Halo ketemu lagi.
apa kabar?semoga pada baik baik aja yah.pertama mohon maaf karena baru update.
Happy Reading!
Malam ini cuaca nampak terang bintang bertaburan diatas langit sang bulan senantiasa menyoroti cahayanya kepada gadis yang termenung di balkon kamarnya. tatapannya kosong tetes demi tetes air matanya turun membentuk sungai kecil dipipinya.
hiks...
isak tangis terdengar sangat pilu menyayat hati. tapi seketika air mata itu dihapus secara kasar menerbitkan senyum sinis di wajahnya.
***
k
ring..kringg
Alarm itu berbunyi untuk kedua kalinya tapi tidak memberi efek apapun buat pemilik sehingga terdengar ketukan pintu dari luar yang tibatiba berubah jadi gubrakan.
tok..tok
"Sya lo gak sekolah"panggil seseorang dari luar dengan nada lembut
brak..brakk
"woy bangun lu mau telat"teriak seseorang dari luar tapi dengan suara yang berbeda. suara ini adalah zidny
"gue hitung sampe tiga lu gak buka gue dobrak ni"teriak zidny menggelegar
satuu..dua..tii
ceklek
"wadaw pala gue sakit ogeb, kalo mau buka pintu ngomong dulu kek"gerutu zidny kepada gadis didepannya. Rasya
"salah lo sendiri ngapain pagi-pagi teriak depan kamar gue, lo pikir kamar gue tempat pembagian sembako"sewot rasya sambil menatapa dua manusia didepannya ini. sementara itu zidny dan michel didepan rasya melongo mendengar ucapan rasya.
"OMGG 17 kata keluar dari mulut lo sya sunggu keajaiban dunia, wahh kayaknya kita harus syukuran nih zid"heboh michel kepada zidny
"bener chel gue setuju"timpal zidny menyetujui
"Lebay" satu kata itu meluncur dari mulut rasya dengan datar dan dingin.
skiprasya sudah berada di sekolah 15 menit yang lalu tetapi ia enggan untuk masuk kelas. soal zidny dan michel mereka sudah masuk kelas dari tadi dengan paksaan rasya.
rasya enggan masuk kelas hari ini karena ia tau sekarang bu indah lah yang sedang mengaja ia masih enggan untuk bertatap muka dengan masalalunya. hingga tibatiba seseorang mengagetkannya.
"hey lo bolos"tanya seseorang dan ternyata itu angga.
"menurut lo"balas rasya tanpa menoleh
"yah lo bolos"jawab angga sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. rasya tidak memjawab ucapan angga ia lebih memilih diam. yang dia butuhkan sekarang adalah ketenangan.
keduanya sama-sama diam hingga tercipta keheningan diantara mereka. rasya masih menatap lurus kedepan begitu pula dengan angga.
"gue boleh nanya sesuatu"tanya angga sambil menatapa rasya dari samping
"apa"rasya menjawab sama seperti tadi dengan nada datar tanpa menoleh sedikitpun
"apa gak ada celah lagi buat lo maafin keluarga lo"angga bertanya dengan hatihati takut menyinggung perasaan rasya.
"atas dasar apa lo mau tau"kali ini rasya menjawab dengan menatap angga dengan dingin. tanpa mengucapkan sepatahkata lagi rasya pun pergi meninggalkan angga sendirian di taman sekolah.
angga yang menatap rasya pergi hanya bisa menghela nafas pasrah dengan sikap rasya.
"sorry chik gue gagal"batin angga
***
Dilain tempat zidny dan michel sibuk mencari rasya yang hilang dari tadi entah kemana.
"coba lu telfon zid"
"ah iya tunggu"jawab zidny lalu mengambil hpnya di atas meja.
tuuttt.
"gak aktif"ujar zidny kepada michel.
zidny dan michel sudah berada dikantin plus lisa dkk. hingga tibatiba chiko dan teman-temannya memasuki kantin yang tadinya hening seketika rama seperti pasar tanah abang.
"kalo orangnya gak ada gak jelas kemana kenapa masi lo tunggui sih, susah amat"kali ini lisa yang menjawab dengan santai tanpa menghiraukan tatapan dari zidny dan juga michel.
"lis bisa gak lo diem dulu"zidny menatap lisa jengah. entah karena apa lisa begitu membenci rasya yang awalnya mereka baik baik saja.
"ke..."belum sempat lisa melanjutkan ucapannya tbtb rasya datang ditengah tengah mereka.
"lo dari mana sya kita nungguin lo tau gk"tanpa menjawab pertanyaan rina rasya mengeluarkan dua kata yang membuat mereka terdiam.
"gue balik"ucapnya lalu meninggalkan kantin. hanya satu dipikiran mereka semua
"dia kenapa"
Tbc.
jangan lupa vote dan comment.part ini ngebosenin??maaf yah soalnya akutuh lagi kurang ide! maafkeun
sampai ketemu di part selanjutnyalopyu_
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Rasya [New Version]
Teen FictionRasya Elyana Steward merupakan gadis cantik,pintar,dan banyak tingkah. tetapi semuanya berubah dalam sekejap hanya karena kesalahpahaman. berubah menjadi sosok gadis cuek,dingin,datar dan tidak peduli terhadap sekitar. mempunyai sisi gelap dan bany...