yang dikeluarkan oleh rasya.

"Urus ketua songong itu"suruh rasya

"Baik miss"jawab anggota bD serentak

"Tentang urusan gengster redblod kuserahkan pada kalian."semua ketua mengangguk mengerti. Rasya pergi meninggalkan tempat itu.

***

Zidny pov.

Sudah satu minggu rasya pergi gak tau kemana gue udah tanya bang gerald sama yang lain tapi semua cuma bilang kalau rasya ada misi. Sekarang gue lagi ada dikantin gue lebih banyak diam dibanding biasanya.

"Zid nape lu"tanya aldo

"Gk papa kok"ucap gue sambil senyum

"Lo kepikiran rasya yah"tanya keyra kegue. Gue cuman ngangguk aja

"Ini semua salah kita"ujar keyra

"Kok kita sih"balas lisa tidak terima

"Udah deh girls gk usah berantem"ucap gue menengahi

"Zid kita nanti kerumah lo yah"ucap rina

"Yaudah"jawab zidny

"Zid gue sama yang lain juga ikut dong"ujar chiko mewakili teman2nya

"Boleh kok"ujar zidny dengan senyum manisnya kechiko

Pov off.

Berbeda dengan di tempat lain seorang gadis cantik baru saja tiba dibandara soekarno-hatta.

Perempuan tersebut menenteng kopernya lalu masuk kedalam mobil yang disediakan.
ia mengambil teleponnya lalu menelfon seseorang

Halo
---
15 menit lagi gue sampai
--
Tut

Telepon dimatikan secara sepihak

***

Dimansion rasya semuanya telah berkumpul kecuali rasya. Mereka asik tertawa lepas tanpa menyadari jika ada seseorang diambang pintu.

Ini sebenarnya mansion siapa sih kok mereka yang asik2an dsini
-batin seseorang

"Ekhem"terndengar deheman orang tersebut. Semua menoleh keambang pintu. Dan

Deg





































Tbc.
Sampai disini dulu yah😆
Menurut readers siapa tuh dipintu???

Mau tau siapa!! Tunggu kelanjutannya dipart selanjutnya😂😂
Jangan lupa vomment😇

Salam author💋💕

She Is Rasya [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang