Bagian EmpatBelas

6.9K 250 55
                                    

Author pov.

"Michel"beo zidny saat melihat perempuan yang ada didepan mereka. Semua menyerngit bingung karena tidak tau dengan siapa itu michel.

Michel hanya menghiraukan zidny tidak menyapanya bahkan menatap pun malas.

Michel langsung nyelonong masuk kedalam tanpa menghiraukan tatapan semuanya.

"Ehh mbak ngapain nyelonong masuk izin dulu kek sama yang punya rumah"ujar keyra yang lebih dulu sadar dari semuanya.
Michel tidak menghiraukan itu ia tetap berjalan tbtb langkahnya terhenti akibat bentakan dari lisa.

"Eh kalau ditanya yah jawab,, bisu atau budek"bentak lisa kepada michel. zidny menatap lisa dengan tatapan sulit diartikan.

Michel menghentikan langkahnya lalu beralih menatap lisa bengis.

"Tadi kamu bicara tentang izin, terus bagaimana dengan kalian bersenang senang dirumah orang tanpa sepengatahuan sipemilik"ucap michel sinis ke lisa. Lisa yang mendengar itu hanya bungkam.

Tbtb seseorang turun dari lantai atas dengan wajah flatnya. Semua yang melihat itu melongo seketika.

"Rasya"ujar mereka serempak kecuali michel.

Rasya tidak menanggapi para sahabatnya ia lebih memilih berjalan kearah michel yang sudah tersenyum lebar kepadanya.

"Ohh my baby i miss you so much"teriak michel nyaring langsung menubruk rasya memeluknya erat.

"Me too"balas rasya dengan masih memeluk michel. Mereka yang melihat itu hanya diam

"sya bukannya lo gk ada disini"tanya rina mewakili semuanya

"Gue baru datang tadi siang"jawab rasya lalu menatap semuanya.

"Sya,,"panggil zidny lirih
Karena merasa dipanggil rasya menoleh kearah zidny yang menatapnya sendu

"Ohh zidny kenapa?? Lo mau nanya oleh2 yah,, tenang gue udah siapin dikamar km"ujar rasya sambil menatap zidny.

"buk,,"belum sempat zidny melanjutkan omongannya tbtb ucapan dipotong oleh michel

"Sya keatas yuk gue mau ngomong sesuatu sama lo"ucap michel

"yaudah,, em kalian lanjutin aja acara ngumpulnya gue keatas dulu"ujar rasya lalu menarik michel. Tetapi baru beberapa langkah ia berhenti karena ucapan dari angga

"Lo gabung aja sya"ajak angga kepada rasya

"Nah bener tuh"ucap chiko menambahi

"ia sya!! Soalnya gak enak sama yang punya rumah"ucap aldi sambil nyengir

"Gak perlu sungkan anggap aja rumah sendiri"ujar rasya sambil senyum. Mereka tertegun melihat senyuman rasya

"lama banget si sya,, pengap ni panas lagi"ujar michel sambil melirik lirik lisa

"Panas darimana si chel ini dingin loh"jawab rasya dengan polos karena tidak peka

"Gk!!yaudah buruan naik gue males liat mak lampir"cibir michel pedas sambil melirik lisa
Rasya hanya terkekeh geli mendengar ucapan michel.

She Is Rasya [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang