Bagian Delapan

5.9K 216 8
                                    

Author pov.

kringgg...kringg

suara alarm dari dalam kamar seorang gadis sudah beberapa kali berbunyi. Tetapi si pemilik tidak memperdulikannya. Sehingga terdengar suara ketukan pintu dari luar, lama kelamaan ketukan itu berubah menjadi gendoran.

Tokk...
Tok..
Dorr..
Dorrr

"Woy kunyuk,,bangun lo mau telat hah,"omel zidny dari luar kamar rasya.

"Lo berangkat duluan aja"balas rasya dengan suara serak khas orang bangun tidur

"Yaudah"

Lalu Zidny pergi kesekolah meninggalkan rasya.

Rasya masih betah berada dirumahnya padahal jam sudah menunjukkan pukul 7:30. Itu berarti ia sudah telat setengah jam tetapi dia masih tetap santai saja.

"Non gak sekolah"tanya salah satu maid yang kebetulan lewat didepan rasya

"Baru aja mau berangkat bi"ujar rasya dengan senyum tipis

Setelah sekian lama berdiam diri rasya akhirnya bergegas juga kesekolah.

***

Sampai di sekolah rasya mengendap endap dikoridor agar tidak ketahuan dengan guru bk tetapi sayangnya dewi fortuna tidak berpihak kepadanya.

"Hey kamu, berhenti"teriak bu anis sang guru bk

mampus-batin rasya

Dengan terpaksa rasya berlari sekuat tenaga agar tidak terkena amukan dari ibu anis. Tidak peduli dengan orang2 yang ditabraknya. Saat sampai didepan kelas ia menendang pintu dengan kuat sehingga semua orang memperhatikan dia dengan bingung

Brakk

hoss..hoss

"Apa kamu tidak tau bagaimana cara membuka pintu dengan baik"marah guru tersebut yang sedang mengajar.

"Kamu kenapa baru datang"tanya ibu rika

"Macet bu"jawab rasya ogahogahan

"sebagai hukumannya kamu kerjakan soal ini. Sekarang"ucap bu rika kepada rasya.
(bu rika adalah guru fisika yeh-)
Karena malas berdebat rasya terpaksa menuruti ucapan ibu rika.

Dalam waktu 3 menit rasya sudah menyelesaikan soal 10 nomor yang diberikan oleh bu rika. Semua murid melongo termasuk bu rika bagaimana bisa rasya menyelesaikan soal tersebut dengan waktu singkat.

"Bagai..mana bisa"gumam bu rika terbata-bata. Tanpa mengucapkan sepatah kata rasya langsung duduk ditempatnya.

***

Rasya dkk saat ini berada di kantin semuanya sibuk dengan pemikirannya masing2 sampai datanglah angga dkk yang ingin duduk didepan mereka.

"Kita boleh duduk disini gak"tanya chiko dengan senyum manisnya

"Silahkan"

"Emm guys gimana kalau nanti hang out bareng"ajak keyra

"Yaudah ayo"jawab zidny antusias

"Sya lo ikut kan, jarang lo ngumpul sama kita"ucap rina.
Rasya hanya membalas ucapan rina dengan deheman.

"Gw ketoilet"baru saja rasya ingin melangkahkan kakinya tbtb ia dihadang oleh aldo.

"Sya,,kaki lo kenapa?"tanya aldo.

"Gk knp2"balas rasya cuek

"Bisa jalankan"ujar aldo sekali lagi

"Iya"

She Is Rasya [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang