[✔️] Homesick

10

.
.
.
.

30 menit

Soora melirik jam tangannya. Selama itu juga Soora menunggu Hyunjin di halte. Seharusnya sekarang Soora sudah sampai di studio Chan, karna Hyunjin yang entah kemana membuat Soora jadi harus menunggu di halte.

Sekolah bahkan sudah sepi, tinggal beberapa murid yang ada kegiatan berlalu lalang di gerbang sekolah.

"Jin kemana sih kamu?! Kebiasaan banget ngaret kalo janji" gumam Soora mengetik nama Hyunjin di kontaknya.

Ia menempelkan benda pipih itu ke telinganya. Ada nada sambung disana, tapi tak lama mati karna di tolak Hyunjin. Kebiasaan yang sangat Soora benci dari Hyunjin, menolak semua panggilannya.

Padahal Soora menelpon ketika genting saja, kalau tidak juga Soora tidak mau membuat Hyunjin merasa terganggu.

Oke, Soora kembali duduk. Menunggu Hyunjin sampai cowo itu ada di hadapannya. Mengantarnya ke studio Chan. Kalau saja Soora membawa mobil, sudah dari tadi ia rekaman.

"Hyunjin ih! Ngeselin kann" gerutunya gemas.

Sedang asik menggerutu, notif ponselnya membuat aktivitasnya terhenti. Soora pikir itu Hyunjin, lantas dengan cepat melihat notif itu.

Lucazz
|halo jelek
|jeleknya Lucas lagi apa
|pasti mikirin aku kan~

Soora terkekeh melihat pesan Lucas. Padahal tadi ia kesal sendiri karna Hyunjin, sekarang moodnya dibuat naik karna kekonyolan Lucas. Ah Lucas kan sibuk pada cafe Taeyong. Makanya mereka jarang bertukar pesan.

Soora
Eh Lucas buluk|
Lagi nungguin Hyunjin nih di halte|
Ih ngapain juga mikirin cicak|

Lucazz
|ngapain?
|sendirian di halte?

Soora
Iyalah emg sm siapa?|
Harusnya Hyunjin nganterin aku rekaman buat tugas|
Eh 30 menit lbh ga dtg, telpon jg ga di angkt|

Lucazz
|30 menit?!
|aku jemput y!
|tunggu jgn kemana mana!!

Soora
GAUSAHHH NANTI BERANTEM SM HYUNJIN LAGIII|

Tak ada balasan dari Lucas. Membuat Soora kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku seragamnya. Mungkin Lucas hanya bercanda, ia tau selera humor Lucas itu sangat rendah.

Minho dan Chan juga dari tadi heboh mengirim pesan padanya, bertanya kenapa Soora belum juga sampai.